Fisika
Pengertian Dan Macam-Macam Jenis Energi Serta Suara Aturan Kekekalan Energi
Berikut ini merupakan pembahasan wacana pengertian energi, suara aturan kekekalan energi, macam macam energi, jenis jenis energi, energi kinetik, energi biomassa, energi potensial, energi biogas, energi alternatif, energi ionisasi, energi mekanik, macam-macam sumber energi, macam-macam energi alternatif, energi gerak, energi listrik, energi bunyi, energi kimia, perubahan energi dan energi potensial pegas.
Energi merupakan sesuatu yang tidak sanggup diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia. Energi hanya sanggup berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Terdapat suatu aturan yang menguatkan pernyataan di atas dan dikenal dengan Hukum Kekekalan Energi.
Besarnya energi mekanik ialah penjumlahan antara energi kinetik dan energi potensial. Dirumuskan:
Em = energi mekanik
Ek = energi kinetik
Ep = energi potensial
a. Energi Kinetik
Energi kinetik ialah energi yang dimiliki benda lantaran geraknya atau kelajuannya. Untuk mengatakan adanya energi kinetik, cobalah gerakkan kedua tanganmu dengan cara menggosokkan telapak tangan satu sama lain.
Apa yang kau rasakan? Saat menggosok-gosokkan kedua telapak tangan, kau akan mencicipi hangat pada kepingan itu. Makin cepat gerakan tangan, makin panas suhu tangan yang kau rasakan.
Peristiwa ini mengatakan bahwa besarnya energi kinetik bergantung pada kecepatan gerak yang dilakukan. Selain itu, energi kinetik pun bergantung pada massa benda.
Makin besar massa benda, makin besar pula energi kinetik yang dihasilkan. Berdasarkan hubungan ini, energi kinetik sanggup dirumuskan sebagai:
b. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda lantaran posisinya. Energi potensial bergantung pada massa benda, percepatan gravitasi kawasan benda berada, dan tentunya ialah ketinggian posisi (tempat) benda tersebut berada.
Secara matematis hubungan ini sanggup ditulis sebagai:
Ep = energi potensial (Joule, J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda dari pola (m)
Selain lantaran gravitasi, energi potensial juga sanggup disebabkan oleh pegas yang diregangkan atau ditekan. Jika gerak yang terjadi pada benda berupa gerak vertikal (benda jatuh/dilempar vertikal ke atas), maka berlaku hubungan sebagai berikut:
1) Pada dikala benda belum dijatuhkan/posisinya berada pada ketinggian maksimal, maka energi kinetik benda tersebut sama dengan nol. Sehingga:
2) Pada dikala benda berada di tengah-tengah lintasan yang vertikal, maka besar energi potensial benda sama dengan besar energi kinetiknya. Sehingga:
3) Pada dikala benda sempurna menyentuh permukaan tanah/ sesaat sebelum dilempar, maka energi potensialnya sama dengan nol. Sehingga:
energi potensial dan energi mekanik pada dikala benda hendak dijatuhkan!
Penyelesaian:
Diketahui : m = 500 gram = 0,5 kg ; h = 2 m ; g = 10 m/s2.
Ditanya: Ep dan Em dikala benda hendak dijatuhkan.
Jawab:
Ep = mgh
= (0,5 kg)⋅(10 m/s2)⋅(2 m)
= 10 kg⋅m2/s2 = 10 J
Em = Ep = 10 J
Jadi, pada dikala benda hendak dijatuhkan, energi potensial = energi mekanik, yaitu 10 J.
Penggunaan energi listrik di antaranya untuk penerangan di malam hari dan mengoperasikan alat-alat elektronik dan alat komunikasi.
a) Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya, contohnya pada lampu.
b) Perubahan energi listrik menjadi energi mekanik, contohnya bor listrik.
c) Perubahan energi mekanik menjadi energi listrik, contohnya turbin/generator.
d) Perubahan energi kimia menjadi energi mekanik, contohnya pada akumulator.
e) Perubahan energi listrik menjadi energi panas, contohnya pada setrika.
Pengertian Energi
Tentunya kau tak ajaib lagi dengan kata energi. Energi atau lebih umum disebut tenaga adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu usaha. Energi merupakan besaran turunan dengan satuan Joule (J) sama dengan satuan usaha.Energi merupakan sesuatu yang tidak sanggup diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia. Energi hanya sanggup berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Terdapat suatu aturan yang menguatkan pernyataan di atas dan dikenal dengan Hukum Kekekalan Energi.
Bunyi Hukum Kekekalan Energi
Bunyi dari aturan ini adalah:“Energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan, energi hanya sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk lain”.
