Fisika
Susunan Dan Urutan Nama-Nama Planet Anggota Tata Surya
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan sistem tata surya yang salah satu anggotanya ialah planet, maka pada pembahasan kali ini akan dibahas wacana urutan nama-nama planet anggota tata surya, susunan tata surya, planet tata surya, planet terbesar, planet dalam dan planet luar, bumi sebagai planet, planet terbesar dalam tata surya dan urutan planet dalam tata surya.
Permukaan Mercurius memiliki sejumlah kawah atau lubang ledakan yang terjadi jawaban ukiran dengan meteor dan komet. Gravitasi pada permukaan planet Merkurius ialah sekitar sepertiga gravitasi pada permukaan Bumi.
Awan putih ini terdiri dari karbon dioksida yang terjadi jawaban pembakaran asam sulfat panas oleh gunung-gunung berapi. Awan ini menghalangi pemantulan panas Matahari, sehingga mengakibatkan suhu menjadi sangat panas. Suhu siang hari sanggup mencapai lebih dari 500° C.
Permukaan planet Venus terdiri dari dataran rendah yang rata dan dataran tinggi yang berbentuk oleh gunung api dan pedoman lahar. Dipercaya bahwa gunung berapi terus meletus di planet ini.
Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja alasannya ialah sering terlihat berkilauan dari bumi pada pagi atau senja hari.
Bumi juga satu-satunya planet memiliki unsur (seperti air) yang sanggup berupa gas, cairan, dan padat. Bumi ialah suatu planet yang dinamis, yang secara konstan mendaur ulang dirinya sendiri.
Belahan selatannya ialah suatu permukaan renta yang stabil dengan banyak orang kawah atau lubang ledakan, sedangkan serpihan utaranya menjaga arus lahar dari gunung berapi dahsyat yang paling besar dalam sistem tata surya.
Planet Mars ialah planet yang paling mirip dengan Bumi, sehingga para ilmuwan terus melaksanakan serangkaian penelitian apakah memungkinkan bagi insan untuk hidup di planet ini.
Sistem Jupiter dan satelit-satelitnya mirip miniatur tata surya. Planet Jupiter memiliki hari yang paling pendek dibanding planet-planet lain alasannya ialah periode rotasi planet Jupiter ini hanya kurang lebih 10 jam. Malam hari pada planet Jupiter ialah jauh dari gelap, langit terlihat terang oleh banyaknya bulan.
Dalam tata surya, planet Saturnus memiliki urutan kedua terbesar sehabis planet Jupiter. Meskipun demikian, kepadatan planet Saturnus sangat rendah sedemikian sampai planet dahsyat ini sanggup mengapung di atas air.
Hal ini diperkirakan alasannya ialah planet Saturnus berisi kebanyakan gas helium dan hidrogen. Planet ini juga sanggup menghasilkan panas sendiri jawaban sparasi gas.
Satu teori menyatakan bahwa hal ini diakibatkan planet Uranus ditabrak oleh suatu objek besar, sehingga bergeser ke sisinya. Sedangkan objek yang menabraknya hancur dan bekas peninggalannya membentuk awan uap air batu-batu di sekitar Uranus yang membentuk cincin tipis.
Ada teori lain yang menyatakan bahwa cincin tipis yang menyelubungi planet Uranus terbentuk jawaban salah satu satelinya dihantam oleh meteor. Seperti Neptunus, kebanyakan dari Uranus ialah suatu samudra air yang kotor yang tecampur gas metana dan amoniak.
Atmosfernya yang terdiri dari helium dan hidrogen memperlihatkan suatu jejak gas metana yang memberi warna hijau kebiru-biruan pada planet ini.
Pada planet ini sanggup terjadi topan sangat besar yang mencapai sepuluh kali kekuatan suatu angin topan di Bumi, hampir cukup untuk memecahkan tembok suara. Apa yang mengakibatkan topan besar ini menjadi salah satu misteri yang besar dari planet Neptunus.
Ukuran planet Neptunus empat kali ukuran Bumi dan sedikit lebih kecil dibanding planet Uranus. Pada planet Neptunus mungkin tidak terdapat batasan-batasan antara lapisanlapisannya.
Planet ini memiliki suatu inti yang kecil dari kerikil karang dan dikelilingi oleh suatu samudra bercampur dengan lumpur dan material berbatu.
Atmosfernya yang terdiri dari helium dan hidrogen. Seperti pada Uranus, sedikit gas metana memperlihatkan warna hijau kebiru-biruan pada planet ini.
Uratan Planet Dalam Tata Surya
Planet-planet merupakan benda terbesar dalam tata surya sehabis Matahari, kecuali beberapa satelit yang diameternya sebanding dengan planet Merkurius. Berdasarkan jarak planetplanet ini dari Matahari, planet-planet sanggup diurutkan.Urutan planet itu ialah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.Untuk lebih jelasnya simaklah pembahasan berikut ini!
a. Merkurius
Mercurius adalah planet yang paling akrab matahari. Dari planet ini, Matahari terlihat dua kali lebih besar daripada yang terlihat di Bumi. Permukaan Mercurius sangat panas dan kering. Suhu permukaan Mercurius sanggup mencapai 427° C pada tengah hari dan –184° C pada tengah malam.Permukaan Mercurius memiliki sejumlah kawah atau lubang ledakan yang terjadi jawaban ukiran dengan meteor dan komet. Gravitasi pada permukaan planet Merkurius ialah sekitar sepertiga gravitasi pada permukaan Bumi.
b. Venus
Planet kedua dari Matahari ialah planet Venus. Walaupun jaraknya dari matahari dua kali jarak Mercurius, tetapi planet Venus ialah yang terpanas dalam tata surya. Lapisan atmosfer yang tebal mirip awan putih menyelubungi permukaannya.Awan putih ini terdiri dari karbon dioksida yang terjadi jawaban pembakaran asam sulfat panas oleh gunung-gunung berapi. Awan ini menghalangi pemantulan panas Matahari, sehingga mengakibatkan suhu menjadi sangat panas. Suhu siang hari sanggup mencapai lebih dari 500° C.
