Fisika
Pengertian Dan Suara Aturan Archimedes, Percobaan Dan Rumus Serta Pola Soal Aturan Archimedes Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini ialah pembahasan ihwal aturan archimedes yang mencakup aturan archimedes, suara aturan archimedes, pengertian aturan archimedes, pola aturan archimedes dalam kehidupan sehari hari, pola soal aturan archimedes, rumus aturan archimedes, penerapan aturan archimedes, penerapan aturan archimedes dalam kehidupan sehari hari, aplikasi aturan archimedes, pola penerapan aturan archimedes, aturan archimedes dalam kehidupan sehari-hari, praktikum aturan archimedes, aplikasi aturan archimedes dalam kehidupan sehari-hari, percobaan aturan archimedes, alat peraga fisika aturan archimedes, pola penerapan aturan archimedes dalam kehidupan sehari-hari, prinsip aturan archimedes.
Pernahkah kau memerhatikan kapal laut? Kapal bahari massanya berton-ton, tetapi kapal sanggup mengapung di air laut.
Jika kau memasukkan uang logam ke dalam kolam mandi berisi air, uang logam tersebut akan tenggelam. Massa kapal bahari jauh lebih besar daripada massa uang logam.
Akan tetapi, mengapa kapal bahari sanggup mengapung di permukaan air laut, sedangkan uang logam tenggelam?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kau harus memahami konsep gaya apung di dalam zat cair. Untuk itu, mari kita lakukan acara berikut!
Hal ini dikarenakan pada kaleng tersebut bekerja gaya apung yang menahan kaleng tetap mengapung. Besar gaya apung ini sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.
Pada percobaan ini volume air yang dipindahkan ialah volume air yang tertampung pada gelas ukur.
Sekarang, bagaimana jikalau kaleng berisi air dimasukkan ke dalam air dalam wadah? Kaleng akan karam sebab gaya apung tidak cukup berpengaruh untuk menahan kaleng tetap terapung.
Jika air yang tertampung dalam gelas ukur dari pencelupan kaleng berisi air dimasukkan ke dalam kaleng yang telah dikosongkan, air dari gelas ukur tersebut akan mengisi penuh kaleng tersebut.
Berapakah besarnya gaya apung pada kaleng karam ini? Besarnya gaya apung pada kaleng ini sama dengan berat air yang dipindahkan.
Jawab:
Berat bola di udara = 50 N
Berat bola di dalam air = 45 N
Berarti, air menunjukkan gaya apung sebesar:
F = wdi udara – wair = 50 N – 45 N = 5 N
Jadi, besar gaya apung yang dialami benda itu ialah 5 N.
F = v • rc • g
5 = v • 103 • 10
v = 5 • 10-4 m3
Jadi, volume benda pejal tersebut ialah 5 • 10-4 m3.
2. Di dasar sebuah danau terdapat kerikil yang beratnya 700 N (diukur di udara). Jika kerikil tersebut sanggup diangkat oleh seorang laki-laki dengan gaya 500 N, hitunglah berat kerikil tersebut di dalam air!
Jawab:
wdi udara = 700 N
Fa = 500 N
wdi air = wdi udara – Fa = 700 N – 500 N = 200 N
Percobaan Hukum Archimedes
Setelah mempelajari Hukum Pascal dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, kini kau akan mempelajari Hukum Archimedes serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Pernahkah kau memerhatikan kapal laut? Kapal bahari massanya berton-ton, tetapi kapal sanggup mengapung di air laut.
Jika kau memasukkan uang logam ke dalam kolam mandi berisi air, uang logam tersebut akan tenggelam. Massa kapal bahari jauh lebih besar daripada massa uang logam.
Akan tetapi, mengapa kapal bahari sanggup mengapung di permukaan air laut, sedangkan uang logam tenggelam?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kau harus memahami konsep gaya apung di dalam zat cair. Untuk itu, mari kita lakukan acara berikut!