Macam-macam Jenis Energi
Adapun bentuk-bentuk energi ialah sebagai berikut:1. Energi Mekanik
Energi mekanik ialah energi yang berkaitan dengan gerak atau kemampuan untuk bergerak. Berdasarkan sebabnya, energi mekanik digolongkan menjadi dua jenis, yaitu energi kinetik dan energi potensial.Besarnya energi mekanik ialah penjumlahan antara energi kinetik dan energi potensial. Dirumuskan:
Em = Ek + EpKeterangan:
Em = energi mekanik
Ek = energi kinetik
Ep = energi potensial
a. Energi Kinetik
Energi kinetik ialah energi yang dimiliki benda lantaran geraknya atau kelajuannya. Untuk mengatakan adanya energi kinetik, cobalah gerakkan kedua tanganmu dengan cara menggosokkan telapak tangan satu sama lain.
Apa yang kau rasakan? Saat menggosok-gosokkan kedua telapak tangan, kau akan mencicipi hangat pada kepingan itu. Makin cepat gerakan tangan, makin panas suhu tangan yang kau rasakan.
Peristiwa ini mengatakan bahwa besarnya energi kinetik bergantung pada kecepatan gerak yang dilakukan. Selain itu, energi kinetik pun bergantung pada massa benda.
Makin besar massa benda, makin besar pula energi kinetik yang dihasilkan. Berdasarkan hubungan ini, energi kinetik sanggup dirumuskan sebagai:
Keterangan: Ek = energi kinetik (Joule, J) m = massa benda (kg) v = kecepatan gerak benda (m/s) |
b. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda lantaran posisinya. Energi potensial bergantung pada massa benda, percepatan gravitasi kawasan benda berada, dan tentunya ialah ketinggian posisi (tempat) benda tersebut berada.
Secara matematis hubungan ini sanggup ditulis sebagai:
Ep = mghKeterangan:
Ep = energi potensial (Joule, J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda dari pola (m)
Selain lantaran gravitasi, energi potensial juga sanggup disebabkan oleh pegas yang diregangkan atau ditekan. Jika gerak yang terjadi pada benda berupa gerak vertikal (benda jatuh/dilempar vertikal ke atas), maka berlaku hubungan sebagai berikut:
1) Pada dikala benda belum dijatuhkan/posisinya berada pada ketinggian maksimal, maka energi kinetik benda tersebut sama dengan nol. Sehingga:
Em = Ep
2) Pada dikala benda berada di tengah-tengah lintasan yang vertikal, maka besar energi potensial benda sama dengan besar energi kinetiknya. Sehingga:
Ek = Ep
Em = Ek
Contoh Soal wacana Energi Potensial
Sebuah benda yang mempunyai massa 500 gram dijatuhkan dari ketinggian 2 m. Tentukanlah besarenergi potensial dan energi mekanik pada dikala benda hendak dijatuhkan!
Penyelesaian:
Diketahui : m = 500 gram = 0,5 kg ; h = 2 m ; g = 10 m/s2.
Ditanya: Ep dan Em dikala benda hendak dijatuhkan.
Jawab:
Ep = mgh
= (0,5 kg)⋅(10 m/s2)⋅(2 m)
= 10 kg⋅m2/s2 = 10 J
Em = Ep = 10 J
Jadi, pada dikala benda hendak dijatuhkan, energi potensial = energi mekanik, yaitu 10 J.
2. Energi Kimia
Energi kimia ialah kemampuan perjuangan yang terdapat di dalam bahan-bahan makanan yang biasa dikonsumsi, menyerupai nasi, ikan, telur, dan susu, juga dalam materi bakar, menyerupai kayu arang, batubara, minyak, dan gas alam.3. Energi Panas
Energi panas yang lebih dikenal dengan sebutan kalor ialah energi yang dihasilkan oleh gerak internal partikelpartikel dalam suatu zat.4. Energi Listrik
Energi listrik ialah energi yang disebabkan oleh adanya arus listrik (muatan listrik yang mengalir). Energi listrik sangat erat dengan kehidupan insan lantaran sangat diharapkan untuk mempermudah segala acara kehidupan.Penggunaan energi listrik di antaranya untuk penerangan di malam hari dan mengoperasikan alat-alat elektronik dan alat komunikasi.
5. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnet. Energi cahaya alami dan terbesar ialah energi cahaya yang berasal dari matahari.Perubahan bentuk energi
Perubahan yang sanggup terjadi pada bentuk-bentuk energi di atas di antaranya:a) Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya, contohnya pada lampu.
b) Perubahan energi listrik menjadi energi mekanik, contohnya bor listrik.
c) Perubahan energi mekanik menjadi energi listrik, contohnya turbin/generator.
d) Perubahan energi kimia menjadi energi mekanik, contohnya pada akumulator.
e) Perubahan energi listrik menjadi energi panas, contohnya pada setrika.