Pembahasan kali ini membahas tentang, bentuk bentuk perubahan sosial budaya, teladan perubahan sosial budaya, dampak perubahan sosial budaya, proses perubahan sosial budaya, dan lain-lain.
Perubahan sosial selalu terjadi dalam masyarakat. Namun, perubahan pada masyarakat yang satu berbeda dengan masyarakat yang lain. Hal ini disebabkan kondisi masyarakat yang berlainan.
Menurut Soerjono Soekanto (1987:293–298), perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat yaitu:
Perubahan lantaran revolusi sanggup direncanakan atau tidak direncanakan sebelumnya, dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.
Ciri khas revolusi antara lain perubahan berlangsung secara cepat, berskala besar lantaran menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan, terjadi tanpa direncanakan sebelumnya, sering diikuti kekerasan, serta menimbulkan konflik.
Contoh perubahan ini antara lain
Perubahan evolusi merupakan perubahan yang berjalan lambat dan memerlukan waktu yang lama. Umumnya perubahan evolusi berupa suatu rentetan perubahan kecil yang mengikutinya secara lambat.
Perubahan evolusi terjadi lantaran masyarakat berusaha beradaptasi dengan kebutuhan, keadaan, dan kondisi lingkungan sekitar.
Ciri khas perubahan evolusi antara lain memerlukan waktu lama, perubahan berskala kecil, terjadinya perubahan tidak disadari oleh masyarakat, dan tidak menimbulkan konflik atau kekerasan.
Contohnya terjadi pada kehidupan suku bangsa kita menyerupai Nias, Dani, Dayak, dan Sakai. Perubahan tersebut juga terjadi pada masyarakat desa menjadi masyarakat kota yang kompleks dan perubahan mata pencaharian hidup.
Orang-orang menginginkan perubahan dinamakan agent of change atau distributor perubahan. Mereka menerima dogma dari masyarakat sebagai pemimpin sebuah forum kemasyarakatan.
Contoh paling baik dari agent of change yaitu tugas yang dijalankan oleh Butet Manurung. Ia ingin melihat belum dewasa di pedalaman hutan di Sumatra sanggup maju.
Ia dengan tekun mengajak belum dewasa tersebut berguru membaca dan menulis. Baginya, melek huruf yaitu kunci menuju perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Ia termasuk agent of change yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara. Perubahan yang direncanakan dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan social planning yang telah ditentukan.
Contoh perubahan direncanakan yaitu pembangunan kompleks rumah tahan gempa, pembangunan rumah sederhana dengan harga yang murah, dan pembangunan tata kota.
Perubahan tidak direncanakan yaitu perubahan yang terjadi tanpa sengaja atau tidak diinginkan oleh pihak-pihak yang mengadakan perubahan.
Biasanya perubahan tidak dikehendaki muncul sebagai dampak dari perubahan yang direncanakan. Contohnya pembangunan kota menimbulkan urbanisasi, meningkatnya angka kriminalitas, banyak rumah kumuh, dan tragedi banjir.
Perubahan tersebut terjadi pada unsur-unsur sosial budaya yang baku dalam masyarakat, menyerupai struktur kemasyarakatan, korelasi kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi sosial.
Mau tidak mau masyarakat mengikuti gerak perubahan tersebut. Oleh lantaran itu, perubahan ini membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Contoh perubahan besar lengan berkuasa besar adalah industrialisasi, modernisasi, dan globalisasi.
Perubahan yang besar lengan berkuasa kecil yaitu perubahan yang tidak membawa dampak eksklusif bagi kehidupan masyarakat.
Perubahan tersebut hanya terjadi pada sekelompok kecil dari satu unsur budaya yang tidak berarti bagi masyarakat.
Misalnya perubahan mode rambut dan tren baju. Contoh lain yaitu perubahan tata bahasa, perubahan gerakan tari, dan perubahan logat bahasa yang digunakan.
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial selalu terjadi dalam masyarakat. Namun, perubahan pada masyarakat yang satu berbeda dengan masyarakat yang lain. Hal ini disebabkan kondisi masyarakat yang berlainan.
