Perbedaan Susunan Partikel Zat Padat, Zat Cair Dan Gas

Berikut yaitu pembahasan perihal susunan partikel zat padat, susunan partikel zat cair, susunan partikel zat gas, sifat partikel zat padat, sifat partikel zat cair, sifat partikel zat gas, perbedaan partikel zat padat, partikel zat padat.

Susunan Partikel Suatu Zat

Pernahkah kau mengamati orang yang sedang menggergaji kayu? Kayu yang digergaji akan menghasilkan serbuk-serbuk kayu. Serbuk-serbuk kayu tersebut sebetulnya merupakan zat penyusun dari kayu.

Jika kau amati serbuk kayu tersebut dengan memakai mikroskop elektron, kau sanggup melihat partikel-partikel sangat kecil yang saling berikatan. Nah, partikel-partikel inilah yang sebetulnya memengaruhi sifat-sifat pada zat padat, zat cair, dan zat gas.

Tahukah kau apakah partikel itu?
Partikel atau molekul yaitu bab terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat tersebut.
Sebagai contoh ketika kau menciptakan teh anggun dengan memakai gula pasir. Saat gula pasir dimasukkan ke dalam air teh panas maka akan terjadi tumbukan antara partikel-partikel gula pasir dengan partikel air sehingga gula pasir akan larut.

Gula pasir ini akan lebih cepat larut alasannya yaitu air yang kau gunakan yaitu air panas. Pelarutan akan lebih cepat lagi jikalau kau mengaduknya. Partikel-partikel gula pasir dalam wujud cair bergerak ke seluruh air teh yang terdapat dalam gelas sehingga air teh tadi menjadi manis.

Hal ini menandakan bahwa partikel masih mempunyai sifat yang sama dengan zat asalnya. Tahukah kau bagaimana susunan dan gerak partikel pada banyak sekali wujud zat? Perhatikan Gambar di bawah ini!

Perberdaan Susunan Partikel Zat Padat, Zat Cair dan Gas

Untuk perbedaan susunan partikel masing-masing zat, silahkan simak uraian berikut ini!
Berikut yaitu pembahasan perihal susunan partikel zat padat Perbedaan Susunan Partikel Zat Padat, Zat cair dan Gas
Gambar: (a) Susunan partikel zat padat, (b) susunan partikel zat cair, dan (c) susunan partikel zat gas.

a. Partikel Zat Padat

Zat padat tersusun atas partikel-partikel yang teratur dan mempunyai jarak antarpartikel yang sangat rapat. Gaya tarik-menarik antarpartikel zat padat sangat kuat.

Hal ini mengakibatkan partikel tidak sanggup bergerak secara bebas untuk berpindah tempat. Keadaan ini mengakibatkan zat padat sanggup mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga zat padat selalu mempunyai bentuk dan volume yang tetap.

b. Partikel Zat Cair

Berbeda dengan zat padat, zat cair mempunyai susunan partikel yang kurang teratur dan kurang rapat dibandingkan susunan partikel pada zat padat. Hal inilah yang mengakibatkan partikel-partikel sanggup bergerak bebas untuk berpindah tempat.

Akan tetapi, partikel-partikel penyusun zat cair tidak sanggup memisahkan diri dari kelompoknya. Keadaan ini mengakibatkan volume zat cair selalu tetap, walaupun bentuknya selalu berubah mengikuti tempatnya.

c. Partikel Zat Gas

Pada zat gas, jarak antarpartikel sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah. Partikel-partikel ini bergerak sangat bebas dan cepat dalam wadahnya.

Hal ini mengakibatkan zat gas tidak sanggup mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga bentuk dan volume zat gas selalu berubah mengikuti ruang yang ditempatinya.