Biologi
Cara Bercocok Tanam Padi Tahan Air Asin
Ketika membahasn perihal cara menanam padi, cara bercocok tanam padi, budidaya tanaman padi, cara tanam padi, menanam padi, cara menanam padi sawah, budidaya padi sawah, dan cara bertanam padi.
Semua fikiran kita fokus bahwa semuanya harus di tanam di air tawar! Tapi, Tidak.... Sekarang ada terobosan baru, Menanam padi pada air asin, mungkinkah? Silahkan Simak!
Hal ini menimbulkan padi yang biasa di tanam di sana tidak sanggup tumbuh. Tentu tidak gampang mengembalikan kondisi persawahan menjadi ibarat sebelum tsunami.
Oleh alasannya ialah itu, masyarakat sangat menginginkan adanya varietas padi yang sanggup hidup dan bisa mengikuti keadaan di kawasan berkadar garam tinggi.
Adakah tanaman padi yang bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan berkadar garam tinggi? Arun Lahiri Mazumder, pemimpin Bose Institute, sebuah sentra riset genetika tanaman di Kolkata, India menemukan padi liar yang hidup di air asin di hutan mangrove Sunderbans, delta sungai Gangga, India. Padi liar (Porteresia coarcata) itu kemudian dimuliakan.
Mengapa tanaman padi itu tahan terhadap kadar garam tinggi. Dari penyelidikan, diketahui bahwa terdapat gen yang menciptakan tanaman sangat toleran terhadap kadar garam, yaitu gen yang menyandikan enzim inositol synthetase.
Gen yang menyandikan ketahanan terhadap lingkungan berkadar garam tinggi diambil dan dipindahkan ke padi unggul yang lain. Padi unggul yang telah disisipi gen gres ini (menjadi padi transgenik) menjadi tahan terhadap kondisi lingkungan lembap asin.
Indonesia juga berbagi tanaman padi serupa, namun ketahanannya belum sebagus tanaman padi temuan Mazumder itu. Contohnya ialah varietas banyasin, kapuas, lalau, lambur, dan mendawak. IRRI (International Rice Research Institute) juga telah berbagi lebih dari 47 varietas padi yang toleran terhadap kadar garam.
Semua fikiran kita fokus bahwa semuanya harus di tanam di air tawar! Tapi, Tidak.... Sekarang ada terobosan baru, Menanam padi pada air asin, mungkinkah? Silahkan Simak!
Budidaya Tanaman Padi Tahan Air Asin
Masih ingatkah kau tragedi tsunami yang melanda Aceh pada tamat tahun 2004? Air bahari yang naik ke daratan menimbulkan tanah persawahan berkadar garam tinggi.Hal ini menimbulkan padi yang biasa di tanam di sana tidak sanggup tumbuh. Tentu tidak gampang mengembalikan kondisi persawahan menjadi ibarat sebelum tsunami.
Oleh alasannya ialah itu, masyarakat sangat menginginkan adanya varietas padi yang sanggup hidup dan bisa mengikuti keadaan di kawasan berkadar garam tinggi.
Adakah tanaman padi yang bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan berkadar garam tinggi? Arun Lahiri Mazumder, pemimpin Bose Institute, sebuah sentra riset genetika tanaman di Kolkata, India menemukan padi liar yang hidup di air asin di hutan mangrove Sunderbans, delta sungai Gangga, India. Padi liar (Porteresia coarcata) itu kemudian dimuliakan.
Mengapa tanaman padi itu tahan terhadap kadar garam tinggi. Dari penyelidikan, diketahui bahwa terdapat gen yang menciptakan tanaman sangat toleran terhadap kadar garam, yaitu gen yang menyandikan enzim inositol synthetase.
Gen yang menyandikan ketahanan terhadap lingkungan berkadar garam tinggi diambil dan dipindahkan ke padi unggul yang lain. Padi unggul yang telah disisipi gen gres ini (menjadi padi transgenik) menjadi tahan terhadap kondisi lingkungan lembap asin.
Gambar: Padi Tahan Air Asin |
Indonesia juga berbagi tanaman padi serupa, namun ketahanannya belum sebagus tanaman padi temuan Mazumder itu. Contohnya ialah varietas banyasin, kapuas, lalau, lambur, dan mendawak. IRRI (International Rice Research Institute) juga telah berbagi lebih dari 47 varietas padi yang toleran terhadap kadar garam.
Sumber: Tempo, 6 – 12 November 2006