Organ Tumbuhan Dan Fungsinya (Materi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi biologi wacana Organ Pada Tumbuhan dan Fungsinya lengkap dengan gambar. Berikut artikel selengkapnya..


Organ Pada Tumbuhan dan Fungsinya

Organ pada tumbuhan tersusun dari beberapa jaringan tumbuhan, Yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Dilihat dari fungsinya organ pada tumbuhan sanggup di bedakan menjadi dua yaitu Organ hara atau organa nutritiaum dan organ reproduksi atau organa reproductikum. Organ Pada Tumbuhan terdiri dari Akar, Batang, Daun, Bunga dan Buah. Mari kita bahas organ-organ tumbuhan satu per satu.

1. Akar 


Akar yaitu belahan tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah, berwarna putih, dan bentuknya meruncing sehinga lebih gampang menembus tanah. Akar berasal dari akar forum (radix) yang terdapat di biji tumbuhan. Akar berkembang dari meristem apikal ujung akar yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra). Fungsi tudung akar yaitu untuk melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah.

Pembelahan sel meristem apikal membentuk tempat pemanjangan yang disebut daerah/zona pemanjangan sel. Dibelakangnya terdapat zona diferensiasi sel atau zona pendewasaan sel, di sini sel-sel akar menjelma beberapa sel permanen mirip xylem, floem, parenkim, dan sklerenkim.

Akar pada tumbuhan mempunyai fungsi sebagai berikut :
  • Sebagai alat untuk memperkokoh tanaman.
  • Sebagai alat untuk menyerap sari masakan dari dalam tanah mirip air dan unsur hara.
  • pada beberapa tumbuhan terdapat akar yang berfungsi sebagai alat pernafasan.
  • Pada beberapa jenis tumbuhan berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan masakan dalam bentuk umbi.
  • Pada beberapa jenis tumbuhan ada akar yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk berkembang biak.
  • Alat untuk membantu menegakkan batang tanaman.
Struktur akar sebagai organ pada tumbuhan :
  • Epidermis atau kulit luar, Mempunyai dinding sel yang tipis dan mempunyai susunan yang rapat tanpa adanya rongga antar sel. Epidermis mempunyai fungsi untuk melindungi dan penerus air ke belahan dalam akar.
  • Korteks, mempunyai fungsi sebagai tempat cadangan makanan.
  • Endodermis, Mempunyai dinding sel yang tebal dan terdapat zat gabus. Endodermis mempunyai fungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya materi masakan menuju dan dari akar.
  • Stele atau silinder pusat, Terdiri atas perisikel dan jaringan pengangkut xilem, dan floem. Stele atau silinder sentra terletak di belahan dalam endodermis. Pada akar monokotil atau akar serabut di antara jaringan xilem dan floem tidak ada kambiumnya, sedangkan pada akar dikotil atau akar tunggang di antara jaringan xilem dan floem ada kambiumnya.
Akar tumbuhan menyerap air dan unsur hara dengan proses imbibisi, difusi, dan osmosis. Bagian akar yang berfungsi untuk melaksanakan absorpsi yaitu tempat yang mempunyai rambut akar yang merupakan tempat ekspansi epidermis. Sebelum air tanah hingga ke xilem, air tanah terlebih dahulu melalui sel rambut akar (epidermis), korteks, endodermis, dan perisikel.

Akar dibedakan menjadi 2, yaitu akar dikotil dan akar monokotil.



a. Struktur Akar Dikotil
 
Akar pada tumbuhan dikotil berbentuk tunggang. Xilem dan floem pada tumbuhan dikotik tersusun membentuk jari-jari (radial). Xilem berbentuk bintang di sentra dan floem mengelilinginya. Di antara xilem dan floem terdapat kambium yang menghasilkan unsur kayu ke arah luar membentuk kulit.

b.Struktur Akar Monokotil

Akar pada tumbuhan monokotil berbentuk serabut. Epidermis, korteks, dan perisikel mempunyai struktur, lokasi, dan fungsi mirip pada akar dikotil. Xylem dan floem mirip dengan tumbuhan dikotil, tetapi letak keduanya saling berdekatan sebab tidak mempunyai kambium. Empulur terletak di belahan tengah dan dikelilingi xilem dan floem secara berselang-seling.

