Biologi
Kelainan Dan Gangguan Penyakit Pada Sistem Pernapasan Manusia
Berikut ini yakni pembahasan yang masih terkait dengan sistem pernapasan pada insan yaitu ihwal kelainan pada sistem pernapasan manusia, gangguan pada sistem pernapasan insan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia, gangguan pada sistem pernafasan manusia, gangguan pada sistem respiresi manusia.
Peradangan meningkatkan produksi lendir yang berlebihan sehingga menjadikan dahak. Dahak merangsang terjadinya batuk untuk mengeluarkannya. Asap rokok dan bubuk sanggup merusak bronkus dan memudahkan terjadinya bronkitis.
Jalan napas menjadi sesak dan menciptakan suara “mengi” (wheezing). Hal ini lantaran penderita berusaha bernapas sedalam-dalamnya, sehingga menggetarkan lendir pada bronkus yang menyempit.
Penyebab asma sanggup berupa debu, serbuk sari, jamur, dan partikel lain yang terbawa udara. Asma juga sanggup disebabkan oleh masakan dan bisul jalan masuk pernapasan.
Pada awalnya lendir pilek yang dihasilkan cair, lalu menjadi kental kehijauan. Penularan lewat udara dan kontak eksklusif dengan hidung.
Umumnya penderita TBC memiliki tingkat ekonomi yang rendah. Gejala penyakit berupa berat tubuh turun drastis, batuk berdahak hingga berdarah, sesak napas, dan berkeringat pada malam hari.
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pernapasan Manusia
Alat-alat pernapasan sanggup mengalami gangguan lantaran penyakit atau kelainan. Beberapa gangguan yang sering terjadi pada jalan masuk pernapasan insan yakni sebagai berikuta. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan bronkus atau bronkiolus. Bronkitis disebabkan oleh bisul mikroorganisme sehabis salesma atau influenza.Peradangan meningkatkan produksi lendir yang berlebihan sehingga menjadikan dahak. Dahak merangsang terjadinya batuk untuk mengeluarkannya. Asap rokok dan bubuk sanggup merusak bronkus dan memudahkan terjadinya bronkitis.
b. Asma
Asma merupakan reaksi jalan masuk pernapasan terhadap rangsangan pada otot polos di bronkus atau bronkiolus. Asma juga sering disertai produksi lendir yang berlebihan dan radang.Jalan napas menjadi sesak dan menciptakan suara “mengi” (wheezing). Hal ini lantaran penderita berusaha bernapas sedalam-dalamnya, sehingga menggetarkan lendir pada bronkus yang menyempit.
Penyebab asma sanggup berupa debu, serbuk sari, jamur, dan partikel lain yang terbawa udara. Asma juga sanggup disebabkan oleh masakan dan bisul jalan masuk pernapasan.
c. Selesma
Selesma disebabkan oleh virus yang menginfeksi jalan masuk pernapasan. Masa inkubasi antara 1 – 3 hari yang ditandai dengan tanda-tanda berupa lesu, sakit di tenggorokan, dan suhu tubuh tidak normal.Pada awalnya lendir pilek yang dihasilkan cair, lalu menjadi kental kehijauan. Penularan lewat udara dan kontak eksklusif dengan hidung.
d. Influenza atau flu
Flu disebabkan oleh virus. Masa inkubasinya 2 hari dengan tanda-tanda demam, pegal linu, lesu, dan batuk pilek. Bila tidak ada komplikasi biasanya sembuh dalam 3 – 5 hari.Gambar: (a) Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC. (b) Bakteri masuk ke dalam paru-paru bersama udara pernapasan (i) dan menimbulkan kerusakan jaringan paru-paru (ii). |
e. TBC paru-paru
TBC ditimbulkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosa. Penyakit ini menular lewat udara dan merusak jaringan paru-paru sehingga menjadi berongga. TBC juga sanggup diakibatkan oleh gizi yang buruk, usia tua, dan kawasan yang kotor.Umumnya penderita TBC memiliki tingkat ekonomi yang rendah. Gejala penyakit berupa berat tubuh turun drastis, batuk berdahak hingga berdarah, sesak napas, dan berkeringat pada malam hari.