Pengertian Kriminalitas Yang Terjadi Akhir Perubahan Sosial

Pembahasan kali ini membahas wacana pengertian kriminalitas, kenakalan remaja, stitusi atau Pelacuran,  bahaya penyalahgunaan narkoba, Respon Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial Budaya dan Respon Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial Budaya masyarakat.

Disintegrasi


Disintegrasi terjadi ketika perubahan yang ada disikapi berbeda oleh beberapa masyarakat. Ada masyarakat yang beranggapan bahwa perubahan akan membawa kebaikan dan kemajuan.

Namun, ada pula yang beranggapan bahwa perubahan tersebut akan menggoyahkan integrasi masyarakat yang telah terbentuk.

Perbedaan dalam menyikapi perubahan mengakibatkan munculnya disintegrasi. Disintegrasi ialah proses pecahnya suatu kesatuan menjadi bagian-bagian kecil yang terpisah satu sama lain. Perilaku masyarakat terhadap perubahan yang bisa mengakibatkan disintegrasi sebagai berikut.

a. Kenakalan Remaja

Perubahan yang ada tanpa disikapi dengan bijak memang sanggup mengakibatkan imbas negatif bagi masyarakat. Budaya Barat yang tiba bisa mengoyahkan nilai dan norma yang ada.

Akibatnya, kewibawaan nilai dan norma sebagai anutan bertindak menjadi kabur. Anak-anak mulai tidak menaati nilai dan norma yang berlaku.
Pembahasan kali ini membahas wacana pengertian kriminalitas Pengertian Kriminalitas yang Terjadi Akibat Perubahan Sosial
Kriminalitas


Oleh lantaran itu, sikap yang keluar berupa penyimpangan, salah satunya ialah tindakan kenakalan remaja. Tindakan ini bisa mengakibatkan keresahan masyarakat yang mendorong terjadinya disintegrasi bangsa.

b. Kriminalitas

Perkembangan masyarakat yang semakin maju tanpa dibarengi peningkatan kemampuan dan moral, justru akan menjadi bumerang bagi masyarakat itu sendiri.

Misalnya perkembangan teknologi canggih memang sanggup memudahkan kehidupan masyarakat. Akan tetapi, menjadi berbeda kalau perkembangan iptek berada di tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Muncul tindak kejahatan yang dilakukan dengan memakai teknologi canggih. Misalnya pembobolan kartu ATM melalui jaringan internet, penipuan melalui telepon, pencurian pulsa lewat handphone, dan perekaman gambar-gambar amoral dengan kamera digital.

c. Prostitusi atau Pelacuran

Adanya prostitusi pada masa ketika ini merupakan satu bentuk sikap dalam menyikapi perubahan. Berubahnya sistem perekonomian menjadikan keberlangsungan hidup semakin sulit.

Hal inilah yang mendorong seseorang masuk dalam dunia prostitusi. Menurut Soerjono Soekanto, prostitusi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk melaksanakan perbuatan seksual dengan imbalan upah.

d. Narkoba

Pada masa kemajuan ini, tidak heran kalau kasus penyalahgunaan narkoba jumlahnya semakin bertambah. Arus globalisasi yang cepat membawa perubahan yang cepat pula di badan masyarakat.

Dahulu masyarakat tidak mengenal banyak sekali obat-obatan terlarang, tetapi seiring dengan perkembangan zaman orang dengan gampang mendapat dan menikmatinya. Merebaknya narkoba terutama di kalangan cukup umur merupakan hasil dari perubahan sosial budaya.

e. Pergolakan Daerah

Terjadinya pergolakan tempat disebabkan adanya perubahan ekonomi, politik, etnis, dan agama yang mengarah pada kesenjangan.

Perubahan tersebut dinilai tidak adil dan hanya memihak pada kepentingan orang-orang tertentu. Mereka menganggap bahwa perubahan-perubahan yang ada tidak membawa kemajuan, tetapi keterpurukan masyarakat.

Oleh lantaran itu, segenap masyarakat menolak perubahan sampai muncul pergolakan tempat yang berkepanjangan. Contohnya pergolakan di Aceh, Poso, dan Ambon.

f. Demonstrasi

Demonstrasi sekarang menjadi fenomena yang biasa di negara kita. Terlebih pada masa reformasi ibarat ketika ini, demonstrasi dianggap sebagai sarana efektif dalam memberikan aspirasi.

Selain itu, demonstrasi dianggap sebagai alat kontrol sosial yang sempurna terhadap kinerja pemerintah. Demonstrasi disebabkan adanya sikap ketidaksetujuan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.

Sikap penolakan ini diwujudkan dalam agresi demonstrasi secara besar-besaran. Sesungguhnya masih banyak sikap dan sikap masyarakat terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi.

Salah satunya ialah muncul sikap materialisme, individualisme, dan konsumerisme. Sikap materialisme ialah sikap lebih mengejar kekayaan materi dibanding dengan kualitas diri.

Sikap individualisme ialah sikap lebih memperjuangkan kepentingan dirinya sendiri dibanding menolong orang lain. Sementara sikap konsumerisme ialah sikap hidup yang suka menghambur-hamburkan uang atau hidup boros.