Biologi
Pengertian Dan Referensi Penyesuaian Morfologi Pada Binatang Dan Flora
Setelah mengetahui perihal pengertian pembiasaan secara umum, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan perihal pengertian pembiasaan morfologi, pola pembiasaan morfologi pada tumbuhan, pola pembiasaan morfologi pada hewan, dan 10 pola pembiasaan morfologi dilengkapi dengan penjelasannya lengkap.
Contohnya tumbuhan yang ada di dalam hutan biasanya tinggi, cabang dan daun mengarah ke atas untuk mendapat sinar matahari. Sedangkan tumbuhan di tepi hutan biasanya pohonnya lebih rendah, cabang dan daun mengarah ke samping untuk mendapat cahaya matahari.
Ciri khas tumbuhan di dalam hutan dan di tepi hutan itu menggambarkan kemampuan tumbuhan menyesuaikan diri di habitatnya. Berikut ini beberapa cara pembiasaan tumbuhan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Kaktus sanggup bertahan hidup dalam kondisi kering. Bentuk adaptasinya yaitu daun tidak berbentuk lembaran sebagaimana tumbuhan lainnya, tetapi mengalami modifikasi menjadi duri atau sisik.
Kaktus bisa menyimpan air pada batangnya. Seluruh permukaannya dilapisi oleh lilin untuk mengurangi penguapan. Sistem perakarannya panjang untuk mencapai daerah yang jauh yang mengandung air.
Adaptasi morfologi berupa penyesuaian badan binatang menyerupai ukuran dan bentuk gigi, epilog tubuh, dan alat gerak hewan. Gigi diubahsuaikan dengan jenis makanannya, sehingga gigi binatang pemakan daging berbeda dengan binatang pemakan tumbuhan.
Penutup badan menyerupai rambut, duri, sisik, dan bulu yang tumbuh dari kulit diubahsuaikan dengan kondisi lingkungannya sehingga sanggup membantu binatang untuk tetap bertahan hidup.
Contoh yang lain yaitu variasi tulang belakang dan sirip pada ikan pari disebabkan perbedaan suhu ketika pertumbuhannya, jenis kelamin kura-kura ditentukan oleh variasi temperatur ketika inkubasi (pengeraman), serta bentuk paruh dan kaki burung bervariasi sesuai dengan jenis kuliner dan habitatnya.
Pengertian Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk dan struktur badan suatu organisme terhadap lingkungannya. Tumbuhan dan binatang membuatkan pembiasaan morfologi yang berbeda untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungan.a. Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Tumbuhan tidak sanggup berpindah-pindah, sehingga membuatkan bentuk yang paling efisien untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidup.Contohnya tumbuhan yang ada di dalam hutan biasanya tinggi, cabang dan daun mengarah ke atas untuk mendapat sinar matahari. Sedangkan tumbuhan di tepi hutan biasanya pohonnya lebih rendah, cabang dan daun mengarah ke samping untuk mendapat cahaya matahari.
Ciri khas tumbuhan di dalam hutan dan di tepi hutan itu menggambarkan kemampuan tumbuhan menyesuaikan diri di habitatnya. Berikut ini beberapa cara pembiasaan tumbuhan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.
1) Tumbuhan Xerofit
Tumbuhan xerofit mempunyai struktur fisik yang sesuai untuk bertahan hidup pada suhu yang ekstrim panas dan kekurangan air. Contohnya yaitu kaktus dan sukulen.Kaktus sanggup bertahan hidup dalam kondisi kering. Bentuk adaptasinya yaitu daun tidak berbentuk lembaran sebagaimana tumbuhan lainnya, tetapi mengalami modifikasi menjadi duri atau sisik.
Kaktus bisa menyimpan air pada batangnya. Seluruh permukaannya dilapisi oleh lilin untuk mengurangi penguapan. Sistem perakarannya panjang untuk mencapai daerah yang jauh yang mengandung air.
2) Tumbuhan Hidrofit
Tumbuhan hidrofit yaitu tumbuhan yang hidup di air. Adaptasi morfologi yang dilakukan antara lain mempunyai rongga udara di antara sel-sel tubuhnya sehingga sanggup mengapung. Daunnya lebar dan stomata terletak di permukaan atas. Contoh tumbuhan hidrofit yaitu kangkung, eceng gondok, dan teratai.3) Tumbuhan Higrofit
Tumbuhan higrofit yaitu tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab dan basah. Adaptasinya yaitu mempunyai daun yang tipis dan lebar.Gambar: Contoh Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan |
b. Adaptasi Morfologi pada Hewan
Meskipun binatang sanggup bergerak bebas, binatang juga melaksanakan bermacam-macam pembiasaan morfologi untuk menyesuaikan dengan daerah hidup dan jenis makanannya.Adaptasi morfologi berupa penyesuaian badan binatang menyerupai ukuran dan bentuk gigi, epilog tubuh, dan alat gerak hewan. Gigi diubahsuaikan dengan jenis makanannya, sehingga gigi binatang pemakan daging berbeda dengan binatang pemakan tumbuhan.
Penutup badan menyerupai rambut, duri, sisik, dan bulu yang tumbuh dari kulit diubahsuaikan dengan kondisi lingkungannya sehingga sanggup membantu binatang untuk tetap bertahan hidup.
Gambar: Contoh Adaptasi Morfologi pada Hewan |
Contoh yang lain yaitu variasi tulang belakang dan sirip pada ikan pari disebabkan perbedaan suhu ketika pertumbuhannya, jenis kelamin kura-kura ditentukan oleh variasi temperatur ketika inkubasi (pengeraman), serta bentuk paruh dan kaki burung bervariasi sesuai dengan jenis kuliner dan habitatnya.