Permukaan planet Venus terdiri dari dataran rendah yang rata dan dataran tinggi yang berbentuk oleh gunung api dan pedoman lahar. Dipercaya bahwa gunung berapi terus meletus di planet ini.
Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja alasannya ialah sering terlihat berkilauan dari bumi pada pagi atau senja hari.
c. Bumi
Planet ketiga dari Matahari ialah planet Bumi. Karena jaraknya dari matahari, adanya atmosfer yang bersifat melindungi, dan suatu adonan materi kimia organik yang sempurna menimbulkan Bumi ialah satu-satunya planet dalam tata surya yang sanggup mendukung kehidupan.Bumi juga satu-satunya planet memiliki unsur (seperti air) yang sanggup berupa gas, cairan, dan padat. Bumi ialah suatu planet yang dinamis, yang secara konstan mendaur ulang dirinya sendiri.
Gambar: Urutan Planet Dalam Tata Surya |
d. Mars
Planet Mars ialah planet keempat dari matahari. Besar planet ini setengah dari ukuran Bumi. Satu hari di Mars hampi sama lamanay dengan satu hari di Bumi. Mars memiliki dua bulan yang mungkin sanggup menangkap asteroids.Belahan selatannya ialah suatu permukaan renta yang stabil dengan banyak orang kawah atau lubang ledakan, sedangkan serpihan utaranya menjaga arus lahar dari gunung berapi dahsyat yang paling besar dalam sistem tata surya.
Planet Mars ialah planet yang paling mirip dengan Bumi, sehingga para ilmuwan terus melaksanakan serangkaian penelitian apakah memungkinkan bagi insan untuk hidup di planet ini.
e. Jupiter
Planet kelima dari matahari ialah Jupiter, yang merupakan planet paling besar dalam tata surya. Ukuran planet Jupiter dua kali dari gabungan semua planet lain dalam tata surya. Atmosfer Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium, serta memiliki awan dari amoniak dan kristal es.Sistem Jupiter dan satelit-satelitnya mirip miniatur tata surya. Planet Jupiter memiliki hari yang paling pendek dibanding planet-planet lain alasannya ialah periode rotasi planet Jupiter ini hanya kurang lebih 10 jam. Malam hari pada planet Jupiter ialah jauh dari gelap, langit terlihat terang oleh banyaknya bulan.
f. Saturnus
Planet Saturnus adalah planet keenam dari matahari. Planet ini dikelilingi oleh beribu-ribu cincin yang terbentuk dari partikel-partikel es dan kerikil karang yang kecil yang diperkirakan merupakan bekas peninggalan dari suatu satelit terdahulu yang telah hancur oleh suatu benturan dengan satelit yang lain.Dalam tata surya, planet Saturnus memiliki urutan kedua terbesar sehabis planet Jupiter. Meskipun demikian, kepadatan planet Saturnus sangat rendah sedemikian sampai planet dahsyat ini sanggup mengapung di atas air.
Hal ini diperkirakan alasannya ialah planet Saturnus berisi kebanyakan gas helium dan hidrogen. Planet ini juga sanggup menghasilkan panas sendiri jawaban sparasi gas.
g. Uranus
Planet Uranus adalah urutan ketujuh dari Matahari. Yang membedakan planet Uranus dari planet-planet yang lain ialah bahwa salah satu kutubnya menghadap ke Matahari.Satu teori menyatakan bahwa hal ini diakibatkan planet Uranus ditabrak oleh suatu objek besar, sehingga bergeser ke sisinya. Sedangkan objek yang menabraknya hancur dan bekas peninggalannya membentuk awan uap air batu-batu di sekitar Uranus yang membentuk cincin tipis.
Ada teori lain yang menyatakan bahwa cincin tipis yang menyelubungi planet Uranus terbentuk jawaban salah satu satelinya dihantam oleh meteor. Seperti Neptunus, kebanyakan dari Uranus ialah suatu samudra air yang kotor yang tecampur gas metana dan amoniak.
Atmosfernya yang terdiri dari helium dan hidrogen memperlihatkan suatu jejak gas metana yang memberi warna hijau kebiru-biruan pada planet ini.
h. Neptunus
Planet tejauh dari Matahari ialah Neptunus. Keadaan planet Neptunus hampir sama dengan planet Uranus. Kedua planet ini sering disebut planet kembar. Neptunus ialah planet dalam tata surya yang paling berangin.Pada planet ini sanggup terjadi topan sangat besar yang mencapai sepuluh kali kekuatan suatu angin topan di Bumi, hampir cukup untuk memecahkan tembok suara. Apa yang mengakibatkan topan besar ini menjadi salah satu misteri yang besar dari planet Neptunus.
Ukuran planet Neptunus empat kali ukuran Bumi dan sedikit lebih kecil dibanding planet Uranus. Pada planet Neptunus mungkin tidak terdapat batasan-batasan antara lapisanlapisannya.
Planet ini memiliki suatu inti yang kecil dari kerikil karang dan dikelilingi oleh suatu samudra bercampur dengan lumpur dan material berbatu.
Atmosfernya yang terdiri dari helium dan hidrogen. Seperti pada Uranus, sedikit gas metana memperlihatkan warna hijau kebiru-biruan pada planet ini.