Ekonomi
Bentuk-Bentuk Kerjasama Asean
Bentuk-bentuk Kerjasama ASEAN
Kerja sama ASEAN semula dititikberatkan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya, namun dalam perkembanganya juga menjalin kolaborasi di bidang politik.a. Bidang Ekonomi
Untuk menjalin kolaborasi di bidang ekonomi, semula dibuat sebelas Komite Tetap. Namun lalu dipadatkan menjadi sembilan. Dari sembilan komite tetap, lima di antaranya menangani kolaborasi dalam bidang ekonomi.Komite Tetap di bidang ekonomi tersebut yakni sebagai berikut.
1) Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (Committe on Food Ahriculture and Forestry = COFAF). Komite ini berkedudukan di Indonesia.2) Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and Communication = COTAC). Komite ini berkedudukan di Malaysia.
3) Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Banking = COFAB ). Komite ini berkedudukan di Thailand.
4) Komite Industri, Pertambangan, dan Energi (Committee on Industry, Mineral, and Energy = COIME ). Komite ini berkedudukan di Filipina.
5) Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism = COTT ). Komite ini berkedudukan di Singapura.
Hasil-hasil yang dicapai dalam kolaborasi ASEAN di bidang ekonomi.
1) Meningkatkan kolaborasi di bidang kehutanan, perikanan, dan menjaga sumber daya laut.2) Meningkatkan kolaborasi di bidang perhubungan dan komunikasi, yaitu penggunaan satelit Palapa bersama.
Hasil-hasil kolaborasi antara negara-negara ASEAN dengan pihak luar ASEAN, antara lain sebagai berikut.
1) Meningkatkan kekerabatan dagang yang saling menguntungkan dengan MEE. Asean sebagai penghasil materi mentah, sedangkan MEE sebagai negara industri yang membutuhkan materi mentah.
2) Meningkatkan kolaborasi ekonomi dan dana tunjangan dari negara-negara maju menyerupai Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru.
3) Meningkatkan kolaborasi dan kekerabatan ekonomi dengan Jepang dan negara-negara Asia Barat ( Timur Tengah ).
Gambar: Kerjasa Bilateral antar Anggota ASEAN |
b. Bidang Sosial
Kerja sama ASEAN di bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial (Committee on Social Development = COSD).Hasil yang dicapai antara lain sebagai berikut.
1) Peningkatan kolaborasi dalam menanggulangi persoalan kependudukan.
2) Peningkatan kolaborasi mencegah dan memberantas narkotika.
Di samping itu juga bekerja sama dengan PBB di bidang sosial, khususnya persoalan pengungsian. ASEAN telah berhasil mendesak UNHCR (United Nations High Commissioner for Refuges) untuk mengatasi persoalan pengungsi Indocina.
c. Bidang Budaya
Kerja sama ASEAN di bidang budaya ditangani oleh dua Komite Tetap.1). Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information = COCI).
2). Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology = COST).
Hasil-hasil yang dicapai, antara lain sebagai berikut.
1) Kesepakatan mendirikan Universitas ASEAN di Pematang Siantar.
2) Pertukaran program radio dan televisi antara negara-negara ASEAN.
3) Penyelenggaraan bazar film ASEAN.
d. Bidang Politik
Salah satu tujuan ASEAN yakni meningkatkan perdamaian dan stabilitas daerah Asia Tenggara. Tidak semua negara di Asia Tenggara masuk menjadi anggota ASEAN, menyerupai Laos, Kamboja, dan Birma ( Myanmar).Sementara itu di Kamboja terjadi pergolakan. Tentu saja hal ini mengganggu stabilitas dan perdamaian daerah Asia Tenggara. Oleh alasannya itu negara-negara ASEAN bekerja sama untuk ikut mengatasi kemelut di Kamboja.
Atas inisiatif Indonesia, diadakanlah pertemuan yang dikenal dengan Jakarta Informal Meeting (JIM) I (di Bogor) dan II (di Jakarta).