Bhs Indonesia
Tata Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku
Pembahasan kali ini yakni ihwal cara menciptakan daftar pustaka, cara menyusun daftar pustaka, cara menulis daftar pustaka, cara penulisan daftar pustaka, cara menulis dan menciptakan daftar pustaka dari internet, serta teladan penulisan daftar pustaka.
Kumpulan sumber bacaan tersebut disusun secara sistematis menurut huruf pengarang dan judul atau secara berurutan.
1. Nama pengarang
Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih harus ditulis dengan mendahulukan nama yang terakhir (nama keluarga) disertai tanda koma.
2. Tahun terbit
Keterangan tahun terbit dalam daftar pustaka dituliskan di belakang nama pengarang atau di belakang keterangan kawasan dan nama penerbit.
3. Judul dan subjudul
Judul dan subjudul diawali dengan huruf kapital, kecuali kata tugas, kata depan, dan kata hubung. Judul Karangan yang diterbitkan ditulis dengan huruf miring.
Judul karangan yang tidak diterbitkan ditulis dengan diapit tanda petik. Antara judul dan subjudul diberi tanda titik dua. Keseluruhan unsur diakhiri tanda titik.
4. Tempat dan nama penerbit
Keterangan kawasan terbit dan nama penerbit dituliskan pribadi di belakang judul. Di antara kawasan dan nama penerbit dipisahkan tanda titik dua. Penulisan kawasan dan nama penerbit diakhiri tanda titik.
Contoh cara penulisan daftar pustaka:
Wijaya, Putu. 1988. Gress. Jakarta: Balai Pustaka.
Cara menciptakan daftar pustaka
Dalam penulisan karya ilmiah atau karya tulis, dibutuhkan sumber kepustakaan atau daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan sumber acuan atau sumber bacaan sebagai sarana penunjang dalam proses penulisan karangan.Kumpulan sumber bacaan tersebut disusun secara sistematis menurut huruf pengarang dan judul atau secara berurutan.
Unsur-unsur penulisan daftar pustaka
Unsur-unsur informasi kepustakaan yang diutamakan dalam daftar pustaka yakni berikut.Unsur-unsur Penulisan Daftar Pustaka |
Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih harus ditulis dengan mendahulukan nama yang terakhir (nama keluarga) disertai tanda koma.
2. Tahun terbit
Keterangan tahun terbit dalam daftar pustaka dituliskan di belakang nama pengarang atau di belakang keterangan kawasan dan nama penerbit.
3. Judul dan subjudul
Judul dan subjudul diawali dengan huruf kapital, kecuali kata tugas, kata depan, dan kata hubung. Judul Karangan yang diterbitkan ditulis dengan huruf miring.
Judul karangan yang tidak diterbitkan ditulis dengan diapit tanda petik. Antara judul dan subjudul diberi tanda titik dua. Keseluruhan unsur diakhiri tanda titik.
4. Tempat dan nama penerbit
Keterangan kawasan terbit dan nama penerbit dituliskan pribadi di belakang judul. Di antara kawasan dan nama penerbit dipisahkan tanda titik dua. Penulisan kawasan dan nama penerbit diakhiri tanda titik.
Contoh cara penulisan daftar pustaka:
Wijaya, Putu. 1988. Gress. Jakarta: Balai Pustaka.
Soegiarta. 1984. Glosaria: Istilah Bahasa dan Sastra. Klaten: Intan Pariwara.
Soemanto, Bakdi. 2001. Jagat Teater. Yogyakarta: Media Pressindo.