Biologi
Pengertian Kloning Dan Proses Kloning Pada Binatang Dan Manusia
Berikut ini merupakan pembahasan terkait perihal salah bioteknologi kloning yaitu pengertian kloning, proses kloning pada manusia, proses kloning pada hewan, cara kloing manusia, teknologi kloning, insan kloning pertama, tumpuan kloning, bayi kloning, pengertian kloning manusia, manfaat kloning, proses kloning pada domba dolly, definisi kloning.
Sejak Dolly berhasil dikloning, ilmuwan dari aneka macam penjuru dunia mencoba melaksanakan kloning terhadap binatang lain dengan teknik yang sama. Dewey yakni rusa ekor putih pertama hasil kloning di Universitas Texas.
Dewey yakni seekor rusa berekor putih Odocoileus virginianus. Rusa ini merupakan rusa kloning pertama di dunia. Rusa tersebut berkembang normal dan ketika muda minum susu dari botol. Sebagai materi kloning, diambil dari sel-sel kulit rusa jantan.
Para peneliti mengambil inti sel lalu memasukkannya dalam rahim seekor rusa betina. Keberhasilan kloning ini diperlukan sanggup menghindarkan rusa jenis ini dari bahaya kepunahan.
Kuda pertama hasil kloning diberi nama Prometea. Prometea dilahirkan oleh induk yang sekaligus juga donor DNA-nya. Prometea dikloning dari sel kulit induknya, seekor kuda pekerja kecil jenis haflinger.
Nukleus dari sel kulit itu lalu ditanam pada sel telur kuda lain yang sudah dibuang nukleusnya. Sel yang mulai membelah lalu dikembalikan ke rahim induknya.
Selain rusa dan kuda, kloning juga dicobakan pada anjing. Suatu tim yang beranggotakan 11 orang berhasil mengkloning anjing untuk pertama kalinya. Drh Yuda Heru Fibrianto yakni salah satu anggota tim yang berasal dari Indonesia. Proyek kloning ini membutuhkan waktu selama 2 tahun 8 bulan.
a. Membuat biakan sel dari kulit anjing yang akan digunakan sebagai donor sel. Kulit anjing diambil sedikit dan dibiakkan dalam cawan petri. Setelah berkembang disimpan dalam suhu 150°C.
b. Persiapan mengambil sel telur dari anjing yang sudah diovulasikan dengan cara melihat keadaan sel-sel vagina dan kadar hormon progesteron dalam darah.
c. Melakukan kloning pada sel telur, dengan cara menghilangkan inti dari sel telur tersebut dan diganti dengan satu sel yang telah dibiakkan dari sel donor.
d. Menyatukan sel yang berasal dari kulit dengan sel telur yang telah hilang pada dasarnya dengan listrik sebesar 3 – 3,5 kV/cm di dalam plat dari baja putih yang sejajar dan dalam media manitol.
e. Implantasi yaitu memasukkan sel telur yang telah bersatu ke dalam rahim anjing lain dengan cara operasi.
f. Pemeriksaan kehamilan dengan ultrasonografi (USG) 22 hari kemudian. Guna memastikan terjadinya kehamilan dinantikan lagi hingga hari ke-60.
Meskipun bioteknologi memberi manfaat yang banyak bagi kesejahteraan manusia, bioteknologi juga membawa imbas buruk.
Contohnya yakni pengembangan senjata biologis, bahaya kerusakan lingkungan dan ketidakseimbangan ekosistem, serta gangguan kesehatan.
Pengertian Kloning
Kloning adalah teknik atau metode reproduksi secara aseksual yang memakai sel badan (sel somatik) makhluk hidup. Klon atau keturunan yang dihasilkan mempunyai kesamaan gen dengan induknya.Para ilmuwan awalnya melaksanakan teknik kloning pada katak dan salamander awal tahun 50-an. Pada tahun 1996, seorang ilmuwan sains Inggris, Ian Wilmut memakai mekanisme yang sama untuk mengkloning domba, nama domba itu adalah Domba Dolly.
Sejak Dolly berhasil dikloning, ilmuwan dari aneka macam penjuru dunia mencoba melaksanakan kloning terhadap binatang lain dengan teknik yang sama. Dewey yakni rusa ekor putih pertama hasil kloning di Universitas Texas.
Dewey yakni seekor rusa berekor putih Odocoileus virginianus. Rusa ini merupakan rusa kloning pertama di dunia. Rusa tersebut berkembang normal dan ketika muda minum susu dari botol. Sebagai materi kloning, diambil dari sel-sel kulit rusa jantan.
Para peneliti mengambil inti sel lalu memasukkannya dalam rahim seekor rusa betina. Keberhasilan kloning ini diperlukan sanggup menghindarkan rusa jenis ini dari bahaya kepunahan.
Kuda pertama hasil kloning diberi nama Prometea. Prometea dilahirkan oleh induk yang sekaligus juga donor DNA-nya. Prometea dikloning dari sel kulit induknya, seekor kuda pekerja kecil jenis haflinger.
Nukleus dari sel kulit itu lalu ditanam pada sel telur kuda lain yang sudah dibuang nukleusnya. Sel yang mulai membelah lalu dikembalikan ke rahim induknya.
Selain rusa dan kuda, kloning juga dicobakan pada anjing. Suatu tim yang beranggotakan 11 orang berhasil mengkloning anjing untuk pertama kalinya. Drh Yuda Heru Fibrianto yakni salah satu anggota tim yang berasal dari Indonesia. Proyek kloning ini membutuhkan waktu selama 2 tahun 8 bulan.
Contoh Proses Kloning pada Manusia
Gambar: Contoh Proses Kloning pada Manusia |
Contoh Proses Kloning pada Hewan
Proses kloning anjing yakni sebagai berikut.a. Membuat biakan sel dari kulit anjing yang akan digunakan sebagai donor sel. Kulit anjing diambil sedikit dan dibiakkan dalam cawan petri. Setelah berkembang disimpan dalam suhu 150°C.
b. Persiapan mengambil sel telur dari anjing yang sudah diovulasikan dengan cara melihat keadaan sel-sel vagina dan kadar hormon progesteron dalam darah.
c. Melakukan kloning pada sel telur, dengan cara menghilangkan inti dari sel telur tersebut dan diganti dengan satu sel yang telah dibiakkan dari sel donor.
d. Menyatukan sel yang berasal dari kulit dengan sel telur yang telah hilang pada dasarnya dengan listrik sebesar 3 – 3,5 kV/cm di dalam plat dari baja putih yang sejajar dan dalam media manitol.
e. Implantasi yaitu memasukkan sel telur yang telah bersatu ke dalam rahim anjing lain dengan cara operasi.
f. Pemeriksaan kehamilan dengan ultrasonografi (USG) 22 hari kemudian. Guna memastikan terjadinya kehamilan dinantikan lagi hingga hari ke-60.
Meskipun bioteknologi memberi manfaat yang banyak bagi kesejahteraan manusia, bioteknologi juga membawa imbas buruk.
Contohnya yakni pengembangan senjata biologis, bahaya kerusakan lingkungan dan ketidakseimbangan ekosistem, serta gangguan kesehatan.