Berikut ini merupakan pembahasan perihal pembagian waktu di Indonesia, pembagian zona waktu di indonesia, tempat pembagian waktu di indonesia, pembagian waktu di indonesia menurut provinsi, pembagian wilayah waktu indonesia, pembagian zona waktu indonesia, pembagian tempat waktu di indonesia, pembagian wilayah waktu di indonesia, waktu indonesia bab barat, waktu indonesia bab tengah, waktu indonesia bab timur.
Bumi kita berbentuk lingkaran dan setiap harinya selalu berputar. Bumi berputar pada porosnya disebut rotasi. Bumi kita berputar pada sumbunya dari arah barat ke timur.
Untuk satu kali putaran diharapkan waktu 24 jam. Maksud sekali putaran yaitu bumi berputar 360o dalam waktu 24 jam. Dengan demikian, setiap jam bumi berputar 360o: 24 = 15o.
1) terjadinya siang dan malam;
2) terjadinya perbedaan waktu pada tempat yang berbeda letak meridian/bujurnya;
3) pembelokan arah angin.
Jika memperhatikan perhitungan waktu yang telah dipaparkan di atas, sanggup ditentukan bahwa apabila matahari di tempat A mulai tampak, di tempat yang terletak 15o sebelah baratnya matahari akan tampak satu jam kemudian.
Jadi, pada setiap wilayah yang terletak antara pergeseran 15oBT dari timur ke barat berselisih waktu 1 jam. Misalnya, Kota Jayapura di Provinsi Irian Jaya terletak pada 140oBT, dan Kota Manado di Sulawesi Utara terletak pada 125oBT. Selisih kedua kota tersebut dari garis BT yaitu 140o– 125o = 15o. Maka, apabila di Jayapura pukul tujuh, di Manado berarti pukul enam.
Dari penetapan tersebut, sanggup diketahui bahwa selisih waktu untuk Indonesia barat, tengah, dan timur yaitu 60 menit atau satu jam. Adapun yang menjadi pegangan dalam memilih waktu yaitu garis bujur.
Bumi kita berbentuk lingkaran dan setiap harinya selalu berputar. Bumi berputar pada porosnya disebut rotasi. Bumi kita berputar pada sumbunya dari arah barat ke timur.
Untuk satu kali putaran diharapkan waktu 24 jam. Maksud sekali putaran yaitu bumi berputar 360o dalam waktu 24 jam. Dengan demikian, setiap jam bumi berputar 360o: 24 = 15o.
Akibat Rotasi Bumi
Adapun akhir dari rotasi bumi yaitu sebagai berikut:1) terjadinya siang dan malam;
2) terjadinya perbedaan waktu pada tempat yang berbeda letak meridian/bujurnya;
3) pembelokan arah angin.
Jika memperhatikan perhitungan waktu yang telah dipaparkan di atas, sanggup ditentukan bahwa apabila matahari di tempat A mulai tampak, di tempat yang terletak 15o sebelah baratnya matahari akan tampak satu jam kemudian.
Jadi, pada setiap wilayah yang terletak antara pergeseran 15oBT dari timur ke barat berselisih waktu 1 jam. Misalnya, Kota Jayapura di Provinsi Irian Jaya terletak pada 140oBT, dan Kota Manado di Sulawesi Utara terletak pada 125oBT. Selisih kedua kota tersebut dari garis BT yaitu 140o– 125o = 15o. Maka, apabila di Jayapura pukul tujuh, di Manado berarti pukul enam.
Pembagian Waktu di Indonesia
Menurut perhitungan, lebar bujur di tanah air kita yaitu 46o alasannya yaitu letaknya antara 95oBT- 141oBT. Jadi, selisihnya yaitu 141o– 95o= 46o. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia dibagi dalam tiga wilayah waktu, yaitu sebagai berikut.1) Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)
Standar wilayah meridian 105o BT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) yang mencakup seluruh wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah. Perbedaan waktu antara WIB dengan GMT atau waktu Greenwich yaitu sebanyak 7 jam.2) Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)
Standar meridian 120o BT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), yang mencakup wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTT, NTB, dan Sulawesi. Perbedaan waktu antara WITA dengan GMT yaitu sebanyak 8 jam.3) Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)
Standar meridian 135oBT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), yang mencakup Kepulauan Maluku dan Irian Jaya. Perbedaan dengan GMT sebanyak 9 jam. |
| Peta: Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia |
Dari penetapan tersebut, sanggup diketahui bahwa selisih waktu untuk Indonesia barat, tengah, dan timur yaitu 60 menit atau satu jam. Adapun yang menjadi pegangan dalam memilih waktu yaitu garis bujur.
