Fisika
Tata Nama Senyawa Kimia Dan Proses Pembentukan Senyawa
Berikut ini merupakan pembahasan perihal penamaan senyawa dan proses pembentukan senyawa, nama senyawa kimia, tata nama senyawa kimia.
Perhatikan teladan penamaan senyawa dalam Tabel berikut ini!
Senyawa dari unsur-unsur nonlogam, penamaannya memakai awalan. Awalan ini menyatakan jumlah atom unsur yang saling berikatan.
Awalan yang dipakai sebagai berikut.
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Awalan mono- yang berada di depan tidak perlu digunakan. Perhatikan Tabel berikut ini!
Proses Pembentukan Senyawa
Senyawa dapat terbentuk melalui reaksi kimia dengan beberapa cara berikut.a. Reaksi Unsur dengan Unsur atau Senyawa dengan Senyawa
Reaksi unsur dengan unsur sanggup terjadi melalui reaksi pembakaran. Contoh pembakaran magnesium menghasilkan magnesium oksida. Reaksi antara senyawa dengan senyawa contohnya reaksi antara asam dengan basa menghasilkan garam.b. Reaksi Unsur dengan Senyawa
Beberapa senyawa terbentuk melalui reaksi antara unsur dengan senyawa. Contoh logam natrium cepat bereaksi dengan air membentuk senyawa NaOH.Tata Nama Senyawa Kimia
Pemberian nama suatu senyawa kimia menurut hukum tertentu. Senyawa dari unsur logam dan nonlogam diberi nama dengan menuliskan nama-nama unsur penyusunnya, ditambah akhiran -ida.Perhatikan teladan penamaan senyawa dalam Tabel berikut ini!
Tabel: Nama Senyawa dan Unsur Penyusunnya |
Senyawa dari unsur-unsur nonlogam, penamaannya memakai awalan. Awalan ini menyatakan jumlah atom unsur yang saling berikatan.
Awalan yang dipakai sebagai berikut.
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Awalan mono- yang berada di depan tidak perlu digunakan. Perhatikan Tabel berikut ini!
Tabel: Nama Senyawa dan Unsur Penyusunnya |
Demikian pembahasan perihal proses pembentukan senyawa dan tata nama senyawa dilengkapi dengan contohnya masing-masing.