Biologi
Gambar Struktur Anatomi Alat (Organ) Reproduksi Pria
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara singkat perihal alat reproduksi laki-lai, gambar kelamin pria, alat reproduksi pria, gambar kelamin laki-laki, foto kelamin laki-laki, sistem reproduksi pria, gambar kemaluan pria, dan gambar kemaluan laki-laki serta anatomi organ reproduksi pria.
Reproduksi pada insan terjadi secara seksual, artinya terbentuknya individu gres diawali dengan bersatunya sel kelamin laki-laki (sperma) dan sel kelamin perempuan (sel telur). Sistem reproduksi insan dibedakan menjadi alat reproduksi laki-laki dan perempuan.
Penis merupakan alat untuk kopulasi. Sedangkan skrotum yaitu kantung yang berisi dua testis yang menggantung. Skrotum sanggup naik dan turun untuk menjaga suhu testis selalu optimum untuk pembentukan sperma.
Saat udara dingin, skrotum akan naik lebih akrab ke badan sehingga suhunya tetap hangat. Jika udara panas, skrotum turun dan menjauhi tubuh, sehingga suhunya tidak terlalu panas.
Testis yaitu daerah pembentukan sperma (spermatogenesis). Spermatogenesis pada insan berlangsung selama 2 – 3 minggu. Sel sperma yang dihasilkan testis keluar melalui jalan masuk sperma menuju penis.
Di dalam penis terdapat jalan masuk uretra. Selain sebagai jalan masuk sperma, uretra juga berfungsi sebagai jalan masuk urin. Sebelum dikeluarkan melalui penis, sperma mengalami proses pematangan di epididimis.
Saluran yang menghubungkan epididimis dengan uretra disebut vas deferens. Selama perjalanan ke uretra, sperma bercampur dengan cairan dari vesika seminalis dan kelenjar prostat yang disebut dengan semen.
Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang sanggup menetralisir suasana asam dalam vagina sehingga sperma yang masuk sanggup bertahan hidup. Vesika seminalis menghasilkan materi masakan bagi sperma pada ketika perjalanan menuju sel telur.
Sedangkan kelenjar bulbouretral menghasilkan lendir untuk mendukung kehidupan sperma. Pada usia cukup umur (sekitar usia 12 – 13 tahun), umumnya organ kelamin laki-laki telah bisa menghasilkan sel sperma.
Biasanya ditandai dengan mimpi dan keluarnya sel sperma (mimpi basah). Sel sperma insan mempunyai panjang ±60 μm. Dalam satu tetes semen (air mani) terdapat kurang lebih 200 – 500 juta sperma. Sel sperma sanggup bergerak aktif alasannya yaitu mempunyai flagela (ekor).
Reproduksi pada insan terjadi secara seksual, artinya terbentuknya individu gres diawali dengan bersatunya sel kelamin laki-laki (sperma) dan sel kelamin perempuan (sel telur). Sistem reproduksi insan dibedakan menjadi alat reproduksi laki-laki dan perempuan.
Gambar Alat Reproduksi Laki-Laki
Alat reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin bab luar dan alat kelamin bab dalam. Alat kelamin bab luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin bab dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral.Penis merupakan alat untuk kopulasi. Sedangkan skrotum yaitu kantung yang berisi dua testis yang menggantung. Skrotum sanggup naik dan turun untuk menjaga suhu testis selalu optimum untuk pembentukan sperma.
Saat udara dingin, skrotum akan naik lebih akrab ke badan sehingga suhunya tetap hangat. Jika udara panas, skrotum turun dan menjauhi tubuh, sehingga suhunya tidak terlalu panas.
Gambar: Struktur Anatomi Alat Kelamin Pria |
Testis yaitu daerah pembentukan sperma (spermatogenesis). Spermatogenesis pada insan berlangsung selama 2 – 3 minggu. Sel sperma yang dihasilkan testis keluar melalui jalan masuk sperma menuju penis.
Di dalam penis terdapat jalan masuk uretra. Selain sebagai jalan masuk sperma, uretra juga berfungsi sebagai jalan masuk urin. Sebelum dikeluarkan melalui penis, sperma mengalami proses pematangan di epididimis.
Saluran yang menghubungkan epididimis dengan uretra disebut vas deferens. Selama perjalanan ke uretra, sperma bercampur dengan cairan dari vesika seminalis dan kelenjar prostat yang disebut dengan semen.
Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang sanggup menetralisir suasana asam dalam vagina sehingga sperma yang masuk sanggup bertahan hidup. Vesika seminalis menghasilkan materi masakan bagi sperma pada ketika perjalanan menuju sel telur.
Sedangkan kelenjar bulbouretral menghasilkan lendir untuk mendukung kehidupan sperma. Pada usia cukup umur (sekitar usia 12 – 13 tahun), umumnya organ kelamin laki-laki telah bisa menghasilkan sel sperma.
Biasanya ditandai dengan mimpi dan keluarnya sel sperma (mimpi basah). Sel sperma insan mempunyai panjang ±60 μm. Dalam satu tetes semen (air mani) terdapat kurang lebih 200 – 500 juta sperma. Sel sperma sanggup bergerak aktif alasannya yaitu mempunyai flagela (ekor).