Fisika
![dunia kita]()
by
dunia kita
December 01, 2018
Pengertian, Rumus, Pola Soal Dan Suara Aturan Kirchoff 1 Dan 2 Serta Penerapan Aturan Kirchoff Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini merupakan pembahasan wacana pengertiann aturan kirchoff, rumus aturan kirchoff, teladan soal aturan kirchoff 1 dan 2, suara aturan kirchoff 1 dan 2 serta penerapan aturan kirchoff dalam kehidupan sehari-hari.
Pada acara sebelumnya, kau telah menciptakan rangkaian sederhana, tetapi dalam sebuah rangkaian seringkali terdapat rangkaian yang rumit sehingga diharapkan teknik tertentu dalam menuntaskan masalah-masalah yang berafiliasi dengan rangkaian tersebut.
Gambar di bawah ini memperlihatkan gambar sebuah rangkaian listrik yang terdiri atas rangkaian seri dan rangkaian paralel. Bagaimana dengan arus dan tegangan yang melalui setiap lampu?
Untuk memahaminya, lakukan acara berikut!
1. Buatlah rangkaian menyerupai gambar di samping.
2. Tutuplah saklar, kemudian geser-geser kendala geser. Catatlah angka yang ditunjukkan jarum pada amperemeter.
3. Buatlah kesimpulan dari acara yang telah kau lakukan.
Pada Kegiatan di atas terlihat bahwa besarnya arus yang melalui R2, R3, dan R4 merupakan satu per tiganya dari arus listrik yang melalui R1 alasannya yaitu R2, R3, dan R4 nilainya sama. Kuat arus sehabis melalui percabangan akan terbagi tiga sama besar. Apakah hasil pengamatanmu demikian?
Gustav Kirchhoff pada pertengahan kurun ke-19 telah melaksanakan penelitian wacana sikap arus listrik yang melalui sebuah percabangan. Hasil penelitian Kirchhoff ini dikenal sebagai Hukum Kirchhoff.
Yang akan kau pelajari berikut hanya Hukum I Kirchhoff.
Jika Gambar di atas disederhanakan, dan digambarkan percabangannya saja, maka diperoleh Gambar di bawah. Pada percabangan A, arus listrik I terbagi menjadi dua, yaitu yang melalui kawat ab yakni I1, I2, I3 dan yang melalui kawat cd, yaitu I4.
Setelah melalui percabangan, arus listrik ini berkumpul kembali dan keluar melalui titik B, sehingga arus yang memasuki percabangan akan sama dengan arus yang keluar dari percabangan.
Jawab:
Perhatikan gambar di atas!
arus masuk = arus keluar
I1 = I2 + I3 + I4 + I5
20 A = I2 + 5 A + 5 A + 5 A
I2 = (20 – 5 – 5 – 5)
I2 = 5 A
Jadi, besarnya I2 yaitu 5 A.
Gustav Robert Kirchhoff (12 Maret, 1824 – 17 Oktober 1887) yaitu seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh bendabenda yang dipanaskan.
Kirchhoff lulus dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari profesor matematikanya, Friedrich Richelot.
Kirchhoff merumuskan aturan rangkaian, pada 1845, ketika masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan aturan radiasi termal pada 1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, ia bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen.
Dia yaitu penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 ketika mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya.
Pada 1862 ia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis jelas pada spektrum cahaya buatan. (Sumber: id.wikipedia.org)
Pada acara sebelumnya, kau telah menciptakan rangkaian sederhana, tetapi dalam sebuah rangkaian seringkali terdapat rangkaian yang rumit sehingga diharapkan teknik tertentu dalam menuntaskan masalah-masalah yang berafiliasi dengan rangkaian tersebut.
Gambar di bawah ini memperlihatkan gambar sebuah rangkaian listrik yang terdiri atas rangkaian seri dan rangkaian paralel. Bagaimana dengan arus dan tegangan yang melalui setiap lampu?
 |
| Gambar: Contoh Rangkaian Listrik Campuran Seri dan Paralel |
Untuk memahaminya, lakukan acara berikut!
1. Buatlah rangkaian menyerupai gambar di samping.
2. Tutuplah saklar, kemudian geser-geser kendala geser. Catatlah angka yang ditunjukkan jarum pada amperemeter.
3. Buatlah kesimpulan dari acara yang telah kau lakukan.
Pada Kegiatan di atas terlihat bahwa besarnya arus yang melalui R2, R3, dan R4 merupakan satu per tiganya dari arus listrik yang melalui R1 alasannya yaitu R2, R3, dan R4 nilainya sama. Kuat arus sehabis melalui percabangan akan terbagi tiga sama besar. Apakah hasil pengamatanmu demikian?
Gustav Kirchhoff pada pertengahan kurun ke-19 telah melaksanakan penelitian wacana sikap arus listrik yang melalui sebuah percabangan. Hasil penelitian Kirchhoff ini dikenal sebagai Hukum Kirchhoff.
Bunyi Hukum Kirchoff 1 dan 2
Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa arus listrik yang masuk melalui percabangan sama dengan arus yang keluar dari percabangan. Hukum II Kirchhoff menyatakan wacana beda potensial yang mengitari suatu rangkaian tertutup.Yang akan kau pelajari berikut hanya Hukum I Kirchhoff.
Jika Gambar di atas disederhanakan, dan digambarkan percabangannya saja, maka diperoleh Gambar di bawah. Pada percabangan A, arus listrik I terbagi menjadi dua, yaitu yang melalui kawat ab yakni I1, I2, I3 dan yang melalui kawat cd, yaitu I4.
 |
| Gambar: Contoh Arus Listrik pada Sebuah percabangan |
Setelah melalui percabangan, arus listrik ini berkumpul kembali dan keluar melalui titik B, sehingga arus yang memasuki percabangan akan sama dengan arus yang keluar dari percabangan.
Contoh Soal Hukum Kirchoff
Hitunglah besar berpengaruh arus yang melalui I2 jikalau diketahui I1 = 20 A, I3 = 5 A, I4 = 5 A, dan I5 = 5 A!Jawab:
Perhatikan gambar di atas!
arus masuk = arus keluar
I1 = I2 + I3 + I4 + I5
20 A = I2 + 5 A + 5 A + 5 A
I2 = (20 – 5 – 5 – 5)
I2 = 5 A
Jadi, besarnya I2 yaitu 5 A.
Gustav Robert Kirchhoff (12 Maret, 1824 – 17 Oktober 1887) yaitu seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh bendabenda yang dipanaskan.
Kirchhoff lulus dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari profesor matematikanya, Friedrich Richelot.
Kirchhoff merumuskan aturan rangkaian, pada 1845, ketika masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan aturan radiasi termal pada 1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, ia bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen.
Dia yaitu penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 ketika mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya.
Pada 1862 ia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis jelas pada spektrum cahaya buatan. (Sumber: id.wikipedia.org)