Menurut Soerjono Soekanto (1987:293–298), perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat yaitu:
a. Perubahan Revolusi dan Evolusi Revolusi
Adalah perubahan yang berlangsung dalam waktu yang cepat. Revolusi menyangkut seluruh sendi sendi pokok kehidupan masyarakat.Perubahan lantaran revolusi sanggup direncanakan atau tidak direncanakan sebelumnya, dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.
Ciri khas revolusi antara lain perubahan berlangsung secara cepat, berskala besar lantaran menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan, terjadi tanpa direncanakan sebelumnya, sering diikuti kekerasan, serta menimbulkan konflik.
Contoh perubahan ini antara lain
- Revolusi Industri Inggris, Revolusi Prancis.
- Revolusi Indonesia tahun 1945.
- Reformasi Indonesia tahun 1998.
 |
| Dampak Perubahan Sosial |
Perubahan evolusi merupakan perubahan yang berjalan lambat dan memerlukan waktu yang lama. Umumnya perubahan evolusi berupa suatu rentetan perubahan kecil yang mengikutinya secara lambat.
Perubahan evolusi terjadi lantaran masyarakat berusaha beradaptasi dengan kebutuhan, keadaan, dan kondisi lingkungan sekitar.
Ciri khas perubahan evolusi antara lain memerlukan waktu lama, perubahan berskala kecil, terjadinya perubahan tidak disadari oleh masyarakat, dan tidak menimbulkan konflik atau kekerasan.
Contohnya terjadi pada kehidupan suku bangsa kita menyerupai Nias, Dani, Dayak, dan Sakai. Perubahan tersebut juga terjadi pada masyarakat desa menjadi masyarakat kota yang kompleks dan perubahan mata pencaharian hidup.
b. Perubahan Direncanakan dan Tidak Direncanakan
Perubahan direncanakan disebut juga perubahan yang dikehendaki oleh masyarakat. Oleh lantaran itu, perubahan yang direncanakan yaitu perubahan yang dikehendaki, diperkirakan, dan direncanakan sebelumnya oleh pihak-pihak yang menginginkan perubahan tersebut.Orang-orang menginginkan perubahan dinamakan agent of change atau distributor perubahan. Mereka menerima dogma dari masyarakat sebagai pemimpin sebuah forum kemasyarakatan.
Contoh paling baik dari agent of change yaitu tugas yang dijalankan oleh Butet Manurung. Ia ingin melihat belum dewasa di pedalaman hutan di Sumatra sanggup maju.
Ia dengan tekun mengajak belum dewasa tersebut berguru membaca dan menulis. Baginya, melek huruf yaitu kunci menuju perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Ia termasuk agent of change yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara. Perubahan yang direncanakan dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan social planning yang telah ditentukan.
Contoh perubahan direncanakan yaitu pembangunan kompleks rumah tahan gempa, pembangunan rumah sederhana dengan harga yang murah, dan pembangunan tata kota.
Perubahan tidak direncanakan yaitu perubahan yang terjadi tanpa sengaja atau tidak diinginkan oleh pihak-pihak yang mengadakan perubahan.
Biasanya perubahan tidak dikehendaki muncul sebagai dampak dari perubahan yang direncanakan. Contohnya pembangunan kota menimbulkan urbanisasi, meningkatnya angka kriminalitas, banyak rumah kumuh, dan tragedi banjir.
c. Perubahan Berpengaruh Besar dan Berpengaruh Kecil
Perubahan besar lengan berkuasa besar yaitu perubahan yang membawa dampak eksklusif terhadap kehidupan masyarakat.Perubahan tersebut terjadi pada unsur-unsur sosial budaya yang baku dalam masyarakat, menyerupai struktur kemasyarakatan, korelasi kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi sosial.
Mau tidak mau masyarakat mengikuti gerak perubahan tersebut. Oleh lantaran itu, perubahan ini membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Contoh perubahan besar lengan berkuasa besar adalah industrialisasi, modernisasi, dan globalisasi.
Perubahan yang besar lengan berkuasa kecil yaitu perubahan yang tidak membawa dampak eksklusif bagi kehidupan masyarakat.
Perubahan tersebut hanya terjadi pada sekelompok kecil dari satu unsur budaya yang tidak berarti bagi masyarakat.
Misalnya perubahan mode rambut dan tren baju. Contoh lain yaitu perubahan tata bahasa, perubahan gerakan tari, dan perubahan logat bahasa yang digunakan.
