Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas (Kalor) Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini merupakan pembahasan perihal perubahan energi listrik menjadi energi kalor dan pola perubahanan energi listrik menjadi energi panas dalam kehidupan sehari-hari.

Dapatkah kau memberi pola perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lainnya dalam kehidupan sehari-hari?

Dalam kehidupan sehari-hari, energi listrik sanggup diubah menjadi energi kalor, energi cahaya, dan energi gerak. Nah, biar kau lebih memahami bagaimana perubahan bentuk energi listrik dan alat-alat yang memanfaatkan energi listrik, pelajarilah uraian berikut dengan baik.

Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kalor

Perubahan energi listrik menjadi energi kalor sanggup kau amati pada alat-alat menyerupai setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik. Perhatikan alat-alat yang sanggup mengubah energi listrik menjadi energi kalor pada di bawah ini!
Berikut ini merupakan pembahasan perihal perubahan energi listrik menjadi energi kalor dan Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas (Kalor) dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Contoh Peralatan Listrik yang mengubah Energi Listrik menjadi Energi Panas (Kalor)

Tahukah kau bab dalam alat-alat tersebut yang sanggup menghasilkan energi kalor? Alat-alat tersebut sanggup menghasilkan kalor alasannya yaitu mempunyai elemen pemanas.

Elemen pemanas merupakan sejenis kendala listrik. Ketika elemen pemanas dialiri arus listrik selama waktu tertentu, maka sebagian arus listrik ini akan bermetamorfosis energi kalor.

Adanya energi kalor mengakibatkan benda-benda yang bekerjasama dengan konduktor elemen pemanas, menyerupai pakaian pada setrika listrik, materi makanan pada kompor listrik, timah pada solder, dan air pada teko listrik, akan mengalami kenaikan suhu.

Elemen pemanas biasanya terbuat dari kawat nikrom yang dililitkan pada lempeng isolator tahan panas, menyerupai asbes mika.

Seluruh bab lilitan ini ditutupi lagi dengan materi isolator yang tahan panas, menyerupai keramik. Alat-alat listrik tersebut kondusif untuk disentuh alasannya yaitu bab elemen pemanas telah disekat dengan isolator tahan panas.

Besarnya kalor yang dihasilkan elemen pemanas tergantung pada panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat.