Pengertian, Dibentuknya Dan Tujuan Didirikan Asean

Pembahasan kali ini akan membahas wacana tujuan didirikannya ASEAN,  tujuan didirikan ASEAN, tujuan dibentuknya ASEAN, pengertian ASEAN, tujuan pembentukan ASEAN, apa tujuan ASEAN, tujuan organisasi ASEAN, tujuan berdirinya ASEAN, tujuan ASEAN, pengertian dari ASEAN dan Peran Indonesia dalam ASEAN.

Association of South East Asian Nations (ASEAN)



Pada tahun 1966 Indonesia mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia. Sementara itu, negara tetangga yaitu Filipina meredakan tuntutannya terhadap wilayah Sabah.

Sejak ketika itu negara-negara di daerah Asia Tenggara merasa perlu membentuk organisasi regional untuk daerah Asia Tenggara.

Hal ini didukung dengan persamaan kepentingan dan permasalahan yang dihadapi negara-negara di daerah Asia Tenggara.

Pengertian ASEAN


ASEAN yaitu Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, sebuah organisasi yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. 

Piagam aslinya terhitung lima anggota-negara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Sejak itu, lima negara lainnya telah bergabung: Brunei pada tahun 1984, Vietnam pada tahun 1995, Myanmar (Burma) dan Laos pada tahun 1997, dan Kamboja pada tahun 1999.
Pembahasan kali ini akan membahas wacana tujuan didirikannya ASEAN Pengertian, Dibentuknya dan Tujuan Didirikan ASEAN
ASEAN

Perkembangan ASEAN

Berdirinya ASEAN ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Tokohtokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok  adalah:

Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia),
S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura),
Tun Abdul Razak (Pejabat Perdana Menteri Malaysia),
Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand), dan
 Narcisco Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina).

Pada tanggal 8 Januari 1984 Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN. Vietnam menjadi anggota ketujuh ASEAN pada tanggal 28 Juli 1995.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 23 Juli 1997 Laos dan Myanmar menjadi anggota ASEAN, disusul Kamboja pada tanggal 30 April 1999.

Negara baru, Timor Leste, yang dahulu merupakan sebuah provinsi di Indonesia hanya mendapat status pemerhati (observer) dalam ASEAN. Hal ini sehabis menuai protes dari beberapa negara ASEAN yang tidak mendukung masuknya Timor Leste ke ASEAN.

ASEAN mempunyai beberapa tujuan antara lain:

1) mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara;

2) meningkatkan stabilitas dan keamanan regional dan mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB; serta

3) memelihara kolaborasi bidang organisasi regional maupun internasional. Peran Serta Indonesia dalam ASEAN Indonesia mengatakan tugas aktif dalam ASEAN semenjak masa pembentukannya.

Indonesia berkeyakinan bahwa Asia Tenggara dapat menjelma kekuatan regional yang berdikari dan kuat.

Peran Indonesia dalam ASEAN 


  1. Sebagai negara pemrakarsa berdirinya ASEAN.
  2. Sebagai penyelenggara KTT I dan IX yaitu di Bali.
  3. Sebagai tempat kedudukan sekretariat tetap, yaitu di Jakarta.
  4. Turut menuntaskan pertikaian antarbangsa atau negara.
  5. Mendukung akad bahwa Asia sebagai daerah yang bebas, damai, netral, atau Zone of Peace, Freedom and Neutrality (ZOPFAN).
  6. Menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM) untuk meredakan konflik di wilayah Kamboja.