Fisika
Pengertian Dan Rumus Massa Jenis Zat Dilengkapi Dengan Referensi Soal Dan Alat Ukurnya
Berikut ini merupakan pembahasan wacana pengertian massa jenis, rumus massa jenis zat atau benda, pola soal massa jenis zat padat, zat cari dan zat gas, alat untuk mengukur massa jenis zat.
Jeruk jenis tertentu yang masih utuh dan belum dikupas kalau dimasukkan ke dalam air, jeruk tersebut akan mengapung. Mengapa demikian?
Gelembung-gelembung udara yang ada di dalam kulit jeruk menciptakan jeruk tersebut menjadi lebih ringan, sehingga jeruk sanggup mengapung di air. Bagaimana kalau kulitnya dikupas?
Jika kulit jeruk tersebut dikupas, massa jenisnya akan bertambah, sehingga jeruk tersebut sanggup melayang di dalam air atau bahkan karam ke dasar air.
Keterangan:
ρ = massa jenis zat (dibaca ”rho”), satuannya kg/m3 atau g/cm3
m = massa benda, satuannya kg atau gram
V = volume benda, satuannya m3 atau cm3
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 270 gram
V = 100 cm3
Ditanyakan: massa jenis aluminium (ρ)?
Jawab:
ρ = m/v = 270 gram/100 cm3 = 2,7 g/cm3
Jadi, massa jenis aluminium 2,7 g/cm3.
2. Sebuah balok tembaga berukuran panjang 25 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 2 cm. Jika massa jenis tembaga 8.400 kg/m3, berapakah massa balok tembaga itu dalam MKS?
Penyelesaian:
Diketahui:
p = 25 cm
t = 2 cm
l = 20 cm
ρ = 8.400 kg/m3
Ditanyakan: massa tembaga (m)?
Jawab:
Massa yang diminta dalam sistem MKS, berarti satuannya kilogram.
Volume tembaga:
V = p l t
= 25 cm × 20 cm × 2 cm
= 1.000 cm3
= 1 × 10-3 m3
m = V ρ
= (1 × 10-3 m3)(8.400 kg/m3)
= 8,4 kg
Jadi, massa balok tembaga 8,4 kg.
Massa jenis zat cair sanggup diukur secara pribadi maupun secara tidak langsung. Mengukur massa jenis zat cair secara pribadi sanggup dilakukan memakai hidrometer. Alat itu berupa tabung beling berskala dan kepingan bawahnya diberi pemberat.
Cara memakai alat ini yaitu dengan memasukkannya dalam zat cair yang ingin diketahui massa jenisnya. Massa jenis zat cair sanggup diketahui secara pribadi dari skala yang segaris dengan permukaan zat cair.
2. Piknometer
Pengukuran massa jenis suatu zat cair secara tidak pribadi sanggup memakai piknometer. Alat itu berupa ember beling dengan sumbat beling yang sempurna (pas).
Cara memakai alat piknometer ini sebagai berikut. Zat cair yang akan dicari massa jenisnya dimasukkan dalam alat tersebut hingga penuh, lalu ditimbang. Dari proses ini akan diketahui massa dan volume zat cair tersebut (volume zat cair = volume piknometer).
Selanjutnya, sanggup dihitung massa jenis zat cair tersebut dengan memakai rumus massa jenis (ρ =m/V ).
Misalnya: penggunaan ban pelampung, pembuatan rakit memakai batang pisang, dan hanyutnya batang kayu di permukaan sungai. Pelampung, batang kayu, dan rakit terapung di air sebab massa jenis benda-benda tersebut lebih kecil dari massa jenis air.
Jeruk jenis tertentu yang masih utuh dan belum dikupas kalau dimasukkan ke dalam air, jeruk tersebut akan mengapung. Mengapa demikian?
Gelembung-gelembung udara yang ada di dalam kulit jeruk menciptakan jeruk tersebut menjadi lebih ringan, sehingga jeruk sanggup mengapung di air. Bagaimana kalau kulitnya dikupas?
Jika kulit jeruk tersebut dikupas, massa jenisnya akan bertambah, sehingga jeruk tersebut sanggup melayang di dalam air atau bahkan karam ke dasar air.
Pengertian Massa Jenis
Massa jenis suatu zat yaitu bilangan yang menyatakan massa zat itu tiap satuan volumenya.
Rumus Massa Jenis
Massa jenis ditulis dengan persamaan:Keterangan:
ρ = massa jenis zat (dibaca ”rho”), satuannya kg/m3 atau g/cm3
m = massa benda, satuannya kg atau gram
V = volume benda, satuannya m3 atau cm3
Satuan massa jenis dalam sistem MKS yaitu kg/m3 dan dalamCGS yaitu g/cm3.
Contoh Soal Massa Jenis
1. Massa sebatang aluminium 270 gram. Jika volume aluminium itu 100 cm3, berapa massa jenisnya dalam g/cm3?Penyelesaian:
Diketahui:
m = 270 gram
V = 100 cm3
Ditanyakan: massa jenis aluminium (ρ)?
Jawab:
ρ = m/v = 270 gram/100 cm3 = 2,7 g/cm3
Jadi, massa jenis aluminium 2,7 g/cm3.
2. Sebuah balok tembaga berukuran panjang 25 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 2 cm. Jika massa jenis tembaga 8.400 kg/m3, berapakah massa balok tembaga itu dalam MKS?
Penyelesaian:
Diketahui:
p = 25 cm
t = 2 cm
l = 20 cm
ρ = 8.400 kg/m3
Ditanyakan: massa tembaga (m)?
Jawab:
Massa yang diminta dalam sistem MKS, berarti satuannya kilogram.
Volume tembaga:
V = p l t
= 25 cm × 20 cm × 2 cm
= 1.000 cm3
= 1 × 10-3 m3
m = V ρ
= (1 × 10-3 m3)(8.400 kg/m3)
= 8,4 kg
Jadi, massa balok tembaga 8,4 kg.
Alat Ukur Massa Jenis
1. HidrometerMassa jenis zat cair sanggup diukur secara pribadi maupun secara tidak langsung. Mengukur massa jenis zat cair secara pribadi sanggup dilakukan memakai hidrometer. Alat itu berupa tabung beling berskala dan kepingan bawahnya diberi pemberat.
Cara memakai alat ini yaitu dengan memasukkannya dalam zat cair yang ingin diketahui massa jenisnya. Massa jenis zat cair sanggup diketahui secara pribadi dari skala yang segaris dengan permukaan zat cair.
2. Piknometer
Pengukuran massa jenis suatu zat cair secara tidak pribadi sanggup memakai piknometer. Alat itu berupa ember beling dengan sumbat beling yang sempurna (pas).
Cara memakai alat piknometer ini sebagai berikut. Zat cair yang akan dicari massa jenisnya dimasukkan dalam alat tersebut hingga penuh, lalu ditimbang. Dari proses ini akan diketahui massa dan volume zat cair tersebut (volume zat cair = volume piknometer).
Selanjutnya, sanggup dihitung massa jenis zat cair tersebut dengan memakai rumus massa jenis (ρ =m/V ).
Contoh Penerapan Konsep Massa Jenis
Bagaimana penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari? Kegiatan atau alat yang menerapkan konsep massa jenis sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya: penggunaan ban pelampung, pembuatan rakit memakai batang pisang, dan hanyutnya batang kayu di permukaan sungai. Pelampung, batang kayu, dan rakit terapung di air sebab massa jenis benda-benda tersebut lebih kecil dari massa jenis air.