Ekonomi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Kebutuhan Manusia
Berikut ini ialah pembahasan perihal faktor yang menghipnotis perbedaan kebutuhan, faktor faktor yang menghipnotis kebutuhan manusia, faktor yang menghipnotis perbedaan kebutuhan manusia.
Contohnya, orang dengan golongan ekonomi lemah pemenuhan kebutuhannya akan lebih terfokus pada kebutuhan yang sifatnya primer menyerupai kebutuhan akan makanan.
Sebaliknya, orang yang tingkat ekonominya sudah tinggi maka fokus kebutuhannya biasanya sudah bukan kebutuhan primer lagi, tetapi mereka sudah terfokus pada kebutuhan yang sifatnya tersier menyerupai embel-embel atau barang glamor lainnya.
Contohnya, bagi masyarakat perkotaan yang sibuk dengan profesinya, layanan perjuangan bidang laundry sudah menjadi kebutuhan tersendiri, terlebih bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak mempunyai pembantu di rumahnya. Hal tersebut akan berbeda dengan masyarakat di pedesaan.
Contohnya, orang yang tubuhnya besar biasanya akan membutuhkan masakan lebih banyak dibandingkan orang yang tubuhnya kurus. Perempuan membutuhkan kosmetik, sedangkan pria tidak.
Sebaliknya, semakin rendah kebutuhan seseorang maka kebutuhannya pun tidak sebanyak orang dengan tingkat pendidikan yang tinggi.
Misalnya, seseorang yang pendidikannya hingga sekolah tinggi tinggi maka akan lebih banyak membutuhkan biaya dan alat pendidikan dibandingkan dengan orang yang pendidikannya hingga SMP.
Contohnya, pada demam isu hujan orang membutuhkan payung, sehingga usul terhadap payung akan meningkat.
Terlebih bagi mereka yang tinggal di perkotaan atau yang mempunyai intensitas kesibukan yang tinggi, biasanya intensitas kebutuhan akan hasil teknologi semakin tinggi pula.
Contohnya, saat harga beras tinggi dan pemerintah memutuskan adanya operasi pasar besar murah, maka hal tersebut sanggup mendorong seseorang untuk berbelanja lebih banyak beras.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Kebutuhan Manusia
Apabila kita perhatikan lebih jauh, setiap orang mempunyai tingkat kebutuhan yang berbeda-beda, perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut.1. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang sangat memengaruhi kebutuhannya. Semakin tinggi tingkat ekonomi seseorang maka tingkat kebutuhannya akan semakin banyak. Sebaliknya, semakin rendah tingkat ekonomi seseorang maka kebutuhannya pun cenderung sedikit.Contohnya, orang dengan golongan ekonomi lemah pemenuhan kebutuhannya akan lebih terfokus pada kebutuhan yang sifatnya primer menyerupai kebutuhan akan makanan.
Sebaliknya, orang yang tingkat ekonominya sudah tinggi maka fokus kebutuhannya biasanya sudah bukan kebutuhan primer lagi, tetapi mereka sudah terfokus pada kebutuhan yang sifatnya tersier menyerupai embel-embel atau barang glamor lainnya.
2. Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan sosial budaya akan sangat besar lengan berkuasa terhadap kebutuhan seseorang. Dalam suatu masyarakat tertentu, semakin tinggi status sosial seseorang maka akan semakin banyak kebutuhannya. Perbedaan budaya juga akan besar lengan berkuasa terhadap kebutuhan seseorang.Contohnya, bagi masyarakat perkotaan yang sibuk dengan profesinya, layanan perjuangan bidang laundry sudah menjadi kebutuhan tersendiri, terlebih bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak mempunyai pembantu di rumahnya. Hal tersebut akan berbeda dengan masyarakat di pedesaan.
Gambar: Laundry Kiloan |
3. Keadaan Fisik
Kedaan fisik akan besar lengan berkuasa terhadap tingkat kebutuhan seseorang. Perbedaan fisik dan jenis kelamin akan memilih kebutuhan setiap orang.Contohnya, orang yang tubuhnya besar biasanya akan membutuhkan masakan lebih banyak dibandingkan orang yang tubuhnya kurus. Perempuan membutuhkan kosmetik, sedangkan pria tidak.
4. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan akan besar lengan berkuasa terhadap kebutuhan seseorang, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang biasanya kebutuhannya pun semakin banyak.Sebaliknya, semakin rendah kebutuhan seseorang maka kebutuhannya pun tidak sebanyak orang dengan tingkat pendidikan yang tinggi.
Misalnya, seseorang yang pendidikannya hingga sekolah tinggi tinggi maka akan lebih banyak membutuhkan biaya dan alat pendidikan dibandingkan dengan orang yang pendidikannya hingga SMP.
5. Intensitas Kebutuhan
Intensistas (mendesak atau tidak mendesak) kebutuhan akan sangat memilih jumlah kebutuhan seseorang. Semakin mendesak kebutuhan maka biasanya tingkat kebutuhan akan semakin meningkat. Sebaliknya, semakin tidak mendesak kebutuhan maka tingkat kebutuhan akan semakin menurun.Contohnya, pada demam isu hujan orang membutuhkan payung, sehingga usul terhadap payung akan meningkat.
6. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
Kemajuan Iptek akan sangat memengaruhi kebutuhan seseorang. Seperti berkembangnya teknologi di bidang ponsel (telepon seluler) mendorong seseorang mengalokasikan sebagian dari pendapatannya untuk mendapat ponsel dalam rangka lebih melancarkan komunikasi dengan sahabat atau rekan kerjanya.Terlebih bagi mereka yang tinggal di perkotaan atau yang mempunyai intensitas kesibukan yang tinggi, biasanya intensitas kebutuhan akan hasil teknologi semakin tinggi pula.
7. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan yang ditetapkan pemerintah sanggup memengaruhi kebutuhan seseorang terhadap suatu barang.Contohnya, saat harga beras tinggi dan pemerintah memutuskan adanya operasi pasar besar murah, maka hal tersebut sanggup mendorong seseorang untuk berbelanja lebih banyak beras.
Baca juga: Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas