Pengertian, Rumus Dan Satuan Daya Serta Pola Soal Daya

Berikut ini merupakan pembahasan perihal Pengertian daya, rumus daya, satuan daya, teladan daya, teladan soal daya, satuan daya listrik, dan rumus daya listrik.

Pengertian Daya

Pernahkah kau mengamati kemasan sebuah bola lampu? Jika kau baca goresan pena yang tertera pada kemasan lampu itu, kau akan menemukan sebuah bilangan yang menawarkan besarnya daya dari lampu tersebut.

Daya didefinisikan sebagai laju dalam suatu usaha. Karena usaha terjadi seiring dengan perubahan energi, maka daya juga didefinisikan sebagai perubahan laju energi dari satu bentuk ke bentuk lain.

Daya adalah laju dalam suatu perjuangan atau perubahan laju energi dari satu bentuk ke bentuk lain.

Berdasarkan definisi ini, satuan daya ialah J/s. Sebagaimana yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, dalam SI satuan daya dikenal dengan istilah watt, disimbolkan W.

Rumus Daya

Secara matematis, definisi ini sanggup ditulis sebagai berikut:

P = W/t

Keterangan:
P = daya (watt, W)
W = perjuangan (Joule, J)
t = selang waktu (sekon, s)

alasannya W = Fs dan s = vt maka persamaan di atas sanggup diturunkan menjadi:

P = F v

Keterangan:
P = daya (watt, W)
F = gaya (Neton, N)
v = kecepatan (m/s)

Contoh Soal Daya

1. Sebuah kendaraan beroda empat yang mogok didorong oleh beberapa orang dengan gaya sebesar 100 N. Jika kendaraan beroda empat tersebut berpindah sejauh 4 meter dalam waktu 20 detik, berapakah daya dari pendorong tersebut?

Gambar: Contoh Gaya 

Penyelesaian:
Diketahui: F = 100 N ; t =20 s ; s = 4 m

Ditanya: P ?

Jawab:
W = Fs
    = 100 N × 4 m
    = 400 J

P = W/t
   = 400J/20s
   = 20 J/s
   = 20 watt
Jadi, daya pendorong itu ialah 20 watt.

2. Sebuah benda yang ditarik dengan gaya 5 N bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Hitunglah daya benda tersebut.

Penyelesaian:
Diketahui: F = 5 N ; v = 2 m/s

Ditanya: P

Jawab:
P = Fv
   = (5 N)⋅(2 m/s)
   = 10 N⋅m/s
   = 10 watt.
Jadi, daya benda tersebut ialah 10 watt.