Pengertian Sistem Indra, Fungsi Dan Macam-Macam Alat Indra Manusia

Macam-macam Alat Indra Manusia

Tubuh insan memiliki banyak sekali organ indera. Masing-masing organ indera dikhususkan untuk mendeteksi adanya rangsang tertentu. Mata mendeteksi adanya cahaya. Hidung dan pengecap mendeteksi adanya molekul-molekul zat kimia.

Telinga mendeteksi adanya getaran atau gelombang udara. Kulit mendeteksi adanya panas, dingin, sentuhan, dan tekanan. Organ indera sanggup memilih adanya rangsang tertentu alasannya ada sel-sel reseptor. Reseptor ialah belahan saraf yang menanggapi rangsang. Reseptor tertentu peka terhadap rangsang tertentu.

Indera Penglihat

Bagaimana matamu sanggup mendeteksi adanya cahaya? Indera penglihat mendeteksi adanya cahaya dengan reseptor di matamu yang sanggup menanggapi energi cahaya. Pikirkan perihal banyak sekali benda yang kau lihat setiap hari. Mengagumkan bukan?

Dalam satu pandangan, kau sanggup melihat kata-kata pada suatu halaman buku, foto, dan ayam yang sedang berjalan melintasi kebun. Bagaimana matamu memberitahu perihal keadaan lingkunganmu?

Indera Pembau

Kamu sanggup membau kuliner alasannya kuliner melepaskan molekul ke udara. Molekul yang lepas ke udara merupakan molekul gas. Rongga hidung berisi selsel saraf yang peka terhadap molekul gas.

Sel-sel ini disebut sel-sel pembau. Sel-sel pembau dilembabkan oleh lendir yang dikeluarkan oleh kelenjar. Ketika molekul-molekul gas mengenai sel-sel pembau, sel-sel ini menjadi terangsang.

Jika sel-sel pembau terangsang, maka timbul impuls di dalamnya. Impuls-impuls tersebut dihantarkan ke otak melalui saraf pembau. Sesampainya impuls di otak, otak menerjemahkan rangsangan tersebut, sehingga kau membau.

Jika kau pernah membau busuk tersebut dan masih ingat, kau sanggup menebak macam busuk itu. Jika kau tidak sanggup mengingat busuk tersebut, busuk ini akan diingat dan dikenali di kemudian hari, khususnya jikalau busuk ini tergolong busuk yang tidak sedap. Bau tertentu bahkan sanggup mengingatkanmu pada kejadian-kejadian ketika kau masih kecil.

Indera Pengecap

Pernahkan kau mengecap kuliner gres atau obat dengan ujung lidahmu dan mencicipi bahwa kuliner itu rasanya manis? Kemudian kau juga terkejut ketika menelan obat, ternyata obat itu terasa pahit.

Kuncup pengecap di lidahmu ialah reseptor utama untuk mengecap. Kurang lebih sepuluh ribu kuncup pengecap ditemukan di seluruh lidahmu. Kuncup-kuncup pengecap ini memungkinkanmu untuk mengetahui suatu rasa.

Permukaan pengecap memiliki banyak tonjolan kecil disebut papila. Pada masing-masing papila terdapat lekukanlekukan kecil yang masing-masing mengandung kuncup pengecap. Kuncup pengecap ialah sel-sel saraf di dalam pengecap yang mendeteksi molekul-molekul kimia.

Kuncup pengecap menanggapi rangsang kimia. Saat kau memikirkan makanan, mulutmu mulai lembap oleh air ludah. Peristiwa ini sangat membantumu untuk mengecap sesuatu. Agar sanggup mengecap, molekul kuliner harus dilarutkan ke dalam air. Air ludah di dalam mulutmu melarutkan molekul-molekul makanan.

Larutan yang mengandung molekul kuliner membasahi seluruh kuncup pengecap, sehingga impuls mulai terbentuk. Impuls ini kemudian dikirimkan ke otakmu. Otak menterjemahkan impuls tersebut dan memberitahumu apa yang kau kecap.

Kuncup pengecap menanggapi lebih dari satu rasa. Daerah pengecap tertentu lebih gampang menanggapi suatu rasa daripada yang lain. Lidah mengecap empat rasa dasar yaitu manis, asin, asam, dan pahit yang dikecap oleh empat macam kuncup pengecap yang berbeda.

 Tubuh insan memiliki banyak sekali organ indera Pengertian Sistem Indra, Fungsi dan Macam-macam Alat Indra Manusia
Gambar: Macam-macam Bagian Indra Pengecap

Masing-masing macam kuncup pengecap terletak di tempat pengecap yang berbeda. Kamu tentunya mencicipi rasa lain selain empat rasa dasar tersebut. Apabila kau mencicipi rasa selain keempat rasa dasar tersebut, maka yang kau kecap ialah kombinasi-kombinasi dari empat rasa dasar.

Pernahkah kau merasa sulit untuk mengecap ketika kau menderita flu dengan hidung tersumbat?Mengapa? Hal itu terjadi alasannya indera pengecap dan pembau berhubungan. Kedua macam indera ini samasama mendeteksi molekul-molekul gas di dalam udara.

Ketika kau menderita flu dengan hidung tersumbat, kuliner terasa tidak memiliki rasa, alasannya molekulmolekul kuliner terhalang oleh tebalnya lendir, sehingga tidak sanggup hingga ke membran di dalam rongga

Indera Pendengaran

Telinga ialah organ untuk mendeteksi adanya gelombang suara. Gelombang bunyi ialah molekulmolekul udara yang bergerak membentuk gelombang. Bagaimana indera pendengaran mendeteksi gerakan molekul-molekul udara dan memungkinkanmu untuk mendengar?

Indera Peraba

Barangkali kau tidak mengira bahwa kulitmu ialah organ indera. Kulit memiliki banyak sekali sel saraf yang mendapatkan rangsang mengenai adanya perubahan di sekitar  tubuhmu. Kulit memiliki dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Epidermis ialah lapisan luar kulit. Dermis ialah lapisan dalam kulit.

Di manakah letak sel-sel saraf pada kedua lapisan ini? Mengapa badan kita mencicipi sakit? Pentingkah rasa sakit ini bagi badan kita? Sel-sel saraf di dalam kulit mendeteksi perubahan sentuhan, tekanan, dan temperatur dan menghantarkan impuls ke otak atau sumsum tulang belakang. Sel-sel ini membantumu menikmati atau menghindari benda-benda di sekitarmu.

Sel-sel saraf itu mendeteksi adanya sakit, tekanan, sentuhan, panas, dan dingin. Sebagian besar sel-sel saraf ditemukan di dalam dermis. Hanya sel-sel saraf yang mendeteksi sakit yang ditemukan di dalam epidermis maupun dermis.

Seperti pesan dari organ indera yang lain, pesan-pesan dari sel-sel saraf di dalam kulit juga berjalan menuju otak besar. Di dalam otak besar pesan diterjemahkan sebagai pesan-pesan panas, dingin, sakit, tekanan, atau sentuhan.

Ujung jarimu memiliki banyak sekali macam reseptor. Dengan adanya reseptor sentuhan ini, kau sanggup mencicipi apakah suatu benda bergairah atau halus, panas atau dingin, ringan atau berat. Bibirmu peka terhadap panas dan melindungimu dari minuman panas yang sanggup menciptakan lidahmu terasa panas.

Sel-sel yang peka terhadap tekanan di dalam dermis memberi tanda ancaman kepada belahan tubuhmu sehingga tubuhmu bergerak untuk menghindari benda tajam biar tidak terluka.