Pengertian Tekanan Udara Dan Macam-Macam Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara Serta Konsep Tekanan Udara Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini yaitu pembahasan wacana tekanan udara yang mencakup Pengaruh Ketinggian terhadap Tekanan Udara, Konsep Tekanan Udara dalam Kehidupan Sehari-hari, alat untuk mengukur tekanan udara, macam macam manometer, jenis jenis manometer, alat pengukur tekanan udara, alat ukur tekanan udara.

Pengertian Tekanan Udara

Pada klarifikasi kali ini akan membahas secara lengkap mengenai tekanan udara. Tekanan udara sering juga disebut tekanan atmosfer.

Ada kemiripan antara tekanan udara dan tekanan air yang telah kau pelajari. Tekanan air disebabkan oleh gaya tarik bumi atau gaya gravitasi terhadap air yang memiliki massa.

Jika benda diletakkan di kedalaman air yang semakin dalam, jumlah air yang berada di atasnya akan semakin banyak dan gaya gravitasinya pun akan semakin besar, sehingga tekanan akan semakin besar.

Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu.

Pada prinsipnya, tekanan udara sama ibarat tekanan pada zat cair. Tekanan udara di puncak gunung akan berbeda dengan tekanan udara di pantai.

Hal ini dikarenakan di puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin kecil yang menyebabkan gaya gravitasi partikel juga kecil, sehingga tekanan udaranya pun akan semakin kecil.

Coba kau jelaskan mengapa tekanan udara di pantai lebih besar daripada tekanan udara di gunung! Silahkan lakukan percobaan berikut ini!

Prosedur percobaan:

1. Masukkan air panas ke dalam botol sampai setengah penuh.
2. Tutup botol tersebut, kemudian kocoklah air dalam botol tersebut dengan cara menggoyang-goyangkan botol.
3. Buang air di dalam botol. Setelah kosong, tutup kembali botol tersebut.
4. Botol didiamkan, tunggu beberapa saat, dan lihat apa yang terjadi.
5. Apakah kesimpulan dari acara ini?

Setelah didiamkan beberapa saat, botol bekas air mineral akan sedikit penyok. Mengapa demikian?

Ketika kau memasukkan air hangat ke dalam botol, suhu air di dalam botol akan meningkat lantaran di dalamnya ada uap air dan partikelpartikel udara di dalam botol akan menguap ke luar.

Akibatnya partikel udara di dalam botol akan menjadi lebih sedikit dibandingkan semula. Ketika botol ditutup, tidak ada lagi partikel udara yang keluar.

Jika didiamkan beberapa dikala suhu udara di dalam botol akan turun dan uap air akan mengembun yang menyebabkan partikel udara di dalam botol tersebut berkurang.

Berkurangnya partikel udara ini menyebabkan tekanan di dalam botol turun. Oleh lantaran tekanan udara di dalam botol lebih kecil daripada tekanan udara di luar botol maka udara akan termampatkan oleh tekanan udara luar.

Telah terbukti bahwa tekanan udara disebabkan lantaran adanya partikel-partikel udara.

Pengaruh Ketinggian terhadap Tekanan Udara

Pada klarifikasi sebelumnya telah disinggung bahwa tekanan udara ibarat dengan tekanan zat cair. Tekanan zat cair akan bertambah bila kedalamannya bertambah dan sebaliknya.

Di udara pun demikian. Semakin akrab ke permukaan bumi tekanan udara semakin tinggi dan semakin jauh dari permukaan bumi tekanan udara semakin kecil.

Tekanan udara di permukaan maritim = 76 cmHg atau 1 atm. Setiap ketinggian bertambah 100 m tekanan udara berkurang 1 cmHg.

Hal ini sanggup kau rasakan bila kau pergi ke tempat tinggi. Misalkan seorang pendaki gunung akan semakin sulit mendaki gunung yang sangat tinggi. Selain udara yang dingin, di ketinggian tekanannya pun sangat rendah.

Pada tempat yang tekanannya rendah partikel udaranya pun rendah sehingga pendaki gunung tidak sanggup bernapas tanpa derma tabung oksigen.

Alat Ukur Tekanan Udara

Ada empat macam alat untuk mengukur tekanan udara yaitu:

1. barometer raksa
2. barometer fortin
3. barometer air
4. barometer aneroid

Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup

Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup dinamakan manometer. 

Manometer ada dua macam, yaitu manometer raksa dan manometer logam.

a. Manometer Raksa

Manometer raksa dibedakan menjadi:

1) Manometer Raksa Terbuka

Manometer raksa terbuka yaitu sebuah tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Salah satu kaki dibiarkan terbuka bekerjasama dengan udara luar sedangkan kaki lainnya dihubungkan ke ruang yang akan diukur tekanan gasnya.

Gambar: Skema manometer air raksa terbuka.

Perhatikan Gambar di atas. Besar tekanan gas sanggup dihitung dengan rumus:

Pgas = Pbar + h

2) Manometer Raksa Tertutup

Manometer raksa tertutup yaitu sebuah tabung U yang salah satu ujungnya tertutup.

b. Manometer Logam

Digunakan untuk mengukur tekanan udara yang sangat tinggi.

Konsep Tekanan Udara dalam Kehidupan Sehari-hari

Seperti pada tekanan zat padat dan zat cair, berikut diberikan beberapa teladan insiden yang berkaitan dengan tekanan udara.

a. Angin

Angin adalah udara yang bergerak dari suatu tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang tekanannya lebih rendah.

Jika suatu tempat memiliki tekanan udara yang sangat rendah, udara di sekelilingnya akan mengitari tempat tersebut sehingga membentuk pusaran angin. Kekuatan angin ini sanggup sangat besar dan menerbangkan benda-benda yang dilaluinya.

Bentuk angin ibarat ini disebut angin siklon. Angin ini bersifat merusak bila tempat terjadinya pusaran akrab dengan tempat tinggal penduduk.

b. Prakiraan Cuaca

Bagaimana para andal meteorologi sanggup memperkirakan cuaca? Para andal meteorologi mencatat perubahan tekanan udara di suatu tempat, kemudian data hasil pengamatan tersebut dianalisis dan diinterpretasi.

Misalkan, bila pada suatu tempat tekanan udara rendah, udara dari tempat yang bertekanan lebih tinggi akan bergerak ke tempat tersebut.

Angin tersebut membawa uap air. Karena tekanan udaranya rendah, uap air tersebut akan jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan.

Gambar: Barograf

Begitu pun sebaliknya, di suatu tempat cuacanya akan cerah bila tekanan di tempat tersebut tinggi yang berarti udara dari tempat tersebut akan bergerak ke tempat lain yang tekanan udaranya lebih rendah. Alat untuk mencatat perubahan tekanan udara secara terus menerus disebut barograf.