IPS
Pengertian Piramida Penduduk Dan Macam-Macam Jenis Piramida Penduduk Beserta Pola Dan Ciri-Cirinya
Berikut ini yaitu pembahasan ihwal piramida penduduk yang mencakup pengertian piramida penduduk, macam macam piramida penduduk, Piramida penduduk bentuk kerucut atau limas, Piramida penduduk bentuk pucuk granat, Piramida penduduk bentuk kepala nisan, Piramida ekspansif, piramida konstruktif, piramida stasioner, piramida penduduk, jenis piramida penduduk, piramida penduduk muda, gambar piramida penduduk, bentuk piramida penduduk, piramida penduduk stasioner, jenis jenis piramida penduduk, gambar piramida penduduk muda, piramida penduduk tua, piramida penduduk ekspansif, piramida penduduk konstruktif, ciri ciri piramida penduduk, pola piramida penduduk, ciri ciri piramida penduduk muda, ciri ciri piramida penduduk stasioner, gambar piramida penduduk tua.
Jenis kelamin pria di sebelah kiri, sedangkan golongan wanita di sebelah kanan. Garis horizontal dipakai untuk menawarkan jumlah, biasanya dalam jutaan, tetapi tergantung pada kuantitas penduduk.
1) Piramida penduduk bentuk kerucut atau limas.
Bentuk piramida ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang cepat sebab terjadi penurunan tingkat kelahiran bayi dan anak-anak, tetapi tingkat fertilitas masih tinggi.
2) Piramida penduduk bentuk pucuk granat.
Bentuk piramida ini menggambarkan angka kelahiran dan tingkat kelahiran yang rendah.
3) Piramida penduduk bentuk kepala nisan.
Bentuk piramida ini menggambarkan tingkat kelahiran mengalami penurunan yang tajam dan tingkat maut yang sangat rendah.
Piramida penduduk sanggup dibedakan pula atas tiga macam, yaitu ekspansif, konstruktif, dan stasioner.
Contohnya adalah negara-negara yang sedang berkembang, contohnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India.
Ciri-ciri piramida penduduk ekspansif antara lain sebagai berikut.
Contoh: bentuk piramida penduduk Jepang dan Singapura serta beberapa negara yang tergolong maju.
Ciri-ciri piramida penduduk stasioner antara lain sebagai berikut.
Contoh: piramida penduduk negara Jerman, Belgia, dan Swiss
Ciri-ciri piramida penduduk konstruktif antara lain sebagai berikut.
Dengan melihat bentuk piramida penduduk, maka akan diketahui apakah negara itu bercirikan penduduk renta atau muda. Suatu negara disebut berpenduduk renta apabila sebagian besar penduduk di negara itu sudah berumur tua. Sedang suatu negara disebut berpenduduk muda apabila sebagian penduduk negara itu masih berumur muda.
Pengertian Piramida Penduduk
Piramida penduduk yaitu diagram batang komposisi penduduk menurut jenis kelamin dan umur yang disusun horizontal.Tersusun dari garis atau koordinat vertikal yang dipakai untuk menyatakan golongan umur. Dimulai dari umur 0–4, 5–9, dan seterusnya sampai usia maksimal yang sanggup dicapai oleh penduduk di suatu wilayah.
Jenis kelamin pria di sebelah kiri, sedangkan golongan wanita di sebelah kanan. Garis horizontal dipakai untuk menawarkan jumlah, biasanya dalam jutaan, tetapi tergantung pada kuantitas penduduk.
Macam-macam Piramida Penduduk
Berdasarkan bentuknya, piramida penduduk dibedakan sebagai berikut.1) Piramida penduduk bentuk kerucut atau limas.
Bentuk piramida ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang cepat sebab terjadi penurunan tingkat kelahiran bayi dan anak-anak, tetapi tingkat fertilitas masih tinggi.
2) Piramida penduduk bentuk pucuk granat.
Bentuk piramida ini menggambarkan angka kelahiran dan tingkat kelahiran yang rendah.
3) Piramida penduduk bentuk kepala nisan.
Bentuk piramida ini menggambarkan tingkat kelahiran mengalami penurunan yang tajam dan tingkat maut yang sangat rendah.
Gambar: Macam-macam Bentuk Piramida Penduduk |
Piramida penduduk sanggup dibedakan pula atas tiga macam, yaitu ekspansif, konstruktif, dan stasioner.
Piramida ekspansif yaitu piramida yang terjadi apabila sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia muda. Adapun piramida konstruktif adalah piramida yang terjadi apabila kelompok usia muda jumlahnya sedikit, sedangkan piramida stasioner yaitu piramida yang terjadi apabila banyaknya penduduk dalam setiap kelompok usia relatif sama.
1. Piramida Penduduk Muda (Expansif)
Suatu wilayah yang mempunyai angka kelahiran yang tinggi dan angka maut yang rendah sehingga tempat ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda.Contohnya adalah negara-negara yang sedang berkembang, contohnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India.
Ciri-ciri piramida penduduk ekspansif antara lain sebagai berikut.
- Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) sangat besar, sedangkan usia renta sedikit.
- Angka kelahiran jauh lebih tinggi jikalau dibandingkan dengan angka kematian.
- Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.
- Sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang, ibarat Indonesia, Malaysia, Thailand, Republik Rakyat Cina, Mesir, dan India.
2. Piramida Penduduk Stasioner
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang hampir sama dengan tingkat maut atau bersifat stasioner. Pertumbuhan penduduk cenderung tetap. Piramida ini menawarkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan renta hampir sama.Contoh: bentuk piramida penduduk Jepang dan Singapura serta beberapa negara yang tergolong maju.
Ciri-ciri piramida penduduk stasioner antara lain sebagai berikut.
- Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan remaja relatif seimbang.
- Tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula dengan angka maut relatif lebih rendah.
- Pertumbuhan penduduk kecil.
- Terdapat di beberapa negara maju antara lain Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris.
3. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang lebih rendah dari tingkat maut atau bersifat konstruktif. Penurunan tingkat kelahiran yang tajam menyebabkan pertumbuhan penduduk mengalami penurunan. Piramida penduduk ini mempunyai umur median (pertengahan) sangat tinggi.Contoh: piramida penduduk negara Jerman, Belgia, dan Swiss
Ciri-ciri piramida penduduk konstruktif antara lain sebagai berikut.
- Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) dan usia renta (di atas usia 64 tahun) sangat kecil.
- Jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada ke lompok usia dewasa.
- Angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka kematian.
- Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan pertumbuhan penduduk sebagian mencapai tingkat negatif.
- Jumlah penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun.
- Negara yang berada pada fase ini, antara lain Swedia, Jerman, dan Belgia.
Gambar: Macam-macam Tipe Piramida Penduduk |
Dengan melihat bentuk piramida penduduk, maka akan diketahui apakah negara itu bercirikan penduduk renta atau muda. Suatu negara disebut berpenduduk renta apabila sebagian besar penduduk di negara itu sudah berumur tua. Sedang suatu negara disebut berpenduduk muda apabila sebagian penduduk negara itu masih berumur muda.