Proses Pembentukan Tanah Dan Pelapukan Batuan

Berikut ini merupakan pembahasan wacana proses pelapukan batuan, proses pembentukan tanah, proses terbentuknya tanah, faktor pembentukan tanah, tanah gambut dan tanah vulkanik, bagaimana proses pembentukan tanah dan proses pembentukan batuan.

Struktur Permukaan Bumi

Keadaan permukaan setiap planet berbeda-berbeda, begitu pula dengan planet Bumi. Pada bab ini kau akan mempelajari bagaimana karakteristik planet Bumi tempat kita tinggal. Bumi terdiri dari tiga bab utama yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Dalam bahasa Yunani litosfer berarti lapisan batuan. Litosfer disebut juga kulit Bumi atau kerak Bumi. Pada bab ini terdapat bentuk tonjolan dan lekukan.

Bagian litosfer yang menonjol membentuk benua dan pulau, sedangkan bab yang rendah ditempati air sehingga membentuk laut. Secara umum permukaan Bumi terdiri atas permukaan daratan dan permukaan dasar laut.

Di permukaan daratan terdapat bagian-bagian Bumi lain yang disebut dataran, perbukitan dan pegunungan. Pembagian daratan ini menurut pada ketinggian relatif daerah-daerah tersebut dari permukaan laut.

Proses Pembentukan Tanah

Bagian Bumi tempat kita tinggal ialah daratan. Tanah tempat kita tinggal selain dipakai sebagai tempat tinggal, juga dipakai untuk bercocok tanam. Tanah sangat diharapkan manusia. Tahukah kau bagaimana tanah terbentuk?
Tanah terbentuk dari proses pelapukan yang berjalan terus menerus. Pelapukan sanggup terjadi melalui proses organik, mekanik, dan kimiawi. Pelapukan organik merupakan pelapukan dengan sumbangan tumbuhan dan hewan. Sebagai misalnya tumbuhan lumut di batuan akan menjadikan retaknya batuan tersebut.
Pelapukan juga sanggup terjadi melalui proses mekanik yang dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya temperatur, pengikisan oleh air, pengikisan oleh gletser, dan pengikisan oleh angin.
Berikut ini merupakan pembahasan wacana proses pelapukan batuan Proses Pembentukan Tanah dan Pelapukan Batuan
Gambar: Proses Pembentukan Tanah

Pada siang hari, suhu Bumi tinggi dan pada malam hari suhunya turun. Perubahan suhu ini ber-pengaruh pada batuan. Batuan tersebut akan memuai dan mengerut.

Di dalam batuan terdapat kandungan mineral yang berbeda dan koefisien muainya berbeda pula. Karena mineral-mineral tersebut mengalami pemuaian yang berbeda, menjadikan batuan ini memuai secara tidak merata.

Akibatnya batuan akan retak dan mineral-mineralnya sanggup terkikis oleh angin atau air. Pada alhasil butiran-butiran batuan ini akan diendapkan di suatu tempat membentuk tanah.

Proses kimia pada batuan pun memegang andil dalam proses pelapukan. Reaksi-reaksi kimia yang terjadi antara mineral-mineral batuan dan zat-zat kimia menjadikan batuan-batuan tersebut melemah dan menjadikan batuan tersebut melapuk.