Fisika
Pengertian, Rumus Dan Rujukan Soal Pesawat Sederhana Bidang Miring
Berikut ini yakni pembahasan perihal pesawat sederhana bidang miring, pengertian pesawat sederhana bidang miring, pola pesawat sederhana bidang miring, rumus pesawat sederhana bidang miring, pola soal pesawat sederhana bidang miring.
Misalnya, berat kotak yakni 8.000 N berarti untuk memindahkan kotak dibutuhkan gaya paling sedikit 8.000 N, ketinggian permukaan kolam kendaraan beroda empat dari tanah 1,5 m. Usaha yang dilakukan untuk mengangkat kotak tersebut yakni sebagai berikut.
W = F × h
= 8.000 N × 1,5 m
= 12.000 Nm
Bagaimana kalau memakai bidang miring sepanjang 5 m? Usaha untuk memindahkan kotak ini yakni sama yaitu 12.000 Nm. Akan tetapi, alasannya yakni jaraknya (s) lebih besar, gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan kotak melalui bidang miring lebih sedikit.
Perhatikan bahwa gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan kotak melalui bidang miring lebih kecil daripada memindahkan kotak dengan cara mengangkat secara langsung, meskipun panjang bidang miring lebih besar daripada jarak antara kolam kendaraan beroda empat dan tanah.
Dengan demikian laba mekanis penggunaan bidang miring pada uraian di atas yakni sebagai berikut.
Keuntungan mekanis = 8.000/2400= 3,33
Jawab:
berat (w) = 600 N
jarak tanah dan kolam truk = 2 m
panjang bidang miring (s) = 4 m
laba mekanis = .... ?
Usaha yang dilakukan:
W = w × h
= 600 N × 2 m
= 1.200 N.m
Jika memakai bidang miring, gaya yang dibutuhkan adalah:
F = W/s
= 1.200 Nm/4 m
= 300 N
Keuntungan Mekanis = beban/kuasa
= 600/300
= 2
Jadi, laba mekanis penggunaan bidang miring ini yakni 2.
Pengertian Pesawat Sederhana Bidang Miring
Sesuai dengan namanya, bidang miring merupakan sebuah bidang miring yang dipakai untuk memindahkan sebuah benda ke ketinggian tertentu.Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang mempunyai suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Penerapan bidang miring sanggup mengatasi kendala besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh, daripada kalau beban itu diangkat vertikal. (Wikipedia)
Contoh Bidang Miring
Sebagai pola bagaimana Garin dan Gilang sanggup dengan gampang memindahkan kotak ke atas kolam mobil. Mengapa memindahkan kotak melalui bidang miring lebih gampang daripada mengangkat secara langsung? Untuk menjawabnya, mari kita melaksanakan perhitungan!Misalnya, berat kotak yakni 8.000 N berarti untuk memindahkan kotak dibutuhkan gaya paling sedikit 8.000 N, ketinggian permukaan kolam kendaraan beroda empat dari tanah 1,5 m. Usaha yang dilakukan untuk mengangkat kotak tersebut yakni sebagai berikut.
W = F × h
= 8.000 N × 1,5 m
= 12.000 Nm
Gambar: Gaya-gaya yang bekerja pada bidang miring. |
Bagaimana kalau memakai bidang miring sepanjang 5 m? Usaha untuk memindahkan kotak ini yakni sama yaitu 12.000 Nm. Akan tetapi, alasannya yakni jaraknya (s) lebih besar, gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan kotak melalui bidang miring lebih sedikit.
Perhatikan bahwa gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan kotak melalui bidang miring lebih kecil daripada memindahkan kotak dengan cara mengangkat secara langsung, meskipun panjang bidang miring lebih besar daripada jarak antara kolam kendaraan beroda empat dan tanah.
Rumus Bidang Miring
Dengan demikian, penggunaan bidang miring mempunyai laba yang disebut dengan laba mekanis yang dirumuskan sebagai berikut.Dengan demikian laba mekanis penggunaan bidang miring pada uraian di atas yakni sebagai berikut.
Keuntungan mekanis = 8.000/2400= 3,33
Contoh Soal Pesawat Sederhana Bidang Miring
Seorang mendorong sebuah peti seberat 600 N. Pria ini memakai sebuah papan dengan panjang 4 m yang dipakai sebagai bidang miring. Jika jarak permukaan tanah dan kolam truk 2 m, hitunglah laba mekanis penggunaan bidang miring ini!Jawab:
berat (w) = 600 N
jarak tanah dan kolam truk = 2 m
panjang bidang miring (s) = 4 m
laba mekanis = .... ?
Usaha yang dilakukan:
W = w × h
= 600 N × 2 m
= 1.200 N.m
Jika memakai bidang miring, gaya yang dibutuhkan adalah:
F = W/s
= 1.200 Nm/4 m
= 300 N
Keuntungan Mekanis = beban/kuasa
= 600/300
= 2
Jadi, laba mekanis penggunaan bidang miring ini yakni 2.