Contoh Makalah
Download Referensi Makalah Microsoft Acces
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan contoh Makalah wacana Microsoft Access (format word .docx) yang sanggup anda download di simpulan artikel.
Cuplikan Makalah Microsoft Acces, untuk makalah selengkapnya silakan download di kepingan bawah...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebuah perangkat lunak dalam kehidupan ini merupakan hal yang penting supaya sanggup memudahkan kita melaksanakan atau menciptakan sesuatu. Misalnya saja perangkat lunak ibarat Microsoft Access, yang dipakai untuk menciptakan database, sehingga memudahkan kita dalam menciptakan suatu laporan wacana pengolahan nilai, pengolahan harga barang, pengolahan honor karyawan, dan lain sebagainya.
Microsoft Access ialah suatu aplikasi yang sanggup membantu kita menciptakan sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya dipakai untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil, contohnya aktivitas untuk kasir di koperasi, penjualan untuk toko. Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) juga ialah sebuah aktivitas aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil sampai menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini memakai mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga memakai tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access sanggup memakai data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang hebat sanggup menggunakannya untuk menyebarkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang hebat sanggup menggunakannya untuk menyebarkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak sanggup digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Karena begitu pentingnya Microsoft Access dalam kehidupan kita, maka kami menyusun makalah ini, supaya sedikit memperlihatkan pengetahuan wacana Microsoft Access.
1.2. Perumusan Masalah
1. Sejarah
2. Versi
3. Dasar-Dasar Microsoft Access
4. Penggunaan
5. Fitur
6. Penjelasan wacana Oracle, Ms. Access dan SQL
7. Pengembangan dengan Access
8. Pengertian Database
9. Memahami prosedur pengoprasian Aplikasi
10. Mempersiapkan Aplikasi Microsoft Access
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai duduk kasus yang diangkat dalam makalah.
1.4. Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis memakai metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai contoh yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Microsoft Access
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft memilih spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 ialah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang diharapkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini tiba dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami duduk kasus ibarat ini (pada dikala itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang dipakai oleh Access pertama kali ialah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft menyebarkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bahu-membahu sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi sanggup diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang dipakai oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir dikala Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebuah perangkat lunak dalam kehidupan ini merupakan hal yang penting supaya sanggup memudahkan kita melaksanakan atau menciptakan sesuatu. Misalnya saja perangkat lunak ibarat Microsoft Access, yang dipakai untuk menciptakan database, sehingga memudahkan kita dalam menciptakan suatu laporan wacana pengolahan nilai, pengolahan harga barang, pengolahan honor karyawan, dan lain sebagainya.
Microsoft Access ialah suatu aplikasi yang sanggup membantu kita menciptakan sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya dipakai untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil, contohnya aktivitas untuk kasir di koperasi, penjualan untuk toko. Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) juga ialah sebuah aktivitas aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil sampai menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini memakai mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga memakai tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access sanggup memakai data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang hebat sanggup menggunakannya untuk menyebarkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang hebat sanggup menggunakannya untuk menyebarkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak sanggup digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Karena begitu pentingnya Microsoft Access dalam kehidupan kita, maka kami menyusun makalah ini, supaya sedikit memperlihatkan pengetahuan wacana Microsoft Access.
1.2. Perumusan Masalah
1. Sejarah
2. Versi
3. Dasar-Dasar Microsoft Access
4. Penggunaan
5. Fitur
6. Penjelasan wacana Oracle, Ms. Access dan SQL
7. Pengembangan dengan Access
8. Pengertian Database
9. Memahami prosedur pengoprasian Aplikasi
10. Mempersiapkan Aplikasi Microsoft Access
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai duduk kasus yang diangkat dalam makalah.
1.4. Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis memakai metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai contoh yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Microsoft Access
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft memilih spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 ialah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang diharapkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini tiba dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami duduk kasus ibarat ini (pada dikala itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang dipakai oleh Access pertama kali ialah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft menyebarkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bahu-membahu sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi sanggup diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang dipakai oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir dikala Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
2.3. Dasar-Dasar Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu aktivitas pengolah data base yang canggih yang dipakai untuk mengolah aneka macam jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak fasilitas yang akan diperoleh bila bekerja dengan microsoft Access diantara sanggup melaksanakan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari contohnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya. Sebelum memulai sebaiknya Anda persiapkan perhatian Anda dengan menarik napas dalam-dalam supaya bangun semangat Anda, mungkin pada dikala ini Anda memilki anggapan bahwa Microsoft Access merupakan hal yang sulit dikerjakan tetapi perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak sesulit bayangan Anda itu, bahkan Anda mungkin menemukan kemudahan-kemudahan sehingga Anda sanggup melewati modul ini dengan cepat untuk melanjutkan kepokok bahasan berikutnya.
2.4. Penggunaan
Microsoft Access dipakai kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga dipakai oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk menciptakan sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga sanggup dipakai sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan memakai Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang mempunyai kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional memakai Microsoft Access untuk menyebarkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah aktivitas yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu cantik bila diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang dipakai oleh banyak pengguna cenderung memakai solusi sistem administrasi basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya sanggup dipakai untuk menangani basis data yang bekerjsama diproses oleh sistem administrasi basis data lainnya, ibarat halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default dipakai oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
2.5. Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer ialah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query sanggup dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL sanggup dipakai secara pribadi di dalam Macro dan VBA Module untuk secara pribadi memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna sanggup mencampurkan dan memakai kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan kebijaksanaan dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan sanggup dipakai oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak ibarat sebuah sistem administrasi basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak mempunyai fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang memakai Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang sanggup dihukum ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, ibarat halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan memakai form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk memakai kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang dipakai Access (*.MDB), lantaran jenis berkas ini sanggup menciptakan koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang memakai Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan memakai ADP, ialah mungkin untuk menciptakan hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi aktivitas tersebut.
2.6. Penjelasan mengenai Oracle, Microsoft Access dan SQL
1. Ms. Access
Microsoft Access ialah Program pengolah database yang biasanya dipakai untuk mengolah aneka macam jenis data dengan pengoperasian yang mudah.
Keunggulannya :
- Kompabilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL
- Pengembangan aplikasi secara cepat
- Bahasa pemrograman yang dipakai ialah Visual Basic for Aplication ( VBA )
Kelemahan :
- Kurang begitu cantik bila diakses melalui jaringan,
Microsoft Access biasanya dipakai oleh bisnis-bisnis menengah dan kecil,serta pengembang aplikasi professional manggunakan Microsoft Access untuk menyebarkan aplikasi secara cepat.
2. Oracle
Adalah relational database management system untu mengelola informasi secara terbuka, komprehensif, dan terintegritas.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang dipakai Access (*.MDB), lantaran jenis berkas ini sanggup menciptakan koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang memakai Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan memakai ADP, ialah mungkin untuk menciptakan hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi aktivitas tersebut.
2.6. Penjelasan mengenai Oracle, Microsoft Access dan SQL
1. Ms. Access
Microsoft Access ialah Program pengolah database yang biasanya dipakai untuk mengolah aneka macam jenis data dengan pengoperasian yang mudah.
Keunggulannya :
- Kompabilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL
- Pengembangan aplikasi secara cepat
- Bahasa pemrograman yang dipakai ialah Visual Basic for Aplication ( VBA )
Kelemahan :
- Kurang begitu cantik bila diakses melalui jaringan,
Microsoft Access biasanya dipakai oleh bisnis-bisnis menengah dan kecil,serta pengembang aplikasi professional manggunakan Microsoft Access untuk menyebarkan aplikasi secara cepat.
2. Oracle
Adalah relational database management system untu mengelola informasi secara terbuka, komprehensif, dan terintegritas.
Baca pula :
Download Contoh Makalah Microsoft Acces, format .docx, ukuran : 1,33 MB, jumlah halaman : 30.