IPS
Pengertian Komposisi Penduduk Dan Macam-Macam Jenis Komposisi Penduduk Beserta Misalnya Lengkap
Berikut ini ialah pembahasan lengkap wacana komposisi penduduk yang mencakup pengertian komposisi penduduk, macam macam komposisi penduduk, jenis jenis komposisi penduduk, rumus komposisi penduduk, komposisi penduduk, tujuan komposisi penduduk, tujuan mempelajari komposisi penduduk.
1) Setiap penduduk mempunyai usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga mempunyai potensi dan kemampuan yang berbeda pula.
2) Menata sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa sesuai dengan perkembangan penduduk.
3) Mengendalikan dan memantau pemanfaatan sumber daya alam supaya sanggup hidup berkelanjutan.
Penyeleseian:
Diketahui: Jumlah penduduk keseluruhan = 179.300.000 jiwa
Jumlah penduduk nonproduktif = 65.531.780 jiwa + 6.230.435 jiwa
= 71.762.215 jiwa
Ditanya: Berapa indeks dependency ratio-nya?
Jawab:
Jumlah penduduk produktif = 179.300.000 jiwa – 71.762.215 jiwa
= 107.537.785 jiwa
Dependency ratio = (71.762.215 : 107.537.785) × 100% = 66,73
Penyelesaian:
Diketahui:
Jumlah penduduk keseluruhan= 179.300.000 jiwa
Jumlah penduduk pria = 89.256.467 jiwa
Jumlah penduduk wanita = 90.043.528 jiwa
Ditanyakan: Berapa sex ratio-nya?
Jawab:
Sex ratio = (89.256.467 : 90.043.523) × 100%
= 99,13
Berdasarkan perhitungan tersebut, berarti di Indonesia pada tahun 1990 setiap ada 100 wanita terdapat 99 laki-laki.
Pengertian Komposisi Penduduk
Kita akan mempelajari lebih dalam wacana komposisi penduduk untuk melengkapi materi sebelumnya wacana piramida penduduk. Apa yang dimaksud dengan komposisi penduduk?Adapun yang dimaksud dengan komposisi penduduk ialah susunan atau tata susun penduduk suatu negara atau suatu wilayah menurut kriteria tertentu.Komposisi penduduk sanggup dikaji dengan tujuan sebagai berikut.
1) Setiap penduduk mempunyai usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga mempunyai potensi dan kemampuan yang berbeda pula.
2) Menata sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa sesuai dengan perkembangan penduduk.
3) Mengendalikan dan memantau pemanfaatan sumber daya alam supaya sanggup hidup berkelanjutan.
Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur Produktif
Komposisi penduduk menurut umur produktif sanggup dipakai untuk menghitung angka ketergantungan (dependency ratio).Cara untuk menghitung angka ketergantungan adalah:
Contoh soal:
Indonesia pada tahun 1990 mempunyai jumlah penduduk 179.300.000 jiwa. Setelah dibentuk tabel menurut umur produktif yang tergolong umur antara 0 – 15 tahun sebesar 65.531.780 jiwa, sedangkan yang tergolong umur lebih dari 65 tahun sebesar 6.230.435 jiwa. Hitunglah berapa indeks dependency ratio-nya.Penyeleseian:
Diketahui: Jumlah penduduk keseluruhan = 179.300.000 jiwa
Jumlah penduduk nonproduktif = 65.531.780 jiwa + 6.230.435 jiwa
= 71.762.215 jiwa
Ditanya: Berapa indeks dependency ratio-nya?
Jawab:
Jumlah penduduk produktif = 179.300.000 jiwa – 71.762.215 jiwa
= 107.537.785 jiwa
Dependency ratio = (71.762.215 : 107.537.785) × 100% = 66,73
Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin, sanggup dipakai untuk menghitung sex ratio. Sex ratio, yaitu perbandingan jumlah wanita dan pria dalam jumlah penduduk tertentu (setiap 100 perempuan).Cara untuk menghitung seks rasio adalah:
Contoh soal:
Indonesia pada tahun 1990 mempunyai jumlah penduduk 179.300.000 jiwa. Setelah dibentuk tabel menurut jenis kelamin, yang tergolong pria sebesar 89.256.467 jiwa, sedangkan yang tergolong wanita sebesar 90.043.528 jiwa. Hitunglah sex ratio-nya.Penyelesaian:
Diketahui:
Jumlah penduduk keseluruhan= 179.300.000 jiwa
Jumlah penduduk pria = 89.256.467 jiwa
Jumlah penduduk wanita = 90.043.528 jiwa
Ditanyakan: Berapa sex ratio-nya?
Jawab:
Sex ratio = (89.256.467 : 90.043.523) × 100%
= 99,13
Berdasarkan perhitungan tersebut, berarti di Indonesia pada tahun 1990 setiap ada 100 wanita terdapat 99 laki-laki.