2. Batang

Batang yaitu salah satu organ tumbuhan berpembuluh yang berfungsi sebagai penyangga. Batang disusun oleh beberapa macam jaringan yang berbeda sehingga terdiri dari beberapa tipe mirip batang berkayu, batang lembut dan lunak (herbaseus), dan batang tipe rumput (kalmus).

Fungsi batang yaitu sebagai berikut:
  1. Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat masakan dari daun ke seluruh belahan tubuh.
  2. Mengarahkan tumbuhan supaya mendapat cahaya matahari yang cukup.
  3. Tempat penimbunan cadangan makanan.
  4. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah.
Struktur batang secara umum yaitu sebagai berikut:
  1. Epidermis, tersusun rapat oleh selapis sel. Dinding luar terdapat kutikula. Fungsi epidermis yaitu untuk melindungi jaringan di bawahnya.
  2. Korteks, tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang berdinding tipis dan terdapat banyak ruang antarsel. Disebut juga dengan istilah “kulit pertama”.
  3. Stele (silinder pusat), stele yaitu lapisan terdalam dari batang. Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium.
a Struktur Batang Dikotil
 
Batang dikotil tersusun atas beberapa jaringan mirip berikut:
  1. Epidermis. Terletak di belahan terluar batang. Terdapat zat kitin yang berfungsi untuk melindungi batang supaya tidak kehilangan banyak air.
  2. Korteks. Terletak di antara epidermis dan endodermis. Terdapat sel kolenkim dan sel parenkim. Sel kolenkim berfungsi sebagai jaringan penunjang. Sedangkan sel parenkim sebagai jaringan dasar serta untuk mengisi dan menyimpan zat.
  3. Stele. Terletak di sebelah dalam lapisan endodermis. Fungsi stele yaitu untuk memberi kekuatan pada batang.
  4. Perisikel yang menyelubungi berkas pembuluh batang.
  5. Berkas pembuluh. Terletak di belahan dalam perisikel. Fungsi berkas pembuluh yaitu sebagai pengangkut zat.
  6. Kambium. Terletak di antara xilem dan floem. Kambium menyebabkan batang mengalami penambahan diameter. Fungsi kambium yaitu untuk membentuk xilem dan floem. Terdapat dua tipe kambium yaitu kambium vaskuler yang berada di antara xilem dan floem, dan kambium intervaskuler yang berada di antara dua berkas pengangkut.
  7. Floem. Terletak di belahan luar berkas pembuluh atau belahan luar kambium. Fungsi floem yaitu untuk mengangkut zat masakan ke seluruh tubuh.
  8. Xylem. Terletak di belahan dalam berkas pembuluh atau belahan dalam kambium. Fungsi xilem yaitu untuk menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun.
b. Struktur Batang Monokotil

Batang monokotil tersusun atas beberapa jaringan mirip berikut:
  1. Epidermis. Terletak di belahan luar batang. Dinding selnya lebih tebal daripada dinding sel epidermis dikotil. Fungsi epidermis yaitu sebagai pelindung supaya tidak banyak kehilangan air.
  2. Meristem dasar. Terletak di jaringan yang berada di belahan dalam epidermis. Sampai kini belum ada yang mengetahui niscaya fungsi meristem dasar.
  3. Berkas pembuluh. Tersebar pada meristem dasar. Fungsi berkas pembuluh mirip dengan yang dimiliki tumbuhan dikotil.

3. Daun


Daun yaitu organ tumbuhan yang mempunyai fungsi utama untuk menciptakan masakan melalui proses fotosintesis. Selain itu, fungsi daun yaitu sebagai tempat pengeluaran air dengan cara penguapan dan respirasi.
Fungsi daun pada tumbuhan :
  • Sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis
  • Pada beberapa jenis tumbuhan berfungsi sebagai alat perkembangan vegetatif
  • Sebagai tempat evaporasi atau penguapan
  • Sebagai alat pernafasan
  • Untuk menyerap cahaya matahari
Struktur Daun



Secara morfologis dan anatomi, daun merupakan organ tumbuhan yang paling bervariasi. Daun sanggup dibedakan, menjadi beberapa bagian, yaitu pangkal daun, tangkai daun, dan helaian daun. Bentuk, struktur, dan ukuran daun pada tumbuhan berbeda-beda. Hal ini, dipakai untuk penjabaran tumbuhan. Daun tersusun atas tiga tipe sistem jaringan, yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.

