Bunyi Aturan Pemantulan Cahaya Dan Macam-Macamnya

Berikut ini merupakan pembahasan perihal suara aturan pemantulan cahaya yang mencakup macam-macam pemantulan cahaya, pemantulan baur dan pemantulan teratur.

Macam-macam Pemantulan Cahaya

Pemantulan cahaya oleh permukaan suatu benda bergantung pada keadaan permukaan benda tersebut. Benda dengan permukaan yang rata (contoh: cermin), memantulkan cahaya dengan teratur.

Sedangkan, benda dengan permukaan yang tidak rata atau kasar, memantulkan cahaya dengan tidak teratur atau baur.

Pemantulan cahaya pada permukaan rata diamati pertama kali oleh seorang ilmuwan Belanda yang berjulukan Willebrord Snellius. Kita sanggup melaksanakan pengamatan serupa dengan memakai sumber cahaya dan cermin datar yang diletakkan di atas selembar kertas putih polos.

Sinar yang keluar dari sumber cahaya disebut sinar datang, sinar yang dipantulkan oleh cermin datar disebut sinar pantul, dan garis yang tegak lurus dengan cermin disebut garis normal.

Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya

Dari pengamatan, kita peroleh aturan pemantulan cahaya, yaitu:

1) Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.

2) Sudut tiba (i) sama dengan sudut pantul (r).
Berikut ini merupakan pembahasan perihal suara aturan pemantulan cahaya yang mencakup macam Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya dan Macam-macamnya
Gambar: Hukum Pemantulan Cahaya

Untuk selanjutnya, setiap ditemukan kata ‘pemantulan’, maka yang dimaksud yakni pemantulan teratur yang memenuhi aturan pemantulan cahaya.

Benda gelap yang sanggup memantulkan hampir seluruh cahaya yang diterimanya yakni cermin. Berdasarkan bentuk permukaannya, ada dua jenis cermin, yaitu cermin datar dan cermin lengkung.