Fisika
Rangkaian Kendala Listrik (Resistor) Seri Dan Paralel Serta Cara Menghitung Nilai Resistor
Berikut ini merupakan pembahasan perihal rangkaian kendala listrik, rangkaian resistor seri, rangkaian resistor paralel, rangkaian seri resistor dan rangkaian paralel resistro, serta cara menghitung nilai resistor dilengkapi dengan rumus resistor dan rujukan soal perihal resistor.
Bagaimana kalau suatu rangkaian terdiri atas rangkaian seri dan rangkaian paralel? Bagaimana cara menghitung kendala (resistor) totalnya?
Gambar di atas menawarkan empat buah resistor yang disusun secara seri. Telah disebutkan bahwa rangkaian seri resistor merupakan rangkaian pembagi tegangan. Dari rangkaian tersebut sanggup diperoleh persamaan tegangan sebagai berikut.
E = Vae = I • R1 + I • R2 + I • R3 + I • R4
E = Vae = I • (R1 + R2 + R3 + R4)
E = Vae = I • Rs
Rs yaitu kendala pengganti dari rangkaian resistor yang dirangkai seri.
Rs = R1 + R2 + R3 + R4
Secara umum persamaan tahanan pengganti dari resistor yang disusun secara seri dituliskan sebagai berikut.
Jawab:
R1 = R2 = 4 ohm
Rs = R1 + R2 = 4 + 4 = 8 ohm
I = .... ?
I = V/R
= 6 volt/ 8 ohm
= 0,75 A
Jadi,besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap resistor yaitu 0,75 A.
2. Diketahui 3 buah resistor identik disusun secara seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan 27 V. Jika diketahui berpengaruh arus yang melewati resistor yaitu 3 A, hitunglah besarnya kendala setiap resistor!
Jawab:
V = 27 V
I = 3 A
R = .... ?
Dari aturan Ohm diperoleh:
R = V/I
= 27 volt/3 A
= 9 ohm
Karena ketiga resistor tersebut identik yang berarti besar hambatannya sama, diperoleh besarnya kendala setiap resistor yaitu 9/3 = 3 ohm.
Adapun pada rangkaian paralel resistor, arus yang melalui setiap kendala akan berbeda dan tegangan setiap resistor akan sama. Gambar di bawah ini merupakan gambar sebuah rangkaian paralel resistor.
Berdasarkan Hukum I Kirchhoff diperoleh:
Dengan demikian kendala pengganti paralel dirumuskan:
Jawab:
R1 = R2 = R3 = R4 = R5 = 5 ohm
V = 20 V
I = .... ?
Menghitung tahanan pengganti rangkaian resistor paralel:
Sehingga Rp = 1 ohm
Menurut aturan Ohm:
I = V/R
= 20 volt/1 ohm
= 20 A
Karena setiap resistor nilai tahanannya sama, arus yang melewatinya pun akan sama, yaitu:
I tiap resistor = 1: (banyaknya resistor)
= 20 A : 5
= 4 A
Jadi, besar arus yang mengalir pada setiap resistor yaitu 4 A.
Rangkaian Hambatan Listrik (Resistor)
Besarnya berpengaruh arus mengikuti turunan Hukum Ohm, yaitu besarnya arus yang melewati suatu rangkaian merupakan hasil bagi antara tegangan V dan kendala R.Bagaimana kalau suatu rangkaian terdiri atas rangkaian seri dan rangkaian paralel? Bagaimana cara menghitung kendala (resistor) totalnya?
a. Rangkaian Seri Resistor
Rangkaian seri resistor adalah rangkaian yang terdiri atas sumber tegangan dan minimal dua resistor (hambatan listrik) yang disusun secara berderet.Kuat arus listrik yang mengalir pada setiap resistor yaitu sama besar dan besar tegangan tergantung besar hambatan. Rangkaian seri sanggup juga disebut sebagai rangkaian pembagi tegangan.
Gambar: Rangkaian Resistor Seri |
Gambar di atas menawarkan empat buah resistor yang disusun secara seri. Telah disebutkan bahwa rangkaian seri resistor merupakan rangkaian pembagi tegangan. Dari rangkaian tersebut sanggup diperoleh persamaan tegangan sebagai berikut.
E = Vae = Vab + Vbc + Vcd + VdeMenurut aturan Ohm tegangan merupakan hasil kali berpengaruh arus I dan kendala R. Dengan demikian persamaan di atas sanggup dituliskan sebagai berikut.
E = Vae = Iab • R1 + Ibc • R2 + Icd • R3 + Ide • R4Karena di dalam rangkaian seri berpengaruh arus yang melalui setiap resistor besarnya sama, persamaan di atas sanggup dituliskan sebagai berikut.
E = Vae = I • R1 + I • R2 + I • R3 + I • R4
E = Vae = I • (R1 + R2 + R3 + R4)
E = Vae = I • Rs
Rs yaitu kendala pengganti dari rangkaian resistor yang dirangkai seri.
Rs = R1 + R2 + R3 + R4
Secara umum persamaan tahanan pengganti dari resistor yang disusun secara seri dituliskan sebagai berikut.
Rs = R1 + R2 + R3 + R4 + ... Rn
Contoh Soal Hambatan Listrik (Resistor) Seri
1. Jika diketahui dua buah resistor masing-masing 4 ohm. Dua resistor tersebut disusun secara seri, kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 6 volt. Hitunglah besarnya arus yang mengalir pada setiap resistor tersebut!Jawab:
R1 = R2 = 4 ohm
Rs = R1 + R2 = 4 + 4 = 8 ohm
I = .... ?
I = V/R
= 6 volt/ 8 ohm
= 0,75 A
Jadi,besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap resistor yaitu 0,75 A.
2. Diketahui 3 buah resistor identik disusun secara seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan 27 V. Jika diketahui berpengaruh arus yang melewati resistor yaitu 3 A, hitunglah besarnya kendala setiap resistor!
Jawab:
V = 27 V
I = 3 A
R = .... ?
Dari aturan Ohm diperoleh:
R = V/I
= 27 volt/3 A
= 9 ohm
Karena ketiga resistor tersebut identik yang berarti besar hambatannya sama, diperoleh besarnya kendala setiap resistor yaitu 9/3 = 3 ohm.
b. Rangkaian Paralel Resistor
Kamu telah mempelajari bagaimana kalau beberapa resistor disusun secara seri. Bagaimana kalau resistor-resistor ini disusun paralel?Rangkaian paralel resistor yaitu rangkaian yang terdiri atas resistor yang disusun paralel/sejajar satu sama lainnya.Jika pada rangkaian seri, arus yang melalui resistor akan sama dan tegangannya berbeda bergantung pada nilai hambatannya.
Adapun pada rangkaian paralel resistor, arus yang melalui setiap kendala akan berbeda dan tegangan setiap resistor akan sama. Gambar di bawah ini merupakan gambar sebuah rangkaian paralel resistor.
Gambar: Rangkaian Resistor Paralel |
Berdasarkan Hukum I Kirchhoff diperoleh:
I = I1 + I2 + I3 + I4Telah disebutkan bahwa tegangan pada setiap resistor pada rangkaian paralel yaitu sama.
Vab = Vcd = Vef = Vgh = VSehingga diperoleh:
Dengan demikian kendala pengganti paralel dirumuskan:
Contoh Soal Rangkaian Listrik (Resistor) Paralel
Lima buah resistor masing-masing mempunyai tahanan 5 ohm disusun secara paralel. Rangkaian tersebut dihubungkan dengan tegangan 20 V. Hitunglah berpengaruh arus yang melewati setiap tahanan!Jawab:
R1 = R2 = R3 = R4 = R5 = 5 ohm
V = 20 V
I = .... ?
Menghitung tahanan pengganti rangkaian resistor paralel:
Sehingga Rp = 1 ohm
Menurut aturan Ohm:
I = V/R
= 20 volt/1 ohm
= 20 A
Karena setiap resistor nilai tahanannya sama, arus yang melewatinya pun akan sama, yaitu:
I tiap resistor = 1: (banyaknya resistor)
= 20 A : 5
= 4 A
Jadi, besar arus yang mengalir pada setiap resistor yaitu 4 A.