Pengertian Gelombang Suara Dan Perambatan Bunyi

Bunyi merupakan salah satu bentuk gelombang. Tidak ibarat gelombang pada tali atau gelombang pada air, gelombang bunyi tidak sanggup dilihat mata, melainkan sanggup didengar telinga.

Banyak sekali sumber-sumber bunyi dalam keseharian kita. Setiap benda yang sanggup mengeluarkan bunyi dikatakan sebagai sumber bunyi. Perhatikanlah sebuah gitar yang merupakan salah satu sumber bunyi!

Pengertian Gelombang Bunyi

Bunyi gitar dihasilkan oleh senar-senar gitar yang bergetar sebab petikan jari-jari tangan. Ketika senar gitar tersebut dipetik, senar akan bergetar.

Getaran senar ini mengusik partikel-partikel udara di sekelilingnya. Gitar memiliki ruangan kosong berisi udara. Ruangan ini berfungsi untuk menampung gelombang yang dihasilkan oleh senar.

Di dalam tabung ini, gelombang-gelombang bunyi mengalami penguatan sebab pemantulan oleh dinding-dindingnya. Oleh sebab itu, kau sanggup mendengarkan bunyi petikan gitar yang nyaring.

Jika kau menggetarkan garputala dengan cara memukulnya, garputala tersebut akan bergetar dan mengeluarkan bunyi.

Getaran garputala tersebut mengusik partikel-partikel udara di sekelilingnya, kemudian partikel-partikel udara tersebut akan meneruskannya.
Gelombang bunyi adalah salah satu dari gelombang mekanik yang merambat dalam medium dalam hal ini mediumnya yaitu sanggup udara, air atau zat padat. Berdasarkan arah getarnya bunyi termasuk ke dalam kelompok gelombang longitudinal yaitu gelombang yang merambat dengan arah getar searah arah perambatannya.
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal. Partikel udara yang termampatkan akan mem bentuk rapatan dan renggangan. Rapatan dan renggangan ini akan dirambatkan oleh partikel-partikel udara.

Dengan demikian bunyi akan terdengar di daerah yang memiliki jarak tertentu dari sumber bunyi tersebut. Bentuk penyebaran gelombang bunyi di udara sanggup dilihat ibarat Gambar di bawah ini.
Bunyi merupakan salah satu bentuk gelombang Pengertian Gelombang Bunyi dan Perambatan Bunyi
Gambar: Gelombang Bunyi

Getaran yang merambat di udara ini ibarat dengan merambatnya gelombang air sebab dijatuhkannya sebuah kerikil ke dalamnya. Ketika kerikil mengenai air, kerikil tersebut memperlihatkan gangguan pada air.

Air akan membentuk gelombang yang diteruskan ke segala arah membentuk pola lingkaran. Kamu sanggup melihat gelombang air yang membentuk bundar bergerak menjauhi titik di mana kerikil dijatuhkan.

Ada sedikit perbedaan antara gelombang bunyi dan gelombang air. Jika gelombang air bergerak hanya satu dimensi yaitu ke arah mendatar saja, gelombang bunyi bergerak ke segala arah dalam ruang tiga dimensi.

Perambatan Bunyi

Telah disebutkan bahwa gelombang bunyi merambat di dalam suatu medium. Seorang hebat Fisika berkebangsaan Jerman Otto von Guericke (1602–1806) telah menunjukan bahwa gelombang bunyi merambat memerlukan medium.

Dalam percobaannya, Guericke memasukkan bel ke dalam tabung yang telah divakumkan dengan cara memompa udaranya keluar tabung.

Dia mendapat bahwa dikala bel dimasukkan ke dalam tabung hampa, bunyi bel tidak sanggup terdengar. Hal ini menunjukan bahwa bel sanggup terdengar jikalau ada udara sebagai medium penghantar gelombang bunyi.

Dapatkah bunyi merambat pada zat cair? 

Selain udara sebagai penghantar bunyi, zat cair (contohnya air) pun sanggup dijadikan medium untuk menghantarkan bunyi.

Ikan lumba-lumba sanggup berkomunikasi dengan sesamanya memakai gelombang bunyi yang sanggup diterima sesamanya sebab gelombang bunyi tersebut merambat di dalam air.

Perambatan bunyi di dalam air sanggup kau amati eksklusif dikala kau sedang menyelam di dalam air. Misalkan kau dan temanmu secara gotong royong menyelam di dalam air.

Kemudian, temanmu berteriak di dalam air, kau sanggup mendengar teriakan temanmu tersebut.
Selain pada udara dan zat cair, bunyi pun sanggup merambat di dalam zat padat. 
Jadi, bunyi tidak sanggup merambat melalui hampa udara (vakum).

Syarat Bunyi Terdengar

Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi yaitu sebagai berikut.
  1. Ada sumber bunyi (benda yang bergetar).
  2. Ada medium (zat antara untuk merambatnya bunyi).
  3. Ada peserta bunyi yang berada di bersahabat atau dalam jangkauan sumber bunyi.

Suara kau sanggup terdengar oleh temanmu dari kaleng yang dihubungkan dengan benang sebab gelombang bunyi dari pita suaramu diteruskan oleh benang. Hal ini menunjukan bahwa gelombang bunyi sanggup menjalar melalui zat padat.