1. Epidermis

    Daun mempunyai epidermis pada belahan permukaannya, baik permukaan atas, dinamakan permukaan adaksial, maupun pada permukaan bawah, yang dinamakan permukaan abaksial.

    Sel epidermis umumnya tersusun rapat membentuk suatu lapisan yang kompak, tanpa ruang interseluler. Pada beberapa tumbuhan, sel-sel epidermis memanjang yang disebut sel panjang. Di sebelah atas tulang daun terdapat sel pendek yang terdiri atas dua tipe sel, yaitu sel silika dan sel gabus.

    Pada epidermis terdapat korelasi yang putus-putus oleh suatu lubang yang sangat kecil. Bagian tersebut yaitu ruang antarsel yang dibatasi oleh dua sel khusus yang disebut sel penjaga. Sel penjaga gotong royong membentuk stroma. Jadi, stomata terdiri atas sel epilog yang berkloroplas, sel yang tidak berkloroplas, dan celah stomata.

    Stomata berfungsi dalam pertukaran gas dan penguapan air. Pada tumbuhan darat, stomata umumnya terletak pada belahan bawah permukaan daun. Sedangkan, pada tumbuhan air, stomata terletak pada permukaan atas daun.

2. Mesofil

Mesofil yaitu jaringan yang bersifat parenkim, di sebelah dalam epidermis. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang (jaringan spons). Kedua jaringan tersebut banyak mengandung kloroplas sehingga menjadi tempat terjadinya fotosintetis. Jaringan palisade terletak eksklusif di bawah epidermis, tetapi adakala ada hipodermis di antara epidermis dan jaringan palisade.

        Sel-sel parenkim bunga karang bentuknya beragam, sanggup mirip sel-sel palisade, sebab diameternya hampir sama atau sanggup pula memanjang sejajar dengan arah permukaan daun. Pada jaringan spons terdapat ruang antar sel (sel-selnya tidak rapat). Pada jaringan spons, terdapat kloroplas yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jaringan palisade. Ciri khas sel-sel parenkim bunga karang ialah adanya cupingcuping yang menghubungkan sel-sel di sebelahnya.

3. Jaringan pembuluh

        Jaringan pembuluh pada daun terdapat pada tulang daun. Selain itu, pada daun terdapat urat-urat halus yang berperan sebagai pembuluh nadi yang membawa masakan ke seluruh tubuh. Tulang daun berfungsi untuk menguatkan daun. Selain itu, urat-urat daun pada tumbuhan berperan sebagai kerangka daun.
    
4. Bunga

Bunga yaitu alat perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan. Untuk memahami proses fertilisasi pada tumbuhan perlu mengetahui terlebih dahulu wacana bagian-bagian bunga. Bunga  berfungsi sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan dan merupakan alat fertilisasi pada tumbuhan.

Secara umum, bunga terdiri dari dua belahan yang mempunyai fungsi berbeda. Yaitu belahan steril dan fertil. Bagian steril pada bunga berfungsi sebagai pemanis dan penghias. Sedangkan belahan fertil pada bunga berfungsi sebagai alat perkembang biakan. Bagian Steril terdiri dari ibu tangkai bunga, tangkai bunga, dasar bunga, daun pelindung, daun tangkai, dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). Bagian bunga fertil terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan makrosporofil sebagai putik (pistillum) dengan daun buah sebagai penyusunnya. Berikut ini yaitu nama dan klarifikasi wacana bagian-bagian bunga dan fungsinya sebagai alat fertilisasi pada tumbuhan.
 1. Tangkai Induk Bunga
Tangkai induk bunga atau ibu tangkai bunga (rachis, penduluncus, penduluncus communis) yaitu aksis perbungaan dalam lanjutan dari batang atau cabang. 

2. Tangkai Bunga 
Tangkai bunga (pedicellus) yaitu belahan bunga yang sempurna berada dibagian bawah bunga yang merupakan pendukung terakhir dari cabang bunga. Fungsi dari tangkai bunga yaitu penghubung antara bunga dengan ranting dan tangkai bunga juga berfungsi sebagai penopang bunga. 

