Fisika
Pengertian Energi Mekanik Dan Contohnya
Berikut ini yakni pembahasan perihal energi mekanik yang mencakup pengertian energi mekanik, teladan energi mekanik, macam macam energi mekanik.
Apa yang dimaksud energi mekanik?
Sekarang, berjongkoklah di lantai, lalu angkat watu kurang lebih 5 cm dari ubin. Kemudian, lepaskan. Kamu akan mendengar bunyi benturan watu dengan lantai lebih pelan.
Mari kita amati insiden tersebut. Pada suatu ketinggian, watu mempunyai energi. Pada dikala watu masih dipegang, watu tersebut tidak sanggup melaksanakan usaha. Akan tetapi, ketika dilepaskan dari ketinggian, watu sanggup bergerak ke bawah.
Ketika watu tersebut dijatuhkan, energi potensial tersebut berkembang menjadi energi kinetik. Semakin bergerak ke bawah, energi potensialnya semakin berkurang dan energi kinetiknya semakin bertambah.
Hal ini dikarenakan semakin bergerak ke bawah, ketinggian watu tersebut dari lantai semakin kecil (energi potensial berkurang) dan kelajuannya semakin besar (energi kinetiknya bertambah).
Pada ketinggian tertentu, watu akan mempunyai energi potensial sama dengan energi kinetiknya. Pada akhirnya, watu tersebut jatuh ke lantai. Pada dikala ini, energi yang dimiliki watu seluruhnya merupakan energi kinetik.
Pengertian Energi Mekanik
Pernahkah kau melihat buah jatuh dari pohonnya? Buah yang jatuh dari suatu ketinggian tersebut mempunyai energi mekanik.Apa yang dimaksud energi mekanik?
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang berkaitan dengan gerak.Energi mekanik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik. Berikut klarifikasi masing-masing energi tersebut, yaitu energi potensial dan energi kinetik.
Contoh Energi Mekanik
Peganglah sebuah batu. Julurkan tanganmu ke depan, lalu lepaskan watu tersebut. Batu akan jatuh menimpa lantai dan kau sanggup mendengar suaranya.Sekarang, berjongkoklah di lantai, lalu angkat watu kurang lebih 5 cm dari ubin. Kemudian, lepaskan. Kamu akan mendengar bunyi benturan watu dengan lantai lebih pelan.
Mari kita amati insiden tersebut. Pada suatu ketinggian, watu mempunyai energi. Pada dikala watu masih dipegang, watu tersebut tidak sanggup melaksanakan usaha. Akan tetapi, ketika dilepaskan dari ketinggian, watu sanggup bergerak ke bawah.
Gambar: Energi Mekanik |
Energi Potensial dan Energi Kinetik pada Benda Bergerak
Perhatikan kembali watu yang kau jatuhkan dari suatu ketinggian. Ketika watu berada pada suatu ketinggian, watu bermassa m pada suatu ketinggian h mempunyai energi potensial EP yang besarnya m × g × h.Ketika watu tersebut dijatuhkan, energi potensial tersebut berkembang menjadi energi kinetik. Semakin bergerak ke bawah, energi potensialnya semakin berkurang dan energi kinetiknya semakin bertambah.
Hal ini dikarenakan semakin bergerak ke bawah, ketinggian watu tersebut dari lantai semakin kecil (energi potensial berkurang) dan kelajuannya semakin besar (energi kinetiknya bertambah).
Pada ketinggian tertentu, watu akan mempunyai energi potensial sama dengan energi kinetiknya. Pada akhirnya, watu tersebut jatuh ke lantai. Pada dikala ini, energi yang dimiliki watu seluruhnya merupakan energi kinetik.