Ekonomi
Pengertian Dan Ciri-Ciri Pembangunan Berkelanjuatan Yang Berwawasan Lingkungan
Berikut ini ialah pembahasan ihwal pembangunan berkelanjutan yang mencakup hakikat pembangunan berkelanjutan, pengertian pembangunan berkelanjutan, makna pembangunan berkelanjutan, ciri-ciri pembangunan berkelanjutan, pengertian pembangunan berwawasan lingkungan, pengertian pembangunan lestari.
Dalam proses pembangunan yang berwawasan lingkungan, penggunaan sumber-sumber daya alam yang tersedia senantiasa mempertimbangkan dan memperhitungkan kemampuan sumber daya alam itu sendiri.
Baca selengkapnya: Pengertian dan Tujuan Pembangunan Nasional
Penggunaan sumber daya alam secara semena-mena dan rakus oleh manusia, suatu ketika akan menyebabkan kesulitan besar bagi manusia, terutama generasi yang akan datang.
Orang-orang tertentu yang hanya memikirkan laba langsung semata, sanggup menyebabkan kerusakan lingkungan yang berdampak pada orang lain dan generasi di lalu hari.
Demikian pula halnya lingkungan tidak akan sanggup dilindungi dan dipelihara apabila pembangunan di suatu negara itu rendah kualitasnya sehingga tidak memiliki cukup dana dan teknologi untuk menjaga, dan memelihara lingkungan.
Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan bersahabat kaitannya dengan pembangunan berwawasan lingkungan. Apakah yang dimaksud dengan pembangunan berwawasan lingkungan itu? Pembangunan berwawasan lingkungan pada hakikatnya merupakan pembangunan lestari.Pembangunan lestari yang didasarkan pada pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup ialah upaya sadar dan bersiklus yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa sekarang dan masa datang.Dari segi lingkungan, pembangunan berwawasan lingkungan sanggup diartikan sebagai adonan antara pembangunan dan kemajuan dengan perjuangan untuk memelihara lingkungan biar sumber-sumber daya alam di sekitar kita, menyerupai sumber air, hutan, tanah, udara, energi, mineral, dan lain-lain yang telah dipakai tidak hilang dan musnah sehingga sanggup dipakai kembali.
Dalam proses pembangunan yang berwawasan lingkungan, penggunaan sumber-sumber daya alam yang tersedia senantiasa mempertimbangkan dan memperhitungkan kemampuan sumber daya alam itu sendiri.
Baca selengkapnya: Pengertian dan Tujuan Pembangunan Nasional
Penggunaan sumber daya alam secara semena-mena dan rakus oleh manusia, suatu ketika akan menyebabkan kesulitan besar bagi manusia, terutama generasi yang akan datang.
Orang-orang tertentu yang hanya memikirkan laba langsung semata, sanggup menyebabkan kerusakan lingkungan yang berdampak pada orang lain dan generasi di lalu hari.
Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan merupakan proses pembangunan yang senantiasa memadukan proses pembangunan dengan potensi lingkungan.
Pemeliharaan Lingkungan
Pembangunan tidak akan sanggup tercapai dan berkembang apabila kemampuan lingkungan terus mengalami kemerosotan.Demikian pula halnya lingkungan tidak akan sanggup dilindungi dan dipelihara apabila pembangunan di suatu negara itu rendah kualitasnya sehingga tidak memiliki cukup dana dan teknologi untuk menjaga, dan memelihara lingkungan.
Antara pembangunan dengan pemeliharaan lingkungan merupakan dua hal yang harus berjalan seiring.Pembangunan yang tidak memerhatikan lingkungan dan tidak berorientasi kepada masa depan harus dihindari. Karena, insan sebagai makhluk sosial dan akil tidak hanya memikirkan kepentingan sendiri dan sesaat, tetapi juga harus memikirkan kepentingan orang lain dan generasi mendatang.
Gambar: Pembangunan Berwawasan Lingkungan |
Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan memliki beberapa ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut:- mengutamakan kualitas hidup dan berorientasi jangka panjang sehingga sanggup dirasakan oleh semua generasi;
- senantiasa memadukan antara pembangunan dan pemeliharaan lingkungan;
- memanfaatkan sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui secara bijaksana. Adapun sumber daya alam yang sanggup diperbarui, terjamin ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitasnya;
- memerhatikan kemampuan ekologi alam sekitar serta potensi yang terkandung dalam lingkungan;
- tidak mengorbankan unsur-unsur lingkungan untuk tujuan pembangunan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.