Prosedur percobaan Hukum Acrhimedes
Gambar: Percobaan Hukum Archimedes |
- Isilah wadah berpancuran dengan air hingga penuh (ditandai dengan adanya air yang keluar dari pancuran).
- Letakkan gelas ukur di bawah pancuran sehingga jikalau ada air yang keluar akan tertampung di gelas ukur ini.
- Masukkan kaleng kosong ke dalam air (diletakkan di permukaan air dan jangan ditekan).
- Apakah kaleng mengapung, melayang, atau tenggelam? Catat pengamatanmu.
- Apakah ada air yang keluar dari pancuran?
- Angkat kaleng dari air. Jika air dalam wadah berkurang, isi kembali wadah sehingga air dalam wadah tetap penuh.
- Isilah kaleng dengan air hingga penuh (jangan memakai air dari wadah berpancuran).
- Masukkan kaleng tersebut ke dalam wadah berpancuran. Apakah kaleng mengapung, melayang, atau tenggelam?
- Jika ada sebagian air keluar dari pancuran, pastikan air ini tertampung semuanya di dalam gelas ukur. Jika air telah tertampung semuanya, jauhkan gelas ukur tersebut dari pancuran.
- Ambil kaleng dari wadah berpancuran, lalu buang air di dalamnya hingga kosong.
- Masukkan air dari gelas ukur ke dalam kaleng yang telah dikosongkan. Apakah kaleng terisi penuh?
Penjelasan Percobaan
Ketika kaleng kosong dimasukkan ke dalam wadah berisi air, kaleng tersebut akan mengapung di air tersebut. Meskipun massa jenis kaleng bekas minuman ini lebih besar daripada air, kaleng tersebut mengapung di air.Hal ini dikarenakan pada kaleng tersebut bekerja gaya apung yang menahan kaleng tetap mengapung. Besar gaya apung ini sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.
Pada percobaan ini volume air yang dipindahkan ialah volume air yang tertampung pada gelas ukur.
Sekarang, bagaimana jikalau kaleng berisi air dimasukkan ke dalam air dalam wadah? Kaleng akan karam sebab gaya apung tidak cukup berpengaruh untuk menahan kaleng tetap terapung.
Jika air yang tertampung dalam gelas ukur dari pencelupan kaleng berisi air dimasukkan ke dalam kaleng yang telah dikosongkan, air dari gelas ukur tersebut akan mengisi penuh kaleng tersebut.
Berapakah besarnya gaya apung pada kaleng karam ini? Besarnya gaya apung pada kaleng ini sama dengan berat air yang dipindahkan.
Bunyi Hukum Archimedes
Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Contoh Soal Hukum Archimedes
1. Sebuah bola pejal ditimbang di udara, beratnya 50 N. Ketika bola tersebut ditimbang di dalam air, beratnya menjadi 45 N. Berapa gaya ke atas yang diterima benda tersebut dan volume benda pejal tersebut?Gambar: a. Berat benda pejal dikala ditimbang di udara. b. Berat bola pejal dikala ditimbang di air. |
Jawab:
Berat bola di udara = 50 N
Berat bola di dalam air = 45 N
Berarti, air menunjukkan gaya apung sebesar:
F = wdi udara – wair = 50 N – 45 N = 5 N
Jadi, besar gaya apung yang dialami benda itu ialah 5 N.
F = v • rc • g
5 = v • 103 • 10
v = 5 • 10-4 m3
Jadi, volume benda pejal tersebut ialah 5 • 10-4 m3.
2. Di dasar sebuah danau terdapat kerikil yang beratnya 700 N (diukur di udara). Jika kerikil tersebut sanggup diangkat oleh seorang laki-laki dengan gaya 500 N, hitunglah berat kerikil tersebut di dalam air!
Jawab:
wdi udara = 700 N
Fa = 500 N
wdi air = wdi udara – Fa = 700 N – 500 N = 200 N