Organisasi Pada Era Pendudukan Jepang

Setelah datangnya Jepang di Indonesia lahirlah organisasi organisassi, pembahasan kali ini ihwal organisasi pada masa pendudukan jepang, organisasi pergerakan pada masa penduduk jepang, organisasi bentukan jepang pada masa penjajahan.

Pergerakan Kebangsaan di Berbagai Daerah 

 Selama pendudukan Jepang, di aneka macam daerahmuncul pergerakan kebangsaan. Para perjaka di Jakarta bergabung dalam asrama Angkatan Baru Indonesia.

Pusat pergerakan mereka berada di Menteng 31. Para perjaka tersebut mengorganisasi Barisan Pelopor semenjak tahun 1943. 

Organisasi yang lain yaitu Badan Permusyawaratan Pelajar Indonesia (Baperpi). Pusat kegiatannya di Cikini 71 dengan ketua Supeno. Para mahasiswa membentuk organisasi Ika Daigaku. Pusat kegiatannya di Prapatan 10. 
Setelah datangnya Jepang di Indonesia lahirlah organisasi organisassi Organisasi Pada Masa Pendudukan Jepang
Organisasi Bentukan Jepang


Anggotanya antara lain Djohar Nur, Sajoko, Sjarif Thajeb, Darwis, dan Eri Sudewo. Sebagian besar organisasi tersebut membantu gerakan bawah tanah yang dipelopori Sutan Sjahrir. 

Mereka bertugas menyiarkan isu mengenai perkembangan perang Jepang. Sjahrir secara diamdiam menggembleng para perjaka dengan bermacam-macam pengetahuan. 

Tokoh-tokoh perjaka yang direkrut antara lain Sukarni, Sudarsono Sugra, Hamdani Kartamuhari, Adam Malik, Armunanto, Pandu Wiguna, Kusnaeni, Sjamsudin, dan M. Nitimihardjo. 

Itulah tumpuan perlawanan dan pergerakan kebangsaan di aneka macam daerah. Strategi yang dipakai dapat dalam bentuk kerja sama, perlawanan, gerakan bawah tanah sampai pemberontakan. 

Seluruh perlawanan dan pergerakan tersebut mulai bersatu dikala Jepang mulai mendekati kekalahannya melawan Sekutu.