Berikut ini merupakan pembahasan ihwal pengertian berat jenis benda, rumus berat benda, rumus berat jenis, satuan berat jenis, titik berat benda dan rumus gaya gravitasi bumi.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kau sering mendengar kata berat. Misalnya, berat badan, berat bersih, dan lain-lain.
Kata “berat” yang dipakai pada kata-kata di atas dalam fisika mengarah pada massa benda (m). Jadi, apa bekerjsama pengertian berat? Apakah berat berarti massa?
Untuk memahami pengertian berat, coba kau lakukan acara berikut.
Sediakan Benda bermassa 1 kg, 1,5 kg, 2 kg, 3 kg, 4 kg dan sebuah neraca pegas. Gantungkanlah balok pada neraca pegas secara bergantian mulai dari massa terkecil. Setelah itu, baca nilai berat benda yang ditunjukkan oleh skala pada neraca pegas.
Dari hasil acara yang telah kau ikuti, terperinci bahwa berat tidak sama dengan massa. Jika kau membagi berat hasil pengukuranmu dengan massa benda yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh suatu nilai yang tetap.
Jadi, perbandingan gaya berat dan massa di suatu daerah selalu tetap. Nilai W/m ternyata sama dengan nilai percepatan gravitasi bumi (g), yaitu 9,8 m/s2. Jadi, perbandingan itu nilainya sama dengan percepatan benda yang jatuh bebas ke bumi atau gravitasi bumi.
g = gaya gravitasi bumi (m/s2)
m = massa benda (kg)
W = berat benda (kg m/s2 atau N)
Dengan demikian, sanggup disimpulkan bahwa berat benda di bumi yaitu gaya tarik bumi terhadap suatu benda. Sedangkan, massa yaitu ukuran banyaknya satuan yang terkandung dalam suatu benda.
Massa suatu benda tidak berubah di manapun benda itu berada. Berbeda dengan berat benda yang berubah-ubah bergantung di mana benda tersebut berada. Hal ini disebabkan adanya perbedaan besar gaya gravitasi bumi yang tergantung pada jarak sentra massa terhadap bumi.
Makin jauh kedudukan benda terhadap bumi, makin kecil gaya gravitasi yang dialaminya sehingga gaya beratnya pun akan makin kecil. Selain itu, berat benda di bumi dan di luar bumi pun berbeda.
Berat benda di bumi berbeda dengan berat benda yang sama bila ia berada di bulan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan percepatan gravitasi di dua daerah tersebut.
Rata-rata besarnya percepatan gravitasi di permukaan bumi yaitu 9,8 m/s2. Sedangkan, di permukaan bulan rata-ratanya sekitar setengah kali besar gravitasi di permukaan bumi, yaitu sekitar 4,6 m/s2.
Perbedaan ini disebabkan massa dan ukuran planet tidak sama. Jadi, berat suatu benda di bumi sama dengan dua kali berat benda tersebut di bulan.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kau sering mendengar kata berat. Misalnya, berat badan, berat bersih, dan lain-lain.
Kata “berat” yang dipakai pada kata-kata di atas dalam fisika mengarah pada massa benda (m). Jadi, apa bekerjsama pengertian berat? Apakah berat berarti massa?
Untuk memahami pengertian berat, coba kau lakukan acara berikut.
Sediakan Benda bermassa 1 kg, 1,5 kg, 2 kg, 3 kg, 4 kg dan sebuah neraca pegas. Gantungkanlah balok pada neraca pegas secara bergantian mulai dari massa terkecil. Setelah itu, baca nilai berat benda yang ditunjukkan oleh skala pada neraca pegas.
Dari hasil acara yang telah kau ikuti, terperinci bahwa berat tidak sama dengan massa. Jika kau membagi berat hasil pengukuranmu dengan massa benda yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh suatu nilai yang tetap.
Jadi, perbandingan gaya berat dan massa di suatu daerah selalu tetap. Nilai W/m ternyata sama dengan nilai percepatan gravitasi bumi (g), yaitu 9,8 m/s2. Jadi, perbandingan itu nilainya sama dengan percepatan benda yang jatuh bebas ke bumi atau gravitasi bumi.
W = m gKeterangan:
g = gaya gravitasi bumi (m/s2)
m = massa benda (kg)
W = berat benda (kg m/s2 atau N)
Dengan demikian, sanggup disimpulkan bahwa berat benda di bumi yaitu gaya tarik bumi terhadap suatu benda. Sedangkan, massa yaitu ukuran banyaknya satuan yang terkandung dalam suatu benda.
Massa suatu benda tidak berubah di manapun benda itu berada. Berbeda dengan berat benda yang berubah-ubah bergantung di mana benda tersebut berada. Hal ini disebabkan adanya perbedaan besar gaya gravitasi bumi yang tergantung pada jarak sentra massa terhadap bumi.
Makin jauh kedudukan benda terhadap bumi, makin kecil gaya gravitasi yang dialaminya sehingga gaya beratnya pun akan makin kecil. Selain itu, berat benda di bumi dan di luar bumi pun berbeda.
 |
| Gambar: Contoh Perbedaan Berat Benda yang sama di Bumi dan Bulan |
Berat benda di bumi berbeda dengan berat benda yang sama bila ia berada di bulan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan percepatan gravitasi di dua daerah tersebut.
Rata-rata besarnya percepatan gravitasi di permukaan bumi yaitu 9,8 m/s2. Sedangkan, di permukaan bulan rata-ratanya sekitar setengah kali besar gravitasi di permukaan bumi, yaitu sekitar 4,6 m/s2.
Perbedaan ini disebabkan massa dan ukuran planet tidak sama. Jadi, berat suatu benda di bumi sama dengan dua kali berat benda tersebut di bulan.
