Biologi
Lapisan-Lapisan Kulit Beserta Fungsinya Sebagai Alat Ekskresi
Kulit merupakan salah satu alat ekskresi yang dibutuhkan badan untuk mengeluarkan air, garam, dan urea dari dalam badan berupa keringat. Ekskresi melalui kulit sangat bekerjasama dengan suhu dan acara yang kau lakukan.
Stratum korneum merupakan lapisan kulit mati yang sanggup mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru.
Sedangkan, lapisan malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan germinativum.
Lapisan spinosum berfungsi menahan ukiran dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, menggantikan lapisan sel-sel pada stratum korneum.
Lapisan malpighi sanggup memberi warna pada kulit alasannya yaitu mengandung pigmen melanin. Jika pigmen melanin terlalu banyak, warna kulit seseorang menjadi gelap.
Kelenjar keringat menjadi aktif dikala suhu panas. Hal ini menimbulkan keringat keluar ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan ini menimbulkan suhu di permukaan kulit turun.
Sebaliknya, pada dikala suhu lingkungan rendah (dingin), kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit.
Pada kondisi menyerupai ini, darah tidak membuang air dan sisa metabolisme yang menimbulkan penguapan sangat berkurang. Hal ini menimbulkan suhu badan tetap dan badan tidak mengalami kedinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus.
Di bawah dermis sesungguhnya terdapat jaringan ikat bawah kulit yang mempunyai batas yang tidak jelas. Di lapisan ini terdapat lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
Lemak berfungsi untuk menahan panas badan dan melindungi badan penggalan dalam terhadap benturan luar.
Bagian-bagian Lapisan Kulit
Bagian yang berfungsi sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang terletak di lapisan dermis. Kulit insan terdiri atas dua bagian, yaitu epidermis dan dermis.a. Epidermis
Epidermis terdiri atas dua lapisan, yaitu stratum korneum (lapisan tanduk) dan lapisan malpighi.Stratum korneum merupakan lapisan kulit mati yang sanggup mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru.
Sedangkan, lapisan malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan germinativum.
Lapisan spinosum berfungsi menahan ukiran dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, menggantikan lapisan sel-sel pada stratum korneum.
Lapisan malpighi sanggup memberi warna pada kulit alasannya yaitu mengandung pigmen melanin. Jika pigmen melanin terlalu banyak, warna kulit seseorang menjadi gelap.
Lapisan Kulit |
b. Dermis
Pada penggalan dermis terdapat pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak.Kelenjar keringat menjadi aktif dikala suhu panas. Hal ini menimbulkan keringat keluar ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan ini menimbulkan suhu di permukaan kulit turun.
Sebaliknya, pada dikala suhu lingkungan rendah (dingin), kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit.
Pada kondisi menyerupai ini, darah tidak membuang air dan sisa metabolisme yang menimbulkan penguapan sangat berkurang. Hal ini menimbulkan suhu badan tetap dan badan tidak mengalami kedinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus.
Di bawah dermis sesungguhnya terdapat jaringan ikat bawah kulit yang mempunyai batas yang tidak jelas. Di lapisan ini terdapat lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
Lemak berfungsi untuk menahan panas badan dan melindungi badan penggalan dalam terhadap benturan luar.