3. Dasar Bunga 
Dasar bunga (receptacle) yaitu belahan ujung bunga dalam melekatkan dan bertumpunya mahkota bunga. Fungsi dari Dasar bunga yaitu tempat bertumpunya atau letak mahkota bunga. 

4. Daun Pelindung 
Daun pelindung (brachtea) yaitu daun yang diketiaknya ditumbuhi bunga, daun pelindung merupakan daun terakhir. 

5. Daun Tangkai
Daun tangkai (brachteola) yaitu daun yang letaknya berada di pangkal tangkai bunga yang berperan sebagai pelindung. 

6. Kelopak Bunga 
Kelopak bunga (sepal) yaitu belahan bunga yang melindungi dan menyelimuti mahkota disaat bunga masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga yaitu melindungi mahkota bunga ketika kuncup dan akan terbuka bila mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya mirip daun.

7. Mahkota Bunga
Mahkota bunga (corolla) yaitu belahan bunga yang paling indah yang mempunyai beraneka ragam warna yang menarik, dari keindahan belahan bunga ini (mahkota), mahkota bunga disebut sebagai perhiasan bunga. Dari warna-warna menarik tersebut, mahkota bunga memikat serangga-serangga yang berfungsi sebagai proses penyerbukan

8. Benang Sari
Benang sari (stamen) yaitu alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga atau fertil yang terdiri atas kepala sari (anthera), serbuk sari (polen), tangkai sari (filament) dan penunjang kepala sari. Fungsi benang sari yaitu sebagai alat kelamin jantan. 

9. Putik 
Putik (pistil) yaitu belahan alat perkembangbiakan bunga atau fertil yakni alat kelamin betina dan terdapat bakal bunga dan bakal biji pada putik. Putik terdapat ditengah-tengah belahan bunga yang dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas dua belahan yakni kepala putik dan tangkai putik.

5. Buah 

Buah yaitu organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.


a. Kulit Buah (Epikarp)
Kulit pada buah berbeda-beda, ada yang keras ada pula yang lunak. Pada buah kering kulitnya mirip dinding yang membentuk suatu kulit berkayu yang keras. Contohnya pada buah kacang polong. Namun, ada juga belahan kulit buah yang berupa selaput tipis, misalnya buah anggur.

b. Daging Buah (Mesokarp)
Daging buah merupakan lapisan tengah yang berdaging tebal. Bagian ini sanggup dilihat secara terang pada buah apel dan mangga.

c. Bagian dalam Buah (Endokarp)
Lapisan dalam merupakan belahan yang liat atau keras. Contohnya terdapat pada buah rambutan.
Pada buah, ketiga belahan ini disebut perikarp.

Biji

Perkembangan buah dan biji selalu beriringan. Saat bakal buah dan bagian-bagian bunga mulai masak menjadi buah, bakal biji juga tumbuh berkembang menjadi biji. Bentuk biji bermacam-macam. Pada tumbuhan berbiji (Spermatophyta) biji merupakan alat perkembangbiakan utama. Biji ini terbentuk dari hasil pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah. Biji mempunyai bagian-bagian mirip berikut.

a. Kulit Biji
Kulit biji terbentuk pada lapisan paling luar. Kulit biji berfungsi sebagai pelindung forum dan endosperm dari kekeringan, kerusakan mekanik, ataupun serangan serangga, bakteri, dan jamur. Kadang-kadang kulit ini tipis mirip kertas namun ada yang tebal dan keras. Kulit biji yang tebal berfungsi untuk melindungi biji dari efek suhu yang tinggi.

b. Endosperm
Endosperm merupakan suatu jaringan yang berfungsi menyimpan masakan pada ketika biji mengalami pertumbuhan.   

c. Lembaga
Lembaga merupakan belahan biji yang akan tumbuh menjadi individu atau tumbuhan baru. Bagian ujung bawah forum disebut hipokotil yang akan membentuk akar pertama. Ujung atas forum disebut epikotil yang merupakan calon pembentuk batang. Lembaga juga tumbuh ke arah sisi membentuk kotiledon atau daun lembaga. Kotiledon berfungsi sebagai penyimpan makanan.
Demikian materi biologi wacana Organ Pada Tumbuhan dan Fungsinya. Semoga bermanfaat..