Bhs Indonesia
Pengertian Dan Pola Kalimat Beragam Setara Dan Bertingkat Secara Lengkap
Berikut ini ialah contoh-contoh kalimat beragam setara, pola kalimat beragam bertingkat, pola kalimat beragam adonan dan pola kalimat beragam rapatan.
Karena kalimat beragam merupakan gabungan kalimat, lebih sempurna rasanya jikalau kalimat- kalimat yang digabung itu disebut dengan istilah klausa.
Penghubung atau konjungtor yang menghubungkan klausa-klausa dalam kalimat beragam setara, jumlahnya ada beberapa, di antaranya berikut.
1. Penjumlahan: menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, dan proses.
Contoh: dan, serta, baik, maupun.
2. Pertentangan: menyatakan apa yang dinyatakan dalam klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua.
Contoh: tetapi, sedangkan, bukannya, melainkan.
3. Pemilihan: menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan.
Contoh: atau.
4. Perurutan: menyatakan insiden yang berurutan.
Contoh: lalu, kemudian.
5. Perbandingan: Contoh: daripada
6. Sebab-akibat: Contoh: Sebab, karena, oleh karena
7. Penandaian: Contoh: seandainya, kalau-kalau
8. Waktu: Contoh: sejak, ketika
Contoh Kalimat Majemuk Setara kekerabatan Pertentangan
Memang aku merasa sepi dan sedih, tapi setiap kali aku masih sanggup merasa senang kalau aku sedang melaksanakan sesuatu untuk orang lain.
Kalimat tersebut merupakan kalimat beragam setara dengan kekerabatan pertentangan dengan penanda hubung tapi. Selain tapi, kekerabatan kontradiksi juga sanggup ditunjukkan oleh kata melainkan, bukan, akan tetapi, dan sebagainya.
Contoh: Seharusnya ia berguru dengan tekun bukan malah bermain-main tanpa kenal waktu.
Dalam kalimat beragam bertingkat, juga terdapat kekerabatan pertentangan.
Contoh: Saya akan tetap berbuat baik, meskipun ia selalu berbuat jahil.
Kalimat tersebut merupakan kalimat beragam bertingkat yang menyatakan kekerabatan hasil, dengan konjungtor sehingga.
Kalimat beragam bertingkat, antara lain juga menyatakan hal atau kekerabatan berikut.
1. Waktu
Sejak aku masih SD, aku sudah sanggup menulis puisi.
2. Syarat
Jika kau ingin berprestasi, kau harus berguru tekun.
3. Pembanding
Guru itu mengasihi murid-muridnya, ibarat ia mengasihi anak-anaknya sendiri.
Contoh kalimat beragam setara
Kalimat beragam setara memiliki ciri-ciri (1) dibuat dari dua atau lebih kalimat tunggal, (2) kedudukan tiap kalimat sederajat.Karena kalimat beragam merupakan gabungan kalimat, lebih sempurna rasanya jikalau kalimat- kalimat yang digabung itu disebut dengan istilah klausa.
Penghubung atau konjungtor yang menghubungkan klausa-klausa dalam kalimat beragam setara, jumlahnya ada beberapa, di antaranya berikut.
1. Penjumlahan: menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, dan proses.
Contoh: dan, serta, baik, maupun.
2. Pertentangan: menyatakan apa yang dinyatakan dalam klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua.
Contoh: tetapi, sedangkan, bukannya, melainkan.
3. Pemilihan: menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan.
Contoh: atau.
4. Perurutan: menyatakan insiden yang berurutan.
Contoh: lalu, kemudian.
5. Perbandingan: Contoh: daripada
6. Sebab-akibat: Contoh: Sebab, karena, oleh karena
7. Penandaian: Contoh: seandainya, kalau-kalau
8. Waktu: Contoh: sejak, ketika
Kalimat Majemuk |
Contoh Kalimat Majemuk Setara kekerabatan Pertentangan
Memang aku merasa sepi dan sedih, tapi setiap kali aku masih sanggup merasa senang kalau aku sedang melaksanakan sesuatu untuk orang lain.
Kalimat tersebut merupakan kalimat beragam setara dengan kekerabatan pertentangan dengan penanda hubung tapi. Selain tapi, kekerabatan kontradiksi juga sanggup ditunjukkan oleh kata melainkan, bukan, akan tetapi, dan sebagainya.
Contoh: Seharusnya ia berguru dengan tekun bukan malah bermain-main tanpa kenal waktu.
Dalam kalimat beragam bertingkat, juga terdapat kekerabatan pertentangan.
Contoh: Saya akan tetap berbuat baik, meskipun ia selalu berbuat jahil.
Contoh kalimat beragam bertingkat
Apalagi perjuangan di bidang perdagangan elektronik umumnya tidak harus bermodal besar, sehingga kalaupun gagal, risiko finansialnya (keuangannya) tidak mematikan.Kalimat tersebut merupakan kalimat beragam bertingkat yang menyatakan kekerabatan hasil, dengan konjungtor sehingga.
Kalimat beragam bertingkat, antara lain juga menyatakan hal atau kekerabatan berikut.
1. Waktu
Sejak aku masih SD, aku sudah sanggup menulis puisi.
2. Syarat
Jika kau ingin berprestasi, kau harus berguru tekun.
3. Pembanding
Guru itu mengasihi murid-muridnya, ibarat ia mengasihi anak-anaknya